ARSIP BULANAN : August 2021

Perjalanan Menjadi Mahasiswa

13 August 2021 20:54:29 Dibaca : 80

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan Nama Saya Noval Ismail Mahasiswa Baru UNG, Jurusan Sosiologi .

Disini saya mau menceritakan pengalaman saya dari awal pendaftaran sampai di tahap sekarang. Dari saya masih duduk di bangku SMA, Saya memang ingin masuk di kampus Universitas Negeri Gorontalo dan mengambil jurusan yang Saya inginkan yaitu SOSIOLOGI, Pada saat saya lulus SMA, Mulai lah saya mencari tau tentang kampus ini dan mulai Search tentang jurusan yang akan saya pilih tersebut.

Saat saya sudah benar² yakin dengan pilihan saya, saya tinggal menunggu pendaftran SNMPTN dibuka. Awalnya saya mencoba ikut jalur SNMPTN, tetapi sangat disayangkan belum rezeki saya, saya tidak lulus. Saya sempat putus asa dan sempat berpikir untuk mengurungkan niat saya berkuliah. Tapi saya mendapat motivasi dan semangat dari orang tua dan keluarga, untuk tidak putus asa karena masih ada jalur lain untuk bisa mendapatkan kesempatan lolos di kampus dan jurusan yang saya inginkan itu. Jalur lain yaitu SBMPTN.  Saat dibuka pendaftaran sbmptn ini, saya mulai cari tau berkas² apa yang harus saya siapkan pada saat ujian nanti. Seiring berjalannya waktu, ujian sbmptn pun tiba, saya sempat takut dan cemas untuk ikut ujian karena saya baru pengalaman pertama ujian berbasis komputer ini, selama SMA saya tdk pernah ujian begini. Singkat cerita. Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan ujian itu dengan baik dan lancar, tidak ada kendala apapun saat itu dan tinggal menunggu pengumuman.Saat di tunggu-tunggu itu pun tiba, saya mulai resah dan khawatir krna saya trauma dengan pengumuman kemarin yg sempat tidak lolos itu, saat saya membuka link pengumuman sempat ad kendala dan link erorr. Sudah campur aduk perasaan saya saat itu jika si bayangkan.Pada saat link sudah bisa di akses, saya pun login lagi di link tersebut dan memasukkan nmr peserta ujian, saya sempat menutup mata saat itu, karna belum siap melihat hasilnya. Saat Saya sudah siap, saya membuka perlahan mata saya dan melihat hasilnya, Alhamdulillah saya Lolos di kampus 

ini dan jurusan yg memang saya inginkan itu. Saya sangat bersyukur dan lngsung memberi tahu kepada orang tua saya, kabar baik itu. Dan tibalah waktu nyasemua yg lolos sbmptn di suruh mendaftar kembali, dan mempersiapkan berkas² yang sudah di tentukan, untuk dibawah di BAKP. Saat mempersiapkan berkas di tahap itu, lumayan bikin pusing karena mengurus berkas seperti itu baru pertama kalinya,tetapi waktu itu walaupun masih banyak yg belum mengerti apa saja yg harus di siapkan, untungnya ada senior dan teman² SNMPTN yg selalu membantu dan tidak ada lelahnya menjawab jika masih ada yg belum mengerti soal mempersiapkan itu semua. Pada saat pengantaran berkas itu tiba, saya langsung berangkat dengan teman saya ke kampus, dan mencari dimana gedung BAKP itu berada,selama di perjalanan saya sambil mengecek berulang kali memastikan semua berkas sudah lengkap.Saat tiba nya kami di sana, saya dan teman saya itu mengambil nomor antrian, dan lumayan kaget juga karena melihat banyak sekali orang yang sudah mengantri dari pagi, dan antriannya sangat panjang. Sambil menunggu antrian, tiba² ada teman sejurusan yang menyapa saya waktu itu, dan akhirnya kami berdua sudah saling kenal lebih banyak dan karena jurusan kami sama, Sambil menunggu nomor antrian kami di panggil, kita berdua masih sempat keliling kampus, dan melihat gedung² yang ada di sana, sampai waktu sore tiba kami berdua belum di panggil juga, dan kami sudah sangat lapar Maklum yah dari pagi sampai sore gamakan, cuma sarapan dari rumah.Kami pun mencari tau dimana kantin berada, dan kami masih sempat makan dulu. Selesai makan kami berdua balik lagi di tempt antrian tersebut, dan tibalah nmr antrian kami di panggil, dan langsung di arahkan ke ruangan yg ada di gedung Bakp untuk di cek kelengkapan berkasnya. Singkat cerita, berkas kami sudah di nyatakan lengkap dan di perbolehkan pulang saya dan teman baru saya itu pun berpisah, karena semua sudah selesai.

Kesimpulan nya•Kesan saya setelah melewati itu semua,adalah walaupun saya sempat bingung mengurus semua dari awal hingga akhir, saya bersyukur mendapat teman² dan senior yang sangat ramah dan baik, membantu segala kendala yang ada.•pesan saya, jangan pernah putus asa atau menyerah hanya karena satu kegagalan, karena di satu kegagalan itu masih banyak kesempatan yang bisa kita ambil. Dan harus terus mencoba, jangan pernah takut untuk mencoba lagi, buatlah kegagalan itu menjadi motivasi agar lebih semangat kedepannya, kalau memang sudah jalannya pasti yang kita inginkan insyaallah bisa terwujud.

 

Arti Dan Makna Logo Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 21:45:09 Dibaca : 29

Berikut adalah arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}

2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.

3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.

4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.

5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.

7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.

Universitas Negeri Gorontalo Sebagai Kampus Peradaban

04 August 2021 14:02:29 Dibaca : 28

Noval Ismail

Jurusan Sosiologi,Fakultas Ilmu Sosial.

"Universitas Negeri Gorontalo "

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Universitas Negeri Gorontalo memiliki prinsip dasar sebagai berikut:1. Kukuhnya peradaban budaya yang religi ("religi of culture")2. Peduli terhadap perubahan ("concern of change")3. Melahirkan lulusan yang patut diguguh dan ditiru karena sikap keteladannya.4. Kepemimpinan universitas yang baik ("good university leadership")Visi             "Universitas Pelopor Peradaban"

Visi ini menujukkan pandangan UNG sebagai perguruan tinggi yang menjadi pioner dalam pengembangan peradaban dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Visi ini juga menujukkan pandangan UNG untuk menyatu dalam masyarakat karena melalui visi ini UNG mengaktualisasikan diri dalam pengembangan peradaban, bukan saja untuk civitas dan lulusannya tetapi juga bagi masyarakat.Universitas pelopor peradaban mengandung makna bahwa UNG menjadi perguruan tinggi terdepan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan moral berdasarkan tata nilai universitas.Misi 1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, profesional dan beradab2. Meningkatkan peran UNG dalam pengembangan ipteks dan pengabdian pada masyarakat3. Menata kelembagaan dan pencitraan publik

Sejarah Kampus Peradaban Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 13:25:20 Dibaca : 44

Universitas Negeri Gorontalo , disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam RatulangiManado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong