Seberapa besar makna situs social media bagi remaja? Ternyata lumayan besar juga, sebab social media dianggap sebagai media komunikasi bagi mereka. Fakta yang baru ini terungkap sebanyak 18% remaja menyatakan akan stop berkomunikasi jika social media favorit mereka tutup.

Demikian menurut survei terkini yang dikutip dari Internet Sehat.Yang dimana Surveiini terhadap sejumlah siswa SMA dan perguruan tinggi oleh perusahaan marketing AWeber.

Survei tersebut juga menyibak bahwa 90% responden remaja tersebut adalah member Facebook, 93% adalah pengguna ponsel yang juga memiliki email. 55% dari mereka mengakses Facebook lebih dari dua kali sehari, dan 50% mengakses email lebih dari dua kali sehari. Sebanyak 74% adalah pengguna YouTube, dan 47% pengguna Skype.

Facebook dan email sama-sama mendapat tempat istimewa di hati remaja. Kedua aplikasi tersebut selalu menemani mereka begitu bangun pagi, saat di kelas, bahkan ketika liburan.Hal ini memang dapat kita buktikan juga melalui fenomena penggunaan Facebook dan Email yang saat ini sudah menjadi tren hampir semua kalangan,khususnya remaja.

Saat ditanya apakah mereka bersedia menggantikan ponselnya dengan surat menyurat atau telepon rumah, hanya 6% saja yang bersedia. Bahkan 18% menjawab akan stop berkomunikasi jika aplikasi favorit mereka tak bekerja

Pemanfaatan dan perkembangan teknologi informasi saat ini sudah begitu cepat.Namun hal itu harus diimbangi dengan beberapa unsur penting yang mendukung keberlangsungan penggembangan IT seperti sekarang.Satu pertanyaan muncul ketika apabila salah satu unsur terpenting pendukung IT yaitu seperti Listrik yang tidak maksimal dalam mensuport IT.Mungkin secara otomatis hal ini akan membuat IT yang begitu canggih akan lumpuh dikarenakan kebutuhan primernya tidak terpenuhi(Listrik).

Problematika seperti ini yang dihadapi oleh Universitas Negeri Gorontalo.Khususnya penggunaan sistem IT yang sudah begitu kompleks dan canggih terhenti hanya disebabkan oleh listrik yang padam secara tiba-tiba.Tercatat setiap minggunya listrik padam bisa hampir tiga-empat kali,dan hal ini membuat risau Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi(PUSTIKOM) yang sebagai pengelola IT yang ada di Universitas tekemuka di Provinsi Gorontalo.

“Listrik yang sering padam setiap minggunya ini bisa membuat segala aktifitas administrasi akademik bisa lumpuh,sebab UNG saat ini sudah menerapkan berbagai sistem yang berbasis web.Misalnya Sistem Informasi Akademik Terpadu(SIAT),apabila listriknya padam maka secara otomatis web servernya pun akan padam.Sebab saat ini SIAT merupakan roh dari dijalankan sistem pembelajaran bebasis ICT,absensi online,e learning,dan lainnya sudah  dijalankan  pada aplikasi kembanggan UNG tersebut.

Masalah yang telah diungkap sebelumnya tersebut merupakan bagian kecil masalah yang akan muncul ketika Listrik yang tidak maksimal dan sering padam.Sebagai contoh lainnya ketika Senin kemarin(1/10) tepatnya pukul 16:00-16:45 wib,pemadaman listik dilakukan secara tiba-tiba membuat absensi sidik jari pulang terhadap para pegawai  tertunda hampir 30 menit.Lantas hal tersebut membuat geram semua pegawai UNG,sebab absensi sidik jari ini hanya dapat digunakan ketika mesin anjungan,dan servernya hidup.Dari pengalaman tersebut membuat pihak terkait harus menyadari bahwa listrik merupakan unsur penting dalam pengembengan IT yang ada kini,sebab kalo listrik saja tidak mendukung maksimal maka kapan IT yang ada kini bisa lebih maju.(Wandi)

Kterangan Foto:
Camera Canon Eos 60 D
Iso Auto
Lokasi pantai eksotis