PERIKANAN DAN ECENG GONDOK AKAN MERUSAK DANAU LIMBOTO
Gorontalo , Abstrak Danau Limboto terletak di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo. Danau ini berperan menjadi tempat pariwisata dan sumber pencaharian masyarakat. Selain itu danau ini juga menjadi penampung air dari 23 muara sungai.
Pada tahun 1932, rata-rata kedalaman Danau Limboto 30 Meter dengan Luas 8.000 Hektar, dan sekarang luasnya berkurang menjadi 3000 Hektar dengan kedalaman 3 Meter.
Produksi ikan di Danau Limboto berdasarkan tangkapan nelayan tahun 2006 sebesar 639,64 ton. Masalah gulma air eceng gondok berkembang dari tahun 1999 menutupi permukaan air 35 % dan tahun 2008 sekitar 40-60%, produksi ikan menurun, dan pendangkalan.
Dalam kurun waktu 52 tahun Danau Limboto berkurang 4.304 Ha (62.60%). Jika kita hitung pertahunnya,tingkat penyusutan danau mencapai 65.89 hektar. Diperkirakan pada tahun 2025 Danau Limboto lenyap dari muka bumi Gorontalo.
Pendangkalan ini selain dipicu oleh erosi sungai dan lahan, juga disebabkan oleh para nelayan yang selama bertahun-tahun membangun perangkap ikan yang menggunakan gundukan tanah dari darat serta batang-batang pohon.
Solusi produksi dapat ditingkatkan sampai dengan 1 juta ton /tahun dengan menghentikan aktifitas alat tangkap stroom dan dudayaho, luas tutupan eceng gondok dapat dikurangi 7,5 ha/bulan dengan budidaya ikan koan (Ctenopharyngodon idella) dan akan menghasilkan 20 milyard rupiah/tahun.
Kategori
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong