Kerumitan makna kata dan Bahasa Gaul

20 March 2015 09:42:14 Dibaca : 306

Kerumitan Makna Kata dan Bahasa Gaul


Makna tidak melekat pada kata-kata, namun kata-kata tersebut yang dapat membangkitkan pikiran orang untuk memaknai suatu bahasa maupun kata itu sendiri. Makna yang kita berikan dalam salah satu kata akan berbeda-beda tergantung pada konteks pembicara atau penggunanya, karena kata yang telah kita tangkap secara tidak langsung mengarahkan dan mengatur pemikiran-pemikiran kita, dan pemikiran itupun mengatur persepsi kita mengenai realitas. Oleh sebab itu, muncullah beragam makna yang berbeda dari sebuah kata. Kita dengan sadar memaknainya sehingga seolah-olah kata itu mengandung makna yang konkrit dan makna ini sangat berkaitan dengan pengalaman kita manusia terhadap suatu obyek atau peristiwa, sehingga kita dapat memaknai kata tersebut.
Makna yang mengungkapkan sikap pembicara terhadap mitra wicara dalam komunikasi lisan maupun dalam mitra wicara tulisan dalam komunikasi, makna dalam sebuah proses dalam komunikasi yang melibatkan pembicara untuk dapat memilih kata-kata yang dianggap dapat berhubungan dengan sikap pembicara. Makna itu sendiri memiliki tujuan untuk menekankan bahwa apa yang kita ungkapkan dalam bentuk kata maupun tuturan itu mengandung tujuan makna tertentu.
Bahasa gaul merupakan percakapan yang tidak resmi yang digunakan oleh anak-anak mudah maupun orang dewasa sekarang di daerah mana pun. Bahasa gaul ini sangat popular dikalangan anak- anak kampus untuk mempererat hubungan antara sesam teman. Bahasa gaul di dalam budaya kita terbilang cukup unik dengan ragam sangat banyak, hal ini terjadi karena beberapa bahasa gaul tersebut menggabungkan bahasa daerah masing-masing. Maka, terjadi bahasa gaul yang ada di daerah cukup popular dikalangan masyarakat mudah maupun dewasa.
Bahasa gaul ini diperkenalkan dengan bahasa alay, dimana anak-anak mudah banyak yang mengguanakan bahasa alay dengan menggunakan metode penulisan kata dengan menggabungkan huruf dan angka. Namun, anak mudah belakangna ini mereka banyak menggunakan kata dari bahasa luar negeri biar kelihatan keren. Bahasa alay ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bahasa gaul ini kebanyakan digunakan dalam bahasa tulisan, sehingga kita tidak perlu heran lagi kalau kata-kata bahasa alay sudah bertebaran di jejering sosial media seperti facebook, BBM, Twitter dan lan-lain.
Percakapan (Isi BBM)
A: PING!!!
B: Ya
A: Eh sbntr ad pemilhan ulang,,,,,
B: Pemilahan ulng ap??? KDR??? Astga….
A: Iya…KDR..
B: Astga…
PA atau PI yg m0 ðį’gnti???
A: Drang PA ttap cmn PI kyaknya yg dia m ganti…
B: 0o0o iya dunk…. Pdhal ana suka ikut wau… p0kx nti b’kase kbar trus aaa?
A: Oky 
B: Thank u
Dilihat dari percakapan di atas salah sata teman dapat memaknai dengan adanya percakapan dia mendapatkan satu informasi walaupun percakapan menggunakan bahasa gaul. Kita tidak dapat menyadri kalua dari kata-kata itu kita dapat memakanai kata tersebut. Karena adanya hubungan dalam witra bicara kita dengan adanya pengalaman.
Percakapan ini menjalaskan percakapan yang tidak resmi atau disebut bahasa gaul, kerana ada gabungan huruf dan angka dalam percakapan tersebut. Maka dari itu, kita tidak heran lagi dengan dunia anak-anak mudah sekarang dengan adanya dunia modern.
Perkembangan bahasa Indonesia seiring dengan perkembangan zaman khususnya Negara kita sendiri terlihat oleh pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia. Bahkan generasi mudah inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari pada bahasa indosesia contoh percakapan di atas. Dampak positif bahasa gaul ini anak muda menjadi lebih kreatif sedangkan dampak negatifnya anak muda sulit mengguanakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.