etika dan filsafat : makalah (karya dan pemikiran filsafat komunikasi)
MAKALAH
Pemikiran filsafat menurut para 6 tokoh
Etika dan filsafat komunikasi
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
NAMA: VITA TILOLA
NIM: 291413012
UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
2013/2014
ABSTRAK
TILOLA, VITHA. NIM 291413012. Karya dan pemikiran para ahli, makalah , gorontalo: jurusan ilmu komunikasi , fakultas ilmu sosial, universitas negri gorontalo.
Filsafat secara etimologis, kata filsafat berasal dari bahasa yunani philosophia. Philosophia terdiri dari dua kata, yaitu philein yang berarti mencintai atau philia yang berarti cinta serta sophos yang berarti kearifan atau kebijaksanaan. Dari bahasa yanani ini melahirkan kata dalam bahasa inggris philosophy yang diterjemahkan cinta kearifan/kebijaksanaan. Cinta dapat diartikan sebagai suatu dinamika yang menggerakan subjek untuk bersatu dengan objeknya dalam arti dipengeruhi dan diliputi objeknya. Sedangkan kearifan atau kebijaksanaan dapat diartikan ketepatan bertindak. Dalam bahasa inggris dapat ditemukan kata policy dan wisdom untuk menyebut kebijaksanaan. Namun sering dipergunakan dalam filsafat adalah kata wisdom dan lebih ditujukan pada pengertian kearifan.
Tujuan makalah ini yakni menguraikan filsafat dan etika komunikasi serta filsafat Islam. Mengidentifikasi karya-karya menurut para tokoh filsafat Islam. Medeskripsikan filsafat pemikiran menurut para tokoh.
Berdasarkan data, masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini , karena penulis hanya menyajikan yang sebaik mungkin karena setiap manusia mempunyai kekurangan.
Kata Kunci : Karya & Pemikiran Filsafat Tokoh
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 ETIKA KOMUNIKASI
Pentinnya mengerti komunikasi karena komunikasi erat hubungannya dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai mahluk sosial akan selalu berhubungan dengan mahluk lain. perkembangan antara manusia inilah yang akhirnya melahirkan masyaraka. Hubungan manusia ini telah lama disadari oleh para ahli pikir. ARISTOTELES yang memperkenalkan retorika sebagai ilmu pertama mengenai pernyataan antar manusia yang berkembang di yunani dan romawi gagasan awal untuk mempelajari pernyataan manusia ini dinyatakkan dalam model komunikator sebagai orang yang mengirim pertanyaan, pesan sebagai isi dari pertanyaan yang dikirim, serta komunikan sebagai orang yang menerima pesan .
1.2 PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat merupakan hasil pemikiran umat islam secara keseluruhan. Pemikiran umat islam ini merupakan buah dari dorongan ajaran al-quran dan hadis. Kedudukan akal yang tinggi dalam kedua sumber ajaran islam tersebut bertemu dengan peranan akal yang besar dan ilmu pengetahuanyang berkembang maju dalam peradaban umat lain, terutama peradaban yunani, Persia, dan india, dengan kata lain, umat islam merupakan pewaris tradisi peradaban ketiga bangsa tersebut, yang sebelumnya telah mewarisi pula peradaban bangsa sekitarnya seperti babilonia, mesir, ibrani.
BAB II
PEMBAHASAN
1. IBNU SINA
v FILSAFAT IBNU SINA
al-tawfiq
Dalam pandangan ibnu sina para nabi sangat di perlukan bagi kemaslahatan manusia dan alam semesta. Hal ini disebabkan para nabi dan mukjijatnya dapat dibenarkan dan diikuti manusia.dengan kata lain, kebenaran yang disampaikan nabi, seperti adanya hari akhirat dan lain-lain, dapat diterima dan dibenarkan manusia,baik secara rasional maupun maupun secara syar’I.
ketuhanan
sebagaimana al-farabi, ibnu sina juga berpendapat bahwa ilmu allah hanya mengetahui yang universal di alam dan ia tidak mengetahui yang parsial. Ungkapan terakhir ini di maksudkan ibnu sina bahwa allah mengetahui yang parsial di ala mini secara tidak langsung, yakni melalui zat-nya sebagai sebab adanya alam.
Emanasi
Telah disebutkan bahwa filsafat emanasi ini bukan hasi renungan ibnu sina (juga al-farabi), tetapi berasal dari ” ramuan Plotinus” yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran yang dari yang esa
Jiwa
Harus diakui bahwa keistimewaan pemikiran ibnu sina terletak pada filsafat jiwa.
v KARYA-KARYA IBNU SINA
Al-syifa, berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian ; ketuhanan, fisika, matematika, dan logika.Al-najat, berisikan keringkasan dari kitab al-syifa’ .karya tulis ini ditujukan ini ditujukan khususuntuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahui dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al- qanun fi al-thibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas 5 kitab dalam berbagai ilmu da berjenis-jenis penyakitAl- isyarat wa al-tanbihat, isinya mengundung uraian tentang logika dan hikmah
2. AL-RAZI
v FILSAFAT AL-RAZI
Menurut al-razi allah maha pencipta dan pengatur seluruh alam ini. Alam diciptakan allah bukan dari tidak ada, tetapy dari bahan yang telah ada. Oleh karena itu, menurutnya alam semestatidak kadim, baharu, meskipun materi asalnya kadim, sebab penciptaan disini dalam ari disusun dari bahan yang telah ada. Penciptaan dari tiada, bagi al-razi, tidak dapat dipertahankan secara logis. Pasalnya,dari satu sisi bahan alam yang tersusun dari tanah, udara, api, dan benda-benda langit berasal dari materi pertama yang ada sejak azali. Pada sisi lain, jika allah menciptakan alam dari tiada, tentu ia terikat pada penciptaan segala sesuatu dari tiada karena hal ini merupakan modus perbuatan yang paling sederhana dan cepat. Namun kenyataannya, penciptaan seperti itu suatu hal yang tidak mungkin.
v KARYA-KARYA AL-RAZI
Karya dalam autobiografinya perna ia katakan, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal ialah kitab al-asrar yang diterjemahkan dalam bahasa latin oleh geard fo cremon. Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, buklunya dibidang kedokteran juga ialah al-mansuri liber al-mansoris10 jilid disalin kedalam berbagai bahasa barat sampai akhir abad XV M. kitab al-judar wa al-hasbah tulisannya yang berisikan analisis tentang penyakit cacar dan campak besrta pencegahannya.
3. IBNU MISKAWAIH
v FILSAFAT IBNU MISKAWAIH
Ibnu miskawaih membedakan antara pengetahuan jiwa dan pengetahuan panca indra secara tegas ia katakan bahwa panca indra tidak dapat menangkap selain apa yang dapat diraba atau diindra. Sementara jiwa dapat menangkap apa yang dapat ditangkap pancaindra, yakni yang dapat diraba dan juga yang tidak diraba.
v KARYA-KARYA IBNU MISKAWAIH
Ibnu miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir, tetapi ia juga penulisyang produktif. Dalam buku the history of the muslim philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya yaitu al-fauz al-akbar ,al-fauz al-asghar , tajarib al-umam ,uns al-farid ,tartib al-sa’adat ,al-mustaufa ,jawidan khirad ,al-jami’ ,al-syiab ,on the simple drugs ,on the composition of the bajats ,kitab al-ashribah ,tahzib al-akhlak
,
4. IBNU RUSYID
v FILSAFAT IBNU RUSYID
Ibnu rusyid merupakan satu-satunya filosof muslim yang paling besarpengaruhnya ke barat. Pokok pikiran ibnu rusyid yang paling istimewa ialah merekonsiliasikan antara agama dan filsafat atau secara kasarnya mempertemukan antara aristoteles dan Muhammad. Usaha rekonsiliasi ini dipandang cirri terpenting dalam filsafat islam.
v KARYA-KARYA IBNU RUSYID
Fashl al-maqal fi ma bain al-hikmah wa al-syari’ah min al-ittishal, berisikan kolera antara agama dan filsafat.Al-kasyf’an manahij al-millat, berisikan kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufiTahafut al-tahafut, berisikan terhadap karya al-ghazali yang berjudul tahafut al-falasifatBidayat al-mujtahid wa hinayat al-muqtashid, berisikan uraian-uraian di bidang fiqih.
5. MUHAMMAD IQBAL
v KARYA DAN FILSAFAT MUHAMMAD IQBAL
Pemikiran filsafat iqbal dalam karya monumental iqbal, the reconstruction of religious thought in islam, banya kdipengaruhi oleh guru-gurunya, misalnya kerap iqbal mengutip pendapat gurunya. Orisinilitas pemikiran iqbal tampaknya masih bercampu-baur dengan pandangan para pemikir barat lainya, seperti professor whitehead, bergson, Bertrand russel dalam menjelaskan alam dan logika dalam kajian filsafat.
Meskipun demikian, secara khusus iqbal menulis kajian filsafat dalam bukunya dengan tema the philosophical test of the revelationsof religious experience. Dalam topic ini, tampak teori iqbaltentang filsafat dalam bentuk teori dinamika. Pemikiran iqbal ini didasari dari berbagai teori ilmu alam yang telah disampaikan oleh para tokoh dunia sebelumnya, seperti Einstein, newton, dan sebagainya sehingga iqbal berkesimpulan bahwa dunia ini adalah dinamis.
6. MUHAMMAD ARQOUN
v KARYA DAN FILSAFAT MUHAMMAD ARQOUN
Muhammad Arkoun adalah penerus dari usaha Arthur Jefferydalam mendekontruksi al-Quran. Arkoun dalam melakukan serangan terhadap otensitas al-Quran menggunakan dua konsep yaitu konsep dan konsep
Arkoun mengklaim bahwa strategi dekonstruksi yang iatawarkan sebagai sebuah strategi terbaik karena strategi iniakan membongkar dan menggerogoti sumber-sumber Muslimtradisional yang mensucikan “kitab suci”. Strategi ini berawaldari pendapatnya bahwa sejarah al-Quran sehingga bisa menjadikitab suci dan otentik perlu dilacak kembali. Dan ia mengklaimbahwa strateginya itu merupakan sebuah ijtihad
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Demikian secara singkat telah dibahas struktur penulisan ilmiah yang mencerminkan cara berpikir ilmiah. Seperti juga yang berlaku dalam kehidupan ini, yang penting adalah bukan saja apanya melainkan juga bagaimnanya. Mengkomunikasikan gagasan-gagasan dalam cara-cara yang dapat diterima oleh bidang keilmuan itulah yang merupakan jiwa dari sebuah karya ilmiah. Cara-cara ini biasanya kemudian dilengkapi dengan berbagai teknik dan format sebagaimana telah bersama kita lihat. Untuk itu sekali lagi patut diingat bahwa teknik dan format ini sekedar alat yang membantu dalam mengkomunikasikan gagasan-gagasan kita. Mengatasi segala teknik dan format berdenyut argumentasi kita yang mendaki bukit menuruni lembah dalam menemukan kebenaran. Penemuan, yang bukan saja mempunyai kegunaan praktis, namun juga memberikan kepuasan estetis,seperti yang dituliskan descrstes dalam catatan hariannya bahwa 10 november 1691, dengan penuh gelora, ia menemukan prinsip dasar pengetahuan yang indah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul azis dahlan.2002. “filsafat” dalam eksiklopedia tematis dunia islam.
Jakarta: ichtiar baru van hoeve. Cetakan ke-2. Jilid 4.
Alfian, segi-segi sosial budaya masyarakat aceh: hasil penelitian dengan metode grounded research.
jakarta: LP3ES, 1977. Beberapa masalah pembaharuan politik di Indonesia. Jakarta: rajawali, 1981.
Al-ahwani, ahmad fuad. 1962.al-falsafah al-islamiyyat. Maktabat al-saqafiyyat. Kairo.
Artikel
Kumpulan Artikel Filsafat suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Dalam sains dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya, yang terbanyak dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengamatan. Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi enam tahap, yaitu: 1. Merumuskan masalah. Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan. 2. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka. 3. Menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka. 4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian. 5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidak dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama). 6. Menguji kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori. Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah semestinya dimiliki oleh setiap penelitian dan ilmuwan