MAKALAH ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI (KARYA DAN PEMIKIRAN PARA TOKOH AHLI FILSAFAT ISLAM)
Makalah Etika dan filsafat Komunikasi
KARYA DAN HASIL PEMIKIRAN
“ IBNU SINA, AL RAZI, IBNU MISKAWAIH, IBNU RUSYD, MUHAMAD IQBAL, MUHAMAD ARKOUN”
Nama : Merti Hajiru
Nim : 291413013
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Makalah ini berjudul tentang kajian filsafat islam yang di bahas menurut oleh beberapa tokoh yang mempunyai karya dan dasar pemikiran terhadap filsafat islam yang di antaranya adalah ibnu sina, al razi, ibnu miskawaih, ibnu rusyd, muhamad iqbal, muhamad arkoun. Dan dalam pemikiran diantara tokoh-tokoh tersebut terdapat banyak perbedaan karya dan pemikiran.
Berdasarkan karya dan pemikiran para tokoh-tokoh yaitu bahwa mempelajari filsafat tak ubahnya mempelajari hal-hal yang wujud dan orang berusaha mempelajari dan mengambil hikmah sebagai pembuktian akan adanya tuhan sang pencipta dan mempelajari akan suatu ilmu yang sama-sama di pelajari dalam filsafat dan mempelajari filsafat itu sampai mengkaji sesuatu sedalam-dalamnya dan berfikir secara kritis dan mempelajari sebuah akal karena suatu perbuatan dilandasi dengan akal atau sebuah pikiran, dalam kajian filsafat ini juga terdapat banyak perbedaan pikiran tuhan, manusia, dan kenabian.dan perbedaan kajian tuhan manusia dan kenabian telah di jelaskan dalam makalah ini dan terdapat banyak suatu pengertian yang berbeda.
BAB 1
PENDAHULUAN
Filsafat Islam merupakan filsafat yang seluruh pemikirnya adalah muslim. Ada sejumlah perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran Islam.
Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan, dalam arti bukan berarti sudah usang dan tidak dibahas lagi, namun filsuf islam lebih memusatkan perhatiannya kepada manusia dan alam, karena sebagaimana kita ketahui, pembahasan Tuhan hanya menjadi sebuah pembahasan yang tak pernah ada yang artinya wujudnya.
Dan Dalam kajian filsafat bahwa filsafat yaitu adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan percobaan-percobaan tetapi dengan mengutarakan masalah dan mencari sebuah solusi untuk memberikan argumentasi dan alasan yang tepat.dan filsafat itu menerima kebenaran dari sumber yang sama dan perbedaaanya hanya terletak pada cara memperolehnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Ibnu Sina Abu Ali Husain Ibnu Abdillah Ibn Sina
A.Hasil Karya
Al-syifa, berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian: ketuhanan, fisika, matematika, dan logika.Al-Najat, berisikan keringkasan dari kitab al-syifa. Karya tulis ini di tunjukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahui dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al-Qanun fi al-Thibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam bebagai ilmu dan berjenis penyakit dan lain-lainnya.Al-Isyarat wa al-Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah.
B. Dasar Pemikiran
Dalam sejarah pemikiran filsafat abad pertengahan, sosok Ibnu Sina dalam banyak hal unik, sedang di antara para filosof muslim ia tidak hanya unik, tapi juga memperoleh penghargaan yang semakin tinggi hingga masa modern. Di antara filsafat Ibnu Sina, antara lain sebagai berikut:
Filsafat Wujud
Mengenai Wujud Tuhan, Ibnu Sina memiliki pendapat yang berbeda dari Ibnu Farabi. Ibnu Sina bahwa Akal Pertama mempunyai dua sifat; sifat wajib wujudnya, sebagai pancaran dari Allah, dan sifat mungkin wujudnya jika ditinjau dari hakekat dirinya (wajibul Wujudul Lighairi dan Mumkinul Wujudul Lidzatihi) dalam bahasa Inggris (Necessary by virtue of the Necessary Being dan Possible in essence). Dengan demikian ia mempunyai tiga obyek pemikiran: Tuhan, dirinya sebagai wajib wujudnya dan dirinya sebagai mungkin wujudnya.
Filsafat Jiwa
Menurut pendapat Ibnu Sina, jiwa manusia merupakan satu unit yang tersendiri dan mempunyai wujud terlepas dari badan. Jiwa manusia timbul dan tercipta tiap kali ada badan yang sesuai dan dapat menerima jiwa lahir di dunia ini.
Filsafat Tentang Ke-Nabian
Mengenai pemikiran Ibnu Sina tentang kenabian, ia berpendapat bahwa Nabi adalah manusia yang paling unggul, lebih unggul dari filosof karena Nabi memiliki akal aktual yang sempurna tanpa latihan atau studi keras.
2. Al-Razi Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-Razi
A.Hasil Karya
Karya-karya Al Razi termasuk orang yang aktif dalam berkarya, karya- karya yang dimaksud adalah:
Kitab al-asrar ( bidang kimia, diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Gerad Of Crenon ).Al-hawi adalah ensiklopodia kedokeran sampai abad ke 16 di eropa, setelah diterjemahkan kedalam bahasa latin tahun 1279 dengan judul Continens.Al-mansuri liber al-mansaris ( bidang kedokteran, 10 jilid).Kitab al-judar wa al-hasbah (tentang analisa penyakit cacar dan campak serta pencegahnya, sedangkan dalam bidang filsafat.Al-Thibb Al-Ruhani.Al-Sirah Al-FalsafiahAmarah Al- Iqbal Al-DawlahKitab Al-Lazd DzahKitab Al-Alim Al-IllahiMaqalah Fima Ba’ad Al-Thabi’iyyahAl-Shukuk ‘Ala Proclus
B.Dasar Pemikiran
Metafisikanya
filsafat Al-Razi dikenal dengan ajaranya “ Lima Kekal” yakni : Allah Ta’ala, Jiwa Universal, Materi Pertama, Ruang Absolute, Masa Absolute. Menurut Al-Razi, dua dari lima yang kekal iti hidup aktif yaitu tuhan dan jiwa/ roh universal, satu diantaranya tidak hidup dan fasif, yaitu materi dan dua lainya tidak hidup, tidak aktif dan tidak pula fasif, yakni ruang dan masa.
Moral
pemikiran Al-Razi tentang moral tertuang dalam ukunya Al-Thibb Al-Ruhanni dan Al-Sirah Al-Falsafiyah, bahwa tingkah laku haruslah bedasarkan bentuk rasio, hawa nafsu harus berada dibawah kendali akal dan agama.
Kenabian
Al-Razi menyanggah anggapan bahwa untuk keteraturan kehidupan manusia memerlukan nabi, pendapat yang Controversial ini harus di fahami bahwa ia adalah seorang Rasionalis murni. Akal menurutnya adalah karunia Allah yang sangat terbesar untuk manusia, karena itu manusia tidak boleh menyia-nyiakan dan mengekang ruang gerak akal, akan tetapi memberi kebebasan sepenuhnya dalam segala hal.
3. Miskawaih Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu yacub ibnu miskawaih
A.Hasil Karya
Ibnu Miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang Pemikir,tetapi ia juga seorang penulis yang Produktif.Dalam buku The Histiry of the Muslim Philosophy,di sebutkan beberapa karya tulisnya.yaitu:
Al-Fauz Al-Akbar Wal AsgharTajarib AlumamTahzib Al-AkhlaqThaharah An-Nafs
B.Dasar Pemikiran
KETUHANAN
Tuhan ,menurut miskawaih adalah zat yang tidak berjism,Azali,dan pencipta.Tuhan Esa dalam berbagai aspek, ia tidak terbagi dan tidak mengandung kejamakan dan ia ada tanpa diadakan dan adaNya tidak bergantung pada yang lain,sementara yang lain membutuhkanNya.
EMANASI
Sebagaimana Al-Farabi,Ibnu MIskawaih juga menganut paham emanasi,yakni Allah menciptakan alam secara pancaran.Namun Emanasinya berbeda dengan Al-Farabi.menurut entitas pertama yang memancarkan dari Allah ialah akal aktif.akal aktif ini tanpa perantara apapun.
KENABIAN
Menurut Ibnu Miskawaih,nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat hakikat kebenaran seperti ini juga diperoleh oleh para pilosof. Perbedaannya hanya terletak pada tehnik memperolehnya
4.Abu Walid Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Rusyd
A.Hasil Karya
karya-karyanya adalah sebagai berikut :
Tahafut at-Tahafut.
Kitab ini berupaya menjabarkan dengan menyanggah butir demi butir keberatan terhadap al-Ghazali. Tahafut at-Tahafut lebih luwes daripada fashl dalam menegaskan keunggulan agama yang didasarkan pada wahyu atas akal yang dikaitkan dengan agama yang murni rasional.
Fash al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal
(Kitab ini berisikan tentang hubungan antara filsafat dengan agama)
Al-Kasyf’an Manahij al-Adillat fi ’Aqa’id al-Millat,
(berisikan kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi)
.
Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, (berisikan uraian-uraian di bidang fiqih).
B.Dasar Pemikiran
Pemikiran Epistemologi Ibn Rusyd
Dalam kitabnya Fash al Maqal ini, ibn Rusyd berpandangan bahwa mempelajari filsafat bisa dihukumi wajib. Dengan dasar argumentasi bahwa filsafat tak ubahnya mempelajari hal-hal yang wujud yang lantas orang berusaha menarik pelajaran / hikmah / ’ibrah darinya, sebagai sarana pembuktian akan adanya Tuhan Sang Maha Pencipta.
Metafisika
Dalam masalah ketuhanan, Ibn Rusyd berpendapat bahwa Allah adalah Penggerak Pertama (muharrik al-awwal). Sifat posistif yang dapat diberikan kepada Allah ialah ”Akal”, dan ”Maqqul”. Wujud Allah ia;ah Esa-Nya. Wujud dan ke-Esa-an tidak berbeda dari zat-Nya.
5.Muhammad Iqbal
A.Hasil Karya
Iqbal mewariskan banyak karya tuis, berbentuk prosa, puisi, jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain. Karya-karyanya, antara lain:
The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908)Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang proses mencapai insan kamil)Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918)Javid Nama (Lahore, 1932)The Reconstruction or Religious Thought in Islam (London, 1934)Musafir (Lahore, 1936)Zarb-I Kalim (Lahore, 1937)Bal-I Jibril (Lahore, 1938)Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan surat dan artikel Iqbal.)
B.Dasar Pemikiran
secara khusus Iqbal menulis kajian filsafat dalam bukunya dengan tema “The Philosophical Test of the Revelations of Religious Experience”. Dalam topic ini, tampak teori Iqbal tentang filsafat dalam bentuk teori dinamika. Pemikiran Iqbal ini didasari dari berbagai teori ilmu alam yang telah disampaikan oleh para tokoh dunia sebelumnya, seperti Einstein, Newton, dan sebagainya. Sehingga Iqbal berkesimpulan bahwa dunia (pemikiran) ini adalah dinamis.
Metafisika
Dalam pemikiran filsafat, Iqbal mengumandangkan misi kekuatan dan kekuasaan Tuhan, selain itu beliau juga menyatakan bahwasanya pusat dan landasan organisasi kehidupan manusia adalah ego yang dimaknai sebagai seluruh cakupan pemikiran dan kesadaran tentang kehidupan
Estetika
Berdasarkan konsep kepribadian yang memandang kehidupan manusia yang berpusat pada ego inilah, Iqbal memandang kemauan adalah sumber utama dalam seni, sehingga seluruh isi seni –sensasi, perasaan, sentimen, ide-ide dan ideal- ideal- harus muncul dari sumber ini.
Etika
Dalam filsafat tentang etika Iqbal menghimbau masyarakat timur (umat Islam), untuk kembali kepada ajaran Islam yang agung serta menjauhi peradaban Barat (Eropa) yang merusak.
6.Mohammad Arkoun
A.Hasil Karya
Karya-karya Arkoun meliputi sebagai berikut :
La pensee arabe (Dunia Perkembangan Arab),Paris 1973.Ouvertures Sura I ‘Islam (Catatan-catatan Pengantar untuk Memahami Islam).Contribution atitude de Islam humannisme arabae au IV/X siecle : Miskawayh Philosiphe historien (sumbangan pada Pembahasan Humanisme Arab pada Abad IV/X; Miskawaih sebagai Filsuf dan Sejarawan), Paris, Grancher,1989.Essais sur la pensce Islamique (Esai-esai tentang Pemikiran Islam),Paris Virin,1973Lectures de Coran (Tokoh tentang Alquran) Paris, 1982.Pour une Critique de la Raison Islamique (Demi Kritik Nalar Islami)Paris,1984
B.Dasar Pemikiran
dalam pemikiran Arkoun adalah tentang perlunya kesadaran dan daya kritis tinggi untuk mencermati khasanah pengetahuan Barat yang dipakai dalam mengkaji nilai Islam. Ia sebenarnya punya filterisasi atas barat untuk memadukannya dengan Islam. Pisau analisisnya adalah perangakat teoritis barat yang digunakannya untuk mengislamisasikan nilai yang terbaratkan. Arkoun juga ingin menyatukan semua perbedaan identitas sesama umat Islam, bahkan dengan nonmuslim.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
.Ibnu Sina Abu Ali Husain Ibnu Abdillah Ibn SinaHasil Karya : ibnu sina yaitu Al-syifa, Al-Najat, Al-Qanun fi al-Thibb, Al-Isyarat wa al-Tanbihat.Dasar pemikiranya : terbagi atas filsafat wujud, filsafat jiwa dan filsafat tentang kenabian.Al-Razi Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-RaziHasil Karya : Kitab al-asrar, Al-hawi, Al-mansuri liber al-mansaris, Al-Thibb Al-Ruhani, Al-Sirah Al-Falsafiah, Amarah Al- Iqbal Al-Dawlah Kitab Al-Lazd Dzah Kitab Al-Alim Al-Illahi Maqalah Fima Ba’ad Al-Thabi’iyyah Al-Shukuk ‘Ala Proclus.Dasar pemikiranya : metafisikanya,moral,kenabian.Miskawaih Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu yacub ibnu miskawaihHasil karya : Al-Fauz Al-Akbar Wal Asghar Tajarib Alumam Tahzib Al-Akhlaq Thaharah An-Nafs.Dasar pemikiranya : ketuhanan,emanasi,kenabian.Abu Walid Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu RusydHasil karya : Tahafut at-Tahafut. Fash al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal, Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid.Dasar Pemikiranya : Pemikiran Epistemologi Ibn Rusyd, metafisika.Muhammad IqbalHasil Karya : The Development of Metaphysic in Persia, Asra-I Khudi Rumuz-I Bukhudi Javid Nama The Reconstruction or Religious Thought, in Islam, Musafir Zarb-I Kalim, Bal-I Jibril ,Letters and Writings of Iqbal.Dasar pemikiranya : terbagi atas metafisika.estetika,etika.Mohammad ArkounHasil karya : La pensee arabe, Ouvertures Sura I ‘Islam, Essais sur la pensce Islamique, Lectures de Coran, Pour une Critique de la Raison Islamique.Dasar pemikiranya : dalam pemikiran Arkoun adalah tentang perlunya kesadaran dan daya kritis tinggi untuk mencermati khasanah pengetahuan Barat yang dipakai dalam mengkaji nilai Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Hamdani Ihsan dan Drs. H. A. Fuad Ihsan. 2007. Filsafat. Pendidikan Islam. CV Pustaka Setia, Bandung
Zar Sirajudin. 2012. Filsafat islam. Filosof dan Filsafatnya. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Muhammad Taqi Misbah Yazdi. 2003. Buku Daras Filsafat Islam. Mizan Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Bandung
http:// syafieh. blogspot.com/2013/04/ filsafat islam-ibnu sina- dan- pemikiran.html
http:// hendrifirmansyah.com.blogspot.com/2010/01/filsafat-al-razi.html
http://thkhusus.wordpress.com/2010/01/03/ibnu-maskawaih-dan-filsafatnya/
http://syafieh.blogspot.com/2013/05/pemikiran-filsafat-islam-ibnu-rusyd.html
http://suefmat.blogspot.com/2012/12/pemikiran-filosofis-muhammad-iqbal.html
http://supraptiwulaningsih.blogspot.com/2012/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong