NILAI BERITA (DASAR-DASAR JURNALISTIK)
NAMA: Mutia Manangka
NIM: 291413029
Nilai berita (news value) melekat di berbagai unsur. Nilai berita yang pertama terdapat pada unsur waktu (timeless). Nilai berita yang kedua unsur kedekatan (nearness). Nilai berita selanjutnya pada unsur humor. Nilai berita yang lainnya adalah unsur aneh, konflik, dan pertentangan. Sementara Nilai berita yang sering ditampilkan adalah yang memuat unsur penting, perubahan, dan human interest.
a) Unsur waktu (timeless)
Waktu disini mengandung pengertian, segala sesuatu kejadian atau peristiwa, semakin dekat atau cepat dengan waktunya, akan lebih menarik perhatian, dibandingkan dengan waktunya, akan lebih menarik perhatian, dibanding dengan waktuyang lampau atau basi. Semakin dekat dengan waktu aktual, nilai menariknya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin jauh dengan waktu kejadiannya, maka akan semakin kurang menarik perhatian pembaca.
b) Unsur kedekatan (nearness)
Nilai berita berupa kedekatan disini, merupakan letak tempat atau kejadian, dekat dengan pembaca dan kedekatan keperluan atau kepentingan pembaca. Pembaca surat kabar/majalah akan lebih tertarik membaca berita-berita yang ada kedekatan dengannya
c) Unsur humor dan menarik perhatian
Suatu kejadian atau hal-hal yang bersifat lucu, humor, jenaka, kocak, biasanya disenangi orang atau pembaca.
d) Unsur aneh
Nilai berita yang terangkum pada unsur ini adalah segala sesuatu hal yang tidak lazim dan berbeda dengan kebiasaan, mempunyai nilai berita yang tinggi.
e) Unsur pornografi (sex)
Hal-hal yang berbau pornografi, sex, cabul biasanya menarik perhatian pembaca.
f) Unsur pertentangan (conflict)
Suatu kejadian atau hal-hal yang berbau atau mengandung konflik/pertentangan akan menarik perhatian. Apalagi jika yang terlihat dalam konflik tersebut orang-orang penting, cendekiawan, tokoh masyarakat, politikus dan sebagainya. Untuk memperoleh berita yang bagus, . Demikian pula hal yang dipertentangkan nantinya akan mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau perubahan tata nilai yang berarti bagi suatu kehidupan manusia, maka akan mengandung atensi atau perhatian pembaca.
g) Unsur luas akibat (impact)
Unsur luas akibat akan muncul, manakala terjadi aksi atau tindakan dari pihak tertentu, dimana akibatnya akan memepengaruhi atau menyangkut kepentingan umum atau khalayak. Oleh karena itu, maka akan menjadi berita yang menarik perhatian pembaca.
h) Unsur penting (important)
Peristiwa-peristiwa yang terjadi, yang timbul atau muncul dan akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat, dan juga mengandung nilai yang penting, maka jelas akan menarik perhatian pembaca. Hal itu menuntut seorang wartawan untuk memberitakannya, sehingga masyarakat seakan memperoleh kebutuhan informasi untuk menentukan kehidupan mereka yang lebih lanjut. Nilai atau unsur penting disini, bisa melekat diberbagai hal atau sendi kehidupan.
i) Unsur perubahan (change)
Suatu perubahan, juga menarik perhatian pembaca. perubahan akan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan orang banyak, maka menjadi penting nilainya.
j) Unsur yang menyentuh perasaan (human interest)
Unsur human interest yaitu peristiwa atau kejadian- kejadian yang dapat menyentuh hati manusia. Human interest disini bisa kejadian-kejadian sukses yang menggembirakan, bisa kegagalan-kegagalan yang menyedihkan, kejadian heroik dan sebagainya. (Widodo, 1997 :21)
Sebuah berita dapat menampilkan sebuah nilai berita dan dapat pula merangkum beberapa nilai berita dalam satu tulisan.
yg menjadi'layak Berita
Dampak — Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh kejadian yang akan diberitakan? Seberapa serius dampaknya ke mereka?Kedekatan — Sebuah kejadian akan menjadi lebih penting jika lokasinya dengan pembaca..Aktual - Apakah kejadiannya baru saja? Berita mesti segar supaya berguna bagi pembaca.Konflik: Ini bumbu terpenting dunia penceritaan. Tanpa konflik, banyak literatur, drama dan film yang bakal hambar. Dari Shakespeare sampai Disney, konflik selalu memegang peran penting. Koran, majalah dan radio juga begitu.Nama: Nama membuat berita dan nama besar menjadikan berita semakin besar. Orang kebanyakan selalu ingin tahu segala hal tentang jutawan dan atau selebriti.Keunikan — Yang "pertama", yang "terakhir", "satu-satunya" punya kekuatan tersendiri untuk membetot perhatian pembaca atau pirsawan.Audiens — Siapa mereka? Jawaban pertanyaan itu akan membantu menentukan apakah sebuah kejadian layak diberitakan, dan jika benar, dibagian mana ia akan ditempatkan?
Salah satu elemen penting dalam penulisan berita adalah lead, yang berfungsi sebagai ringkasan berita, atau juga disebut dengan summary lead.
Lead merupakan paragraph pembuka sebuah berita.
Dalam straight news, lead mengandungi informasi penting tentang isi berita, yaitu informasi sekitar pertanyaan dasar 5W1H.
Lead model ini didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pembaca mengambil intisari suatu berita dengan mudah dan prakt
Lead yang baik mengikuti syarat-syarat utama berikut ini, dalam hal ini straight news lead.
1. Ringkas dan padat
- Lead yang bail tidak panjang dari 30 kata.
2. Disusun mulai dari dari hal yang paling penting ke hal-hal yang kurang penting
- Isi yang paling penting adalah Siapa, Apa, Dimana dan Kapan (harus)
- Informasi mengenai Bagaimana dan Kenapa jika dapat dimasukkan kedalam sebuah lead adalah yang terbaik. (best lead)
3. Bebas dari opini
- Tidak terdapat opini dari penulis. Opini dalam straight news harus mempunyai sumber.
4. Dalam bentuk aktif
- Lead dalam ayat pasif bertele-tele, sulit dipahami dan biasanya lebih panjang dari ayat aktif.
- Kalimat aktif lebih dramatis dan mempunyai dampak lebih besar.
5. Tatabahasa, bahasa jurnalistik dan kata nama yang sesuai
- Perhatikan mana nama-nama yang layak di tampilkan dalam lead.
- Namun, jika peristiwa itu melibatkan seorang figur publik, artis atau politisi, maka akan sesuai jika lansung menyebutkan namanya dalam lead. Contohnya, “Zaini Abdullah belanja bersama istri di Pasar Peunayong pada hari ini…. ”
6. Sebaiknya dalam satu kalimat.
- The best lead always be in a single sentence.
- PWI membuat sebuah guideline pada lead yang sebaiknya terdapat satu hingga dua kalimat dalam sebuah lead, tapi tidak sampai tiga kali
Dalam menuliskan sebuah lead, terkadang tidak semua unsur 5W1H dapat dimasukkan kedalam lead. Tergantung pada kondisi.
Perhatikan penggunaan 5W1H dalam lead.
Who
Tergantung orientasi media, who bisa menjadi berbeda.
Contoh: Koran Harian Merdeka bisa saja memulai lead atas gugatan karyawan pabrik sepatu Adidas di Cirebon.
Koran Harian Merdeka: “Dua belas karyawan pabrik sepatu Adidas di Cirebon hari ini memenagkan kasus gugatan mereka di Pengadilan Negeri Cirebon tentang ………..”
What
Hindari penggunaan kata “telah terjadi” atau “mengambil tempat”. Contoh: “Sebuah kebakaran telah terjadi pada sore kemarin di
When
Tergantung jenis publikasi media.
Koran lokal, koran digital dan koran mingguan mempunyai gaya lead yang berbeda dalam memuat unsur when dalam sebuah lead.
Why
Pertanyaan why sangat pentign dalam menjelaskan berita politik, ekonomi dan sosial. Why dapat menegaskan kepada pembaca kenapa mereka harus membaca berita tersebut, terutama dalam memberitakan isu-isu yang baru yang belum dianggap familiar dalam masyarakat.
Contoh: “Pemerintah Kabupaten Singkil mencabut aturan moratorium logging dalam rangka meningkatkan sumber penghasilan daerah dan membangun ekonomi daerah tersebut pada ………”
Tidak ada teknik khusus atau formula yang tepat dalam menulis sebuah lead.
Namun beberapa langkah dibawah ini dapat membantu kita dalam menulis sebuah lead yang baik.
1. Ketahui pokok permasalahan
2.Summarise, ringkaskan
3. Prioritaskan 5W1H
4. Rethink, revise, rewre
BEDAH BUKU REMAJA DAN PERMASALAHNYA
Tugas
BAHASA INDONESIA
(BEDAH BUKU REMAJA DAN PERMASALAHANNYA)
Oleh :
Nama : mutia manangka
Nim 291413029
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2014
KATA PENGANTAR
Perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi saat ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan remaja. Hal ini terbukti dengan adanya remaja yang banyak terkait dengan kriminal ,narkoba, seks bebas dan berbagai hal lain yang melanggar norma dan nilai-nilai kemanusiaan. Inilah fakta yang terjadi di Negara kita khususnya di lingkungan tempat tinggal kita. Dengan adanya permasalahan remaja ini penulis terinspirasi menulis buku dengan judul “Remaja dan Permasalahanya”. Dari buku ini saya membedahnya menjadi poin-poin penting dalam permasalahan remaja dan solusinya, dengan harapan dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya remaja yang menjadi generasi penerus bangsa. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan ini dan ucapan terimakasih atas kerja samanya lebih khususnya kepada penulis.
Penyusun : Rahmat A. Kaharu
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………….. 1
Daftar Isi………………………………………………………………………... 2
Pendahuluan……………………………………………………………….. 3Pembahasan………………………………………………………………... 4
v Psikologi Remaja…………………………………………………….... 4
v Karakteristik Masa Remaja…………………………………………... 4
v Beberapa Permasalahan Remaja…………………………………….... 6
v Bentuk - Bentuk Permasalahan Remaja…………………………….... 6
v Kasus - Kasus Kenakalan Remaja……………………………………. 7
v Indonesia Surga Pornografi Kedua Di Dunia Setelah Rusia………… 7
v Budaya Mesum Menjerat Remaja…………………………………… 8
v Selamatkan Remaja Dengan Islam…………………………………... 8
v Tips Menghindari Seks Bebas Untuk Remaja Masa Kini…………….. 9
Penutup……………………………………………………………………. 10
PENDAHULUAN
BAB I
PENERBIT : Hanggar Kreator
TAHUN TERBIT : 2011
JUDUL BUKU : Remaja dan Permasalahannya
KOTA TERBIT : Yogyakarta
PENULIS : Arif Gunawan, s.psi
TEBAL BUKU : 132 hal
BAB II
PEMBAHASAN
v Psikilogi Remaja
Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada beberapa dimensi di bawah ini:
Dimensi biologis
Dimensi ini merupakan masa pubertas seorang anak yang di tandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri dan perubahan suara pada remaja.
Dimensi kognitif
Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yamg di hadapinya.
Dimensi moral
Masa remaja merupakan periode dimana seseorang mula bertanya-tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar pembentukan nilai diri mereka.
Dimensi psikologi
Pada dimensi ini seseorang ketiaka sudah memasuki masa remaja emosi mereka itu bisa berubah dengan cepat, bahkan banyak di antara mereka juga menganggap diri mereka serba mampu sehingga sringkali mereka terlihat “ tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka.
v Karakteristik Masa Remaja
Masa remaja memiliki beragam karasteristik yang khas yaitu:
Masa remaja adalah periode yang penting
Periode ini di anggap sangat penting sebab memiliki dampak penting terhadap peremiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan yang cepat dan penting.
Masa Remaja adalah masa peraliha
Pada periode ini seorang anak di tuntut untuk meniggalkan sifa-sifat kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola perilaku dan sikap.
Masa remaja adalah periode perubahan
Pada periode ini berlangsung perubahan yaitu perubahan fisik maupun sikap atau perilaku.
Masa remaja adalah usia bermasalah
Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk di tangani baik anak pria maupun wanita. Hal ini di sebabkan oleh beberapa alasan, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah di selesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu di tuntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Masa remaja adalah usia yang di takutkan
Masa remaja ini seringkali di takuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada di benak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja.
Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis.
Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka di anggap
v Beberapa permasalahan remaja
- Kenakalan remaja
Kenakalan remaja adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda yang melanggar hukum.
- Bentuk-bentuk kenakalan remaja
Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas yang mengarah perilaku seks bebas (free sex), aborsi.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja
Lemahnya pendidikan agama di lingkungan keluarga, kemorosotan moral dan mental orang dewasa, pendidikan dalam sekolah yang kurang baik, adanya dampak negatif dari kemajuan teknologi, dsb.
v Bentuk-bentuk permasalahan remaja:
MerokokSeks bebas
Salah satu faktor utama penyebab prilaku seks adalah pergaulan bebas, akibatnya banyak para remaja khususnya perempuan yang hamil di luar nikah, dan ada juga yang melakukan aborsi,dan bukan hanya itu tetapi banyak juga para remaja yang mengidap penyakit HIV/AIDS.
Narkoba
Banyak para remaja yang menjadi pemakai narkoba,bahkan mengalami ketergantungan. Dampaknya itu bisa mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis pada pemakai karena terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat dan organ-organ tubuh seperti paru-paru, hati, dan ginjal.
Premanisme
Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda Vrije mensen= orang bebas, merdeka dan isme =naliran), atau biasa di katakan preman dan dapat di artikan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.Di indonesia preman itu biasanya para remaja laki-laki yang pengangguran dan kehidupannya tidak jelas, mereka tinggal di jalanan dan suka melakukan pemerasan karena akibat dari ekonomi yang semakin sulit.
Kriminalitas
Adalah segala ses uatu yang dianggap melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan, biasanya yang dia anggap kriminal adalah pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris.
v Kasus Kenakalan Remaja
Kasus kenakalan remaja di indonesia yang paling marak dan sangat merajalela antara lain:
Kasus aborsi remaja Indonesia
Banyak para remaja di Indonesia yang melakukan kasus aborsi, angkanya melaju sangat cepat bahkan melebihi jumlah aborsi di negara-negara maju.
Penyebab kasus aborsi remaja
Duniai nformasi dan teknologi yang berkembang pesat saat ini sering di salahgunakan, seperti internet mereka membuka situs-situs porografi, dan majalah, buku, dan film-film porografi yang memaparkan kenikmatan hubungan seks tanpa mengajarkan tanggung jawab terhadap resiko yang harus di hadapi, dan juga kurangnya pengetahuan tentang seks.
v Indonesia Surga Porografi Kedua di Dunia Setelah Rusia
Porografi di indonesia
Walaupun tidak tercatat dengan resmi, media berbau pornografi luar biasa peredarannya. Kita bisa dengan mudah menemukan VCD, majalah dan tabloid porno di tempat-tempat terbuka yang biasa di akses siapapun, termasuk anak-anak, harganya pun relatif murah di banding media-media lain yang lebih sopan.
Tidak terkendalinya peredaran media porno ini disebabkan karena tidak adanya peraturan resmi yang melarangnya. Wajar bila Associated Press (AP) menobatkan Indonesia sebagai surganya pornografi kedua setelah Rusia. Ironis memang, di negara yang jumlah Muslimnya paling banyak, industri pornografi bisa sukses. Dalam sebuah penelitian yang di lakukan Elly Risman, Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati terungkap angka yang sangat mengerikan. Tidak kurang dari 98% anak-anak Indonesia pernah mengakses media –media berbau pornografi. Data ini di perkuat temuan lembaga Jejak Kaki Internet Protection yang mencatat 97% anak usia 19-24 tahun pernah mengakses situs porno.
Ada tiga hal yang penyebab meningkatnya kejahatan seksual yang di lakukan anak-anak dan remaja.pertama, ketidak mampuan mereka menjaga pandangan. Kedua, luasnya peredaran media porno yang di sertai kemudahan untuk mengaksesnya. Ketiga, minimnya upaya untuk meniadakan media porno.
v Budaya Mesum Menjerat Remaja
Banyak pembuat video porno itu berasal dari kalangan anak muda, dari SMP sampai mahasiswa.Dan sisanya dari kalangan dewasa.
Gaya hidup mesum oriented
Awalnya, mungkin di ajak teman untuk nonton film porno, namun setelah kenal internet, mulai berani membuka situs porno yang meraja lela di dunia maya. Karena sering di suguhi konten porno, otak remaja semakin tumpul. Yang ada dipikiran mereka hanyalah persoalan dunia porno, akhirnya banyak remaja terpancing untuk melakukan aktifitas seks bebas. Selain berperilaku seks bebas, budaya mesum juga menyeret remaja ke dalam gaya hidup narsis (cinta diri) dan ekshibisionis (pamer diri). Contohnya pada remaja putri yang sering tampil dengan pakaian seksi di hadapan umum yang tidak secara langsung itu bisa menggoda para lelaki.
Produk permisifisme Barat
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perubahan perilaku remaja dalam urusan seks adalah masuknya budaya barat ke negara berkembang seperti indonesia.Masuknya budaya luar lewat hiburan, membuat remaja kian bebas berpacaran, dan gaya pacaran mereka pun sudah berlebihan merka tidak terbiasa hanya dengan ciuman bibir tapi sudah terbiasa melakukan hal-hal yang lebih jauh, mulai meraba dada, hingga akhirnya melakukan seks pranikah.
v Selamatkan Remaja dengan Islam
Dalam islam tentu saja negara harus aktif menertibkan pornografi-pornografi dan perilaku seks bebas. Karena kalau di biarkan apalagi di lokalisasi, sama saja melestarikan budaya mesum. Jadikan islam sebagai solusi, bukan alternatif. Tengoklah sejarah, maka akan anda lihat, bahwa ketika sistem islam di terapkan sempurna dan konsisten, masyarakat islam dikenal sebagai masyarakat yang sangat bersih dan maju.
v Tips menghindari seks bebas untuk Remaja asa kini
Tips untuk orang tua
Bagi para orang tua ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut:
Mulailah menganggap anak remaja sebagai teman dan akuilah ia sebagai orang yang akan berangkat dewasa.Hargai perbedaan pendapat dan ajaklah berdiskusi secara terbuka.Tetaplah tegas pada nilai yang anda anut walaupun anak remaja anda mungkin memiliki pendapat dan nilai yang berbeda.Jangan malu atau takut berbagi masa remaja anda sendiri.Mengertilah bahwa masa remaja untuk anak anda adalah masa yang sulit.Jangan terkejut jika anak anda bereksperimen dengan banyak hal, misalnya mencat rambutnya,menjadi merah, ungu, memakai pakaian sobek-sobek.Kenali teman-teman anak remaja anda.Cara-cara orangtua untuk menangani masalah remaja
Secara umum ada beberapa hal yang bisa di lakukan oleh orangtua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain:
ü Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang.
ü Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi atau prestasi sosial.
ü Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan masyarakat.
ü Realitas dan bersikap objektif terhadap anak.
ü Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga.
ü Mendukung ide-ide yang positif.
ü Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proposional.
ü Jika ada indikasi ketidakbesaran yang serius.
BAB III
PENUTUP
v Kelebihan Buku
Penjelasan tentang remaja dan permasalahannya terperinci dengan baik, sehingga pembaca cepat memahami gagasan pada setiap penjelasan.
v Kekurangan Buku
Kekurangan pada buku hanyalah terdapat pada percetakan, karena masih ada kata-kata yang penulisanya/pengetikanya tidak tepat.