Bahasa gaul bisa disebut juga Bahasa prokem adalah Bahasa nonstandard yang biasa kita jumpai di komunitas-komunitas yang banyak dijumpai dikalangan remaja. Bahasa gaul juga sering digunakan untuk berkomunikasi agar kelompok lain atau orang lain tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan sering juga digunakan untuk menujukan ekspresi diri.

  Bahasa gaul juga mempunyai ciri-ciri berupa singkat, susah untuk diketahui, dan kreatif. Bahasa gaul juga terjadi seiring pekembangan dari zaman ke zaman, sehinggan semakin berkembang bersamaan dengan cara berpakaian maupun berpikir dikalangan remaja. Bahasa gaul pun sekarang berkembang bukan lagi hanya dikalangan remaja, namun dari anak-anak sampai orang tua pun sudah mulai memakai Bahasa gaul tersebut.

  Bahasa gaul digunakan para remaja agar diakui dikalangannya. Para orang tua pun memakai Bahasa gaul agar tidak ketinggalan zaman, karema Bahasa gaul pada saat ini dijadikan sebagai tingkat untuk mengetahui apakah orang tersebut mudah bergaul atau tidak. contoh bahasa gaul seperti: kuy (yuk), miapah (demi apa), anang (ngana), a6 (asix / asik), dll.

  Bahasa gaul juga mempunyai dampak positif maupun negatif. dampak positif bahasa gaul ialah semakin membuat remaja kreatif dalam menciptakan hal-hal baru, dan juga memberikan leluasa bagi para remaja untuk berekspresi. adapun dampak negatif dari bahasa gaul ialah dapat merusak tatan bahasa Indonesia karena akan mulai ditinggalkan bahasa-bahasa baku, dan juga dapat mengganggu kepada orang-orang yang tidak mengerti bahasa gaul tersebut.