Ada yang beda dari Cup Race di Pohuwato
Ada yang beda terlihat dari event-event olahraga seperti cup race d0 Pohuwato. Pemandangan tak biasa, terlihat di event balap di Bundaran Blok Plan Marisa. Seperti yang kita ketahui bahwa umbrella girl atau gadis payung yang biasa memayungi para pembalap jelang lomba, identik dengan rok mini dan baju sexy. Tapi Pohuwato Cup Race 2017, para umbrella girl justru berpakaian tertutup dan menggunakan hijab.
Justru berhijab, para umbrella girl menjadi daya tarik sendiri bagi penonton. Bahkan, sejumlah pembalap sempat dibuat gagal fokus. Pasalnya, para gadis itu terlihat jauh lebih cantik dan membuat penasaran bagi yang melihatnya.
Ketua Panitia, Rizal Lamonda mengatakan, umbrella berhijab ini atas permintaan pemerintah daerah. Karena pemerintah daerah berharap untuk menyelenggarakan event bergengsi seperti ini tidak mempertontonkan pakaian yang tidak pantas ditonton oleh remaja apalagi anak-anak.
Dan ini pertama kali di Provinsi Gorontalo bahkan di Sulawesi yang menampilkan model berhijab. Pihaknya juga ingin membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan Pohuwato yang Madani yang didalamnya ada Agamis. Kedepan, Pohuwato akan diusulkan sebagai tuan rumah Kejurnas.
Hiu Paus menjadi salah satu pariwisata utama di Gorontalo
Provinsi Gorontalo semakin kehilangan upayanya untuk memaksimalkan lagi sektor pariwisata.
Kampung Butubarani yang dulu sepi itu, dalam tiga tahun belakangan mendadak ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan dan berinteraksi dengan hiu paus atau whale shark dalam bahasa Inggris.
Spesies ikan terbesar itu adalah hiu pemakan plankton. Kebiasaan makannya dengan menyaring air laut seperti kebanyakan jenis paus lainnya.
Sempat menghilangnya hiu paus di Botu Barani, merupakan keterpurukan bagi dunia pariwisata Gorontalo, pasalnya sejak kemunculan hiu paus pariwisata Gorontalo melonjak.
Walaupun kini sudah balik lagi.
Kurang bergairahnya pariwisata, dapat dilihat dari menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Gorontalo.
Perayaan ulang tahun kabupaten Pohuwato
Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, gelar Festival "Pesona Pohon Cinta" dan menampilkan berbagai kegiatan dan lomba.
Pohon Cinta merupakan salah satu objek wisata pantai yang dimiliki di daerah itu, karena keindahan alamnya. Karnaval berbagai suku dan adat yang ada di Kabupaten Pohuwato yaitu, dari suku Gorontalo, Jawa, Bali, Sunda dan suku lainnya.
Pada festival itu juga, pihak pemda juga mengadakan lomba 'fin swimming' atau lomba berenang menggunakan kaki katak.
Lomba renang ini berjarak 3,6 kilometer dari Pulau Lahe dan finish di pantai Pohon Cinta.
Untuk lomba renang, saat ini tercatat 50 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Palembang, Jakarta, Manado dan Palu.
Selain itu, ada lomba layangan, kuliner dan juga lomba perahu hias dan hiburan dari artis ibu kota dengan bintang tamu spesialnya adalah Armada.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong