ARSIP BULANAN : December 2016

       Pekan Raya Gorontalo (PRG) atau Pekan Raya Hulonthalo (PRH) adalah pameran tahunan yang dilaksanakan oleh BPM-PTSP Provinsi Gorontalo setiap Bulan Februari yang selalu dirangkaikan dengan HUT Provinsi Gorontalo. Namun PRG 2016 berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya karena pelaksanaannya kali ini pada bulan Desember sebagaimana PERDA Nomor 9 Tahun 2015 bahwa hari jadi Provinsi Gorontalo tepat tanggal 5 Desember.

        Pekan Raya Gorontalo yang dikemas pada kegiatan Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) pertama kali dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2013 pada masa pemerintahan NKRI hingga sekarang, dimana kegiatan tersebut telah melibatkan Kab/Kota, SKPD, Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, Perbankan, UKM, dan Pihak Swasta untuk menampilkan hasil pembangunan dan potensi daerah serta produk unggulan yang ada di Provinsi Gorontalo, bahkan setiap daerah menampilkan ciri khas masing-masing melalui atraksi kesenian, budaya, dan kuliner.

        Kegiatan PRG kembali diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Gorontalo ke-16. Dalam kegiatan pameran PRG ini yang diikuti oleh 114 stand terdiri dari Instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perbankan, UKM dan swasta itu, menampilkan berbagai kreasi dan inovasi program yang telah dilaksanakan setiap instansi. Mulai dari memarken alat-alat teknologi komunikasi, furniture, asesoris, pakaian, hasil kreatifitas sampah yang didaur ulang, pakaian adat gorontalo, atraksi kesenian, budaya, kuliner, hasil-hasil karya mahasiswa, bahan-bahan pertanian, hingga hasil-hasil pertanian dan masih banyak lagi yang di pemerkan di Stand-stand tertentu dan Stand-stand tersebut memiliki nama masing-masing.

         Disini saya mengunjungi stand yang bernama “Gaya Baru” yakni Stand yang menjual berbagai macam furniture. mulai dari kulkas, TV, kasur, kursi, mesin cuci, lemari, sound, dan masih banyak lagi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Erwin pemilik Stand, produk-produk tersebut semua adalah produk produk terbaru sehingga sesuai dengan nama Stand mereka yakni Stand “Gaya Baru”. Di Stand ini juga melayani kredit maupun kes. Dan barangnya bisa dijemput ditempat berlangsungnya kegiatan pameran. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara, dalam sehari persentase jumlah pengunjung potensial untuk keseluruhan pameran yang mengunjungi Stand ini mencakup kurang lebih 50 orang. Sedangkan berdasarkan hasil observasi saya selama 2 jam presentasi jumlah pengunjung yang berhenti namun tidak mengunjung Stand ini kurang lebih 20 orang.

        Berdasarkan hasil observasi tingkat keefektifan kinerja staf penunggu Stand, cukup baik. Sebab, jika ada pengunjung yang datang, penunggu Stand tersebut langsung memperkenalkan produk-produknya kepada para pengunjung untuk menarik perhatian pengunjung tersebut. Kemudin, dalam sehari 2-3 orang yang membeli produk-produk yang dijual (berdasarkan hasil wawancara).

      Sedangkan cara untuk memperkuat hubungan baik dengan konsumen, yakni melayani konsumen dengan ramah, melayani jika konsumen bertanya mengenai informasi produk dengan terus memberikan informasi positif seperti memperkenalkan produk baru serta keunggulan produk-produk yang dijual.