SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Kembali lagi diblog saya.. Pada tulisan ini saya akan membahas tentang “sejarah perkembangan media (media cetak, elektronik, telegram/telegraf, telepon, dan digital)” Adapun tujuan penulisan pada materi ini, yaitu untuk memenuhi tugas pada mata kuliah perkembangan teknologi komunikasi.
A. Media Cetak ( Surat Kabar dan Radio)
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan sosial pun mendorong kemampuan baca tulis orang kebanyakan, sehingga perkembangan dramatis media cetak pun semakin luas.
Berikut beberapa jenis media cetak :
1. Surat Kabar
Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Diketahui bahwa sejak zaman prasejarah, tepatnya tahun 59 Sebelum Masehi, bentuk paling sederhana dari surat kabar telah ada di Roma saat di bawah kekuasaan Julius Caesar. Bentuknya hanya berupa lembar harian dan isinya pun masih sebatas pemberitahuan penting dari kerajaan. Lembaran tersebut dinamai Acta Diurna (berasal dari bahasa Yunani, dalam bahasa Indonesia berarti catatan harian).
Tercatat oleh sejarah surat kabar dimulai sejak ditemukan mesincetak oleh Johann Gutternberg di Jerman pada tahun 1451. Meski sumber lain menyebutkan bahwa teknologi cetak telah ada di Cina sejak tahun 748. Adapun lembar berita pertama yang dicetak, terbit di Jerman pada tahun 1502 dengan istilah Zeitung. Berlanjut tahun 1513, Trewe Encountre hadir sebagai lembar berita pertama yang berbahasa Inggris. Namun keduanya belum terbit secara teratur. Barulah pada tahun 1609, prototipe pertama surat kabar di Eropa yang terbit secara rutin, diterbitkan di Bremen, Jerman. Pada tahun yang sama, surat kabar yang sangat sederhana terbit di Strasborg. Bentuk surat kabar yang sesungguhnya terbit pada tahun 1620 di Frankfurt, Berlin, Humberg, Vienna, Amsterdam, dan Antwerp (Hiebert, Ungurait, Bohn, 1975: 206).
Sedangkan di Inggris, surat kabar pertama yang masih sederhana terbit pada tahun 1621. Memasuki tahun 1665, hadir di Oxford surat kabar yang dianggap sebagai surat kabar yang benar karena terbit secara teratur yaitu Oxford Gazette. Beberapa bulan kemudian ketika pemerintahan pindah ke London, surat kabar tersebut berubah namanya menjadi London Gazette. Surat mabar tersebut menggunakan dua kolom untuk pertama kalinya. Sedangkan di Amerika, baru ada surat kabar pertama bagi warga utara, yaitu Publick Occurrences Both Foreign and Domestick pada tahun 1690 di Boston.
Memasuki abad ke-17, surat kabar mulai mengalami perkembangan yang menakjubkan. Salah satu indikasinya adalah lahirnya surat kabar harian pertama bernama The Daily Courant pada tahun 1702 di London. Selanjutnya, di London pula, pada tahun 1754, The Daily Advertiser tercatat sebagai surat kabar pertama yang berformat empat kolom. Seakan tak mau kalah, di Perancis dan di Amerika Serikat pun hadir surat kabar harian yang pertama yaitu Journal de Paris pada tahun 1777 dan Pennsylvania Packet ( Pennsylvania Evening Post ) tahun 1784.
Meskipun demikian, sampai tahun 1830-an, surat kabar masih relatif mahal harganya dan hanya dibaca oleh golongan elit, serta para politikus. Pada tahun 1833 barulah surat kabar bertransformasi menjadi lebih terjangkau bagi kalangan luas. Perkembangan teknologi percetakanlah yang telah mengakibatkan proses pencetakan semakin cepat, sehingga surat kabar semakin terjangkau oleh masyarakat karena harganya murah. Menjelang akhir abad ke-18 itu pula, surat kabar terus menunjukkan peningkatan yang berarti dari segi kualitas penyajian. Hal itu mulai ditandai dengan digunakannya telegraf sebagai penunjang kerja pada tahun 1847. Pada tahun 1873, surat kabar berilustrasi dapat dilihat di New York. Pada tahun 1878, untuk pertama kalinya, iklan terlihat sehalaman penuh surat kabar, dan tahun 1880, giliran fotografi yang terlihat pada surat kabar untuk pertama kalinya.
Seiring dengan perkembangan yang sudah sangat signifikan surat kabar yang telah kita kenal sudah semakin baik. Dan surat kabar yang kita ketahui sekarang sudah memiliki kebutuhan, penemuan, khalyak luas, perusahaan bebas, dan ukuran yang professional.
2. Majalah
Majalah yang terbitkan oleh Johann Rist, yang merupakan seorang teolog dan penyiar dari Hamburg, Jerman. Adalah majalah yang paling awal diterbitkan pada tahun 1663-1668 yaitu Erbauliche Monaths - Unterredungen. Pada awal terbitnya, majalah hanya didesain untuk kalangan terbatas. Penerbitnya lebih suka disebut sebagai pengelola quality magazine. Sumber lain mengatakan bahwa majalah pertama yang terbit di Inggris pada tahun 1731 yaitu Gentleman Magazine. Majalah ini berisi berbagai topik tentang sastra, politik, biografi, dan kritisisme. Majalah ini menjadi contoh karakter umum majalah yang biasa dijumpai saat ini, misalnya berisi humor, esai politik, sastra, musik, teater, hingga kabar orang-orang ternama. Sepuluh tahun sesudahnya, muncul majalah pertama di Amerika Serikat. Namun sumber lain seperti Encyclopedia Americana menyebutkan, majalah dalam bentuk sebagai sisipan dari suratkabar sudah terbit sejak 1665 di Prancis, yakni Le Journal de savants. Majalah periodik ini berisi berita penting dari berbagai buku dan penulis, komentar seni, filsafat, dan iptek.
Penyebaran teknik cetak foto (photoengraving) sejak akhir abad 19 memudahkan dan mempercepat reproduksi aspek seni koran dan majalah. Biayanya pun menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan teknik lama yang masih menggunakan batangan-batangan kayu, zincograph, dan pelat-pelat baja.
Pada umumnya, majalah yang mampu bertahan ialah majalah yang bersifat khusus. Maka, diciptakanlah majalah yang isinya sesuai dengan selera dan kepentingan orang banyak. Munsey’s dan McClure’s mulai menyajikan liputan olahraga di Harvard yang disusul dengan artikel olahraga umum, tulisan tentang perang, lagu-lagu populer, para pesohor (selebritis), dan sebagainya. Curtis lalu menerbitkan majalah khusus kaum ibu, Ladies’ Home Journal, yang kemudian menjadi majalah pertama yang mencapai tiras 1 juta. Majalah-majalah khusus seni dan arsitektur, kesehatan, dan sebagainya segera ikut bermunculan.
B. Media Elektronik (Radio Dan Televisi)
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah semakin pesat, seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya media elektronik. Namun kemajuan ini secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak merubah pola perilaku masyarakat.
Berikut beberapa jenis media elektronik :
1. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik ( gelombang elektromagnetik ). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut ( seperti molekul udara ).
Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio.
Awal 1800-an secara terpisah Joseph Henry, Profesor dari Pinceton University, dan fisikawan Inggris Michael Faraday mengembangkan teori induksi. Percobaan mereka terhadap elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang kawat dapat menimbulkan arus di batang kawat lain, meski keduanya tidak berhubungan. Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya tahun 1864. Fisikawan Inggris James Clerik Maxwell, berteori bahwa arus listrik dapat menciptakan medan magnet dan bahwa gelombang elektromagnet bergerak dengan kecepatan cahaya.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi. Teori Maxwell itu belakangan dibuktikan kebenarannya oleh percobaan yang dilakukan fisikawan Jerman Heinrich Hertz, tahun 1880. Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Baru kemudian Guglielmo Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh , 1,5 km. Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke Newfoundland, Kanada dan dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi, sebagai penemu radio. Namun dibalik semua ketenaran Marconi sebagai Penemu Radio, fisikawan kelahiran Kanada Reginald A. Fessenden-lah yang pertama kali mentransmisikan suara manusia via radio ketika pada 1906, ia berbica melalui radio dari Brant Rock, Massachusetts, AS, kepada kapal-kapal di lepas pantai Samudera Atlantik. Sejak itu radio terus berkembang makin sempurna, didukung oleh pelbagai temuan secara bertahap.
John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Para ilmuwan mengembangkan tabung hampa udara yang bisa melacak dan memperkuat sinyal radio. Penemu AS Dr. Lee De Forest mematenkan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion) tahun 1907, yang kemudian menjadi elemen penting dalam penerimaan sinyal radio. Tabung Audion yang diberi nama tabung Lee De Forest ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Namun, gelombang yang dipancarkannya masih terlalu lemah.
Pada 1912 kemampuan penerimaan ini ditingkatkan lagi oleh Edwin Howard Armstrong yang menemukan penguat gelombang radio/radio amplifier. Alat ini bekerja menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal meningkat sebanyak 20.000 kali perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien. Nama : Muh. Syarifudin Noorï‚« 3 Edwin Howard Armstrong, yang menciptakan sirukit superheterodyne 1918. Sirkuit ini punya kemampuan seleksi yang tinggi. Armstrong pula berjasa mengembangkan sistem siaran FM pada 1933 yang dikenal sebagai "Bapak penemu radio FM". Namun hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio. Penelitian demi penelitian pun terus dia lakukan untuk lebih menyempurnakan suara radio 2 tersebut.
Pada 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing. Atas kejernihan suara yang dihasilkannya, saluran FM mendominasi sistem radio dan bahkan digunakan untuk komunikasi oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA. 9. Martin Block lahir di Los Angeles, California pada tahun 1901. Pada tahun 1935, sementara pendengar ke New York sedang menunggu perkembangan penculikan Lindbergh, Blok menghibur para pendengarnya dengan memainkan catatan antara berita Lindbergh . Block adalah orang pertama yang menyiarkan program musik dengan menggunakan lat pemutar musik.dia mendapat penghargaan diangkat ke Radio Of flame. 10. Novy (Angkatan Laut USA), Novy adalah orang pertama yang membuat istilah “Broadcasting”. Ia menggunakan istilah ini untuk berkomunikasi antara komandan dengan pasukan untuk menyusun strategi perang. 11. Olson Wales adalah orang yang membuat drama radio tentang Perang Dunia I dengan memunculkan tokoh makhluk luar angkasa. Kehadiran tokoh ini mampu membangkitkan emosi pendengar pada saat itu.
Pada saat berdirinya International Amateur Radio Union (IARU) tahun 1925, wilayah nusantara masih dikuasai oleh Belanda, dan pada saat itu tengah berkecamuk Perang Dunia Pertama. Pada saat itu, komunikasi antara Netherland dengan Hindia Belanda ( julukan untuk wilayah Nusantara ) hanya mengandakan saluran kabel Laut yang melintas Teluk Aden yang dikuasai oleh Inggris.
Timbul kekhawatiran Belanda atas saluran komunikasi tersebut, mengingat Inggris terlibat dalam Perang Dunia Pertama tersebut sedangkan Belanda ingin bersikap netral. Oleh karenanya, dilakukanlah berbagai percobaan dengan menempatkan beberapa stasiun relay di Malabar, Sumatra, Srilangka dan beberapa tempat lagi.
Radio Malabar, berdiri tanggal 5 Mei 1923, merupakan pemancar yang menggunakan teknologi arc transmitter terbesar di dunia. Arc transmitter yang besar dengan kekuatan 2400kW yang dibuat oleh Klaas Dijkstra yang bekerja untuk Dr. Ir. De Groot. Input power pemancar Radio Malabar adalah 3,6 MegaWatt dan bekerja pada frekuensi 49.2kHz dengan panjang gelombang 6100m dengan menggunakan callsign PMM. Daya untuk pemancar Radio Malabar dibangkitlan oleh sebuah pembangkit tenaga air buatan Amerika yang terletak di Pengalengan dengan tegangan 25kV.
Radio Malabar merupakan cikal bakal amatir radio di Indonesia dan merupakan radio pertama di Indonesia untuk komunikasi jarak jauh. Frekuensi yang digunakan masih sangat rendah dalam panjang gelombang sangat panjang, tidak mengherankan jika antenna yang digunakan harus dibentangkan memenuhi gunung Malabar di Bandung Selatan. Sisa-sisa Radio Malabar masih terdapat di sana, yaitu berupa tiang-tiang antena-antena besar dan tinggi di tengah hutan.
2. Televisi
Penemu Televisi Adalah J.L. Baird & C.F. Jenkins berasal dari Negara Amerika. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom ( hitam putih ) maupun warna Penemuan televisi melibatkan banyak pihak namun tidak dapat dipisahkan dari penemu dasar tentang Gelombang Elektromagnet yaitu Joseph Henry dan Michael Faraday (1831). Berikut para penemu yang terlibat dalam penemuan massal tersebut baik perorangan maupun badan usaha :
1876-George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda. 1884-Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis. 1888-Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897-Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung. 1900-Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris. 1907-Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927-Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televise. 1929-Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT. 1940-Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1958-Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown. 1964-Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber. 1967-James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
1968-Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier. 1975-Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. 1979-Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan. 1981-Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987-Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali. 1995-Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Dekade 2000-Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
C. Telegraf/Telegram
Samuel F. B. Morse seorang berkebangsaan Amerika adalah orang pertama yang menemukan telegram sebagai alat pengirim telegram. Telegram mulai dipopulerkan pada tahun 1920-an. Pada saat itu tarif pengiriman telegram lebih murah daripada tarif telepon. Tarif mengirim telegram dihitung berdasarkan jumlah karakternya, termasuk tanda baca. Jangkauan pengiriman berita melalui telegram meliputi lokal maupun internasional. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim telegram adalah kurang dari satu hari. Keunikan dari telegram adalah tanda baca dituliskan. Telegram yang popular di Indonesia berada dibawah naungan perusahaan Telkom.
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins(1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube).
Kata telegram terdiri dari dua kata yaitu tele yang berarti jauh dan gram artinya tulisan. Secara umum pengertian telegram adalah tulisan, atau yang dikirim dan jarak jauh dengan bantuan pesawat telegram Alat untuk mengirim telegram disebut telegraf.
Telegraf mengirimkan pesan dalam rupa sandi atau tanda-tanda morse. Di Indonesia penggunaan telegram dalam surat menyurat tak dapat dipisahkan dari jasa Perusahaan Umum Pos dan Telekomunikasi (Perum Postel). Penulisan telegram terikat dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Perum Postel. Blangko telegram, tata cara penulisan, penetapan tanda baca, dan penghitungan biaya, semuanya diatur oleh Perum Postel.
Jenis-jenis Telegram Telegram dibagi menjadi dua jenis :
1. Telegram biasa
2. Telegram Indah
D. Telepon
Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon pertamanya. Mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan percakapan melalui pesawat telepon. Pada tanggal 7 Maret 1876, Bell menerima hak paten atas system dan alat telepon ciptaannya itu.
Dan pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah dengan kantornnya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia erupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Dengan semakin berkembangnya zaman, banyak muncul perusahaan-perusahaan yang memproduksi telepon genggam. Mereka berlomba-lomba menciptakan telepon genggam yang terbaik dan berlomba-lombamenarik pengunjung.
Sekarang pun banyak jenis, bentuk dan fasilitas-fasilitas didalam telepon genggam yang terus mengalami perkembangan. Yang awalnya bentuknya besar deengan memmiliki antenna sekarang mengalami perkembangan menjadi lebih tipis, tidak lagi terdapat antena bahkan sekarang bannyak telepon genggam layar sentuh. Fasilitas yang disediakan pun bermacam-macam mulai dari kamera, fasilitas untuk online, wi-fi dan masih banyak lagi.
Banyak perusahaan-perusahaan telepon genggam yang bermunculan mulai dari Cross, Nexian dan lain-lain
E. Digital
Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia.
Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik. Inilah era transisi digital.
Sumber/refrensi :
1. https://blogdennydress.blogspot.co.uk/2016/10/sejarah-perkembangan-media-cetak-dan.html
2. https://ayahidayah.blogspot.co.uk/2011/04/perkembangan-surat-kabar.html
3. http://ellasafira94.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-radio.html
4. http://vinnifebrina.blogspot.com/2011/05/sejarah-perkembangan-televisi-dan.html
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong