4 ERA PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MANUSIA

19 October 2016 21:51:24 Dibaca : 17133

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan Teknologi Informasi(Per-kembangan Teknologi Komunikasi)yang diampuh oleh Bapak Shahrir Soleman,S.Kom, M.I.Kom. Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang 4 era evolusi manusia menurut Everett M.Rogers yaitu Komunikasi tulisan, komunikasi cetak, komunikasi telekomunikasi, dan interaktif.
1. Defini Teknologi Komunikasi dari Berbagai Referensi
Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata Texere yang artinya menyusun atau membangun. Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya “Communication Technology: The New Media in Society”tahun 1983, dia mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah perangkat untuk membantu aktivitas manusia dapat mengurangi ketidak pastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Teknologi komunikasi juga bisa diartikan sebagai hierarki yang mencangkup peralatan-peralatan fisik, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial. Hierarki tersebut berfungsi sebagai alat pengoleksi, pemroses, dan pertukaran informasi bagi setiap individu kepada individu lain.
Menurut BNET Business Dictionary (2008) Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail.
Menurut Josef A. Devito (2000), komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed back langsung.
Carl I. Hovland mengatakan, Teknologi komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain)
Bernard Barelson dan Garry A.Steiner menjelaskan bahwa teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
2. Menurut Rogers (1986) terdapat empat era (zaman) evolusi komunikasi manusia yaitu:
a. Era Komunikasi Tulisan (4000 SM s.d. sekarang)
b. Era Komunikasi Cetak (1456 M s.d. sekarang)
c. Era Telekomunikasi (1844 M s.d. sekarang)
d. Era Komunikasi Interaktif (1946 M s.d. sekarang)

Secara singkat perkembangan era teknologi komunikasi tersebut terdapat dalam penjabaran di bawah ini :

35.000 SM Bahasa mungkin sudah ada/digunakan pada periode Cro-Magnon
22.000 SM Lukisan-lukisan gua oleh manusia prasejarah.

a. Era komunikasi tulisan
Berawal dari orang-orang Sumerians yang menggunakan tanah liat untuk menulis sebagai sarana komunikasi satu dengan yang lainnya. Dilanjutkan dengan bangsa China yangmenemukan alat pencetak buku pada 1041 SM, lalu pada 1241 korea menemukan alat pencetak huruf yang terbuat dari tanah liat kedalam sebuah logam.
Era komunikasi tulisan:
Tulisan ini memiliki namatulisan paku, karena bentuknya yang menyerupai paku. Pada 4000 SM bangsa Sumeria menulis dalam selembaran tanah liat yang digoresi menggunakan batu maupun karang yang keras dan memiliki ujung yang tajam.
Pada 868 M, di Cina sudah ditemukan sebuah buku cetakan.
Dipertengahan abad ke-11, Pi Sheng seorang yang berkebangsaan Cina menemukan sejenis alat cetak buku yang sederhana, yang terbuat dari tanah yang tidak bisa bertahan lama.
Pada awal abad ke-15, orang-orang Korea menggunakan huruf cetak metal.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :
4.000 SM Bangsa Sumeria menulis pada tanah tanah liat.
1041 M Di China, Pi Sheng menciptakan tipe percetakan buku yang dapat digerakan.
1241 M Tipe Logam telah menggantikan huruf-huruf dari tanah liat di korea.

Ilustrasi : kemampuan manusia dalam menggambar dan menuliskan symbol tertentu merupakan keunikan tersendiri dari bebrapa karakter manusia pada umumnya. Dalam komunikasi manusia memanfaatkan keunikan karakter mereka sebagai ujud penyampaian rasa dan keinginan untuk berinteraksi. Manusia memanfaatkan kekayaan alam seperti batu untuk media menuliskan pesan dan isyarat kepada sesama golongan atau suku pada jaman dahulu yang sudah berabad-abad lamanya.
b. Era Komunikasi cetak
Setelah era komunikasi tulisan terus berkembang munculah era komunikasi cetak. Pada saat itu, Gunternberg menciptakan sebuah mesin cetak. Menurut sejarah, pada zaman dahulu Gustenberg menciptakan mesin cetak ini hanya untuk mencetak injil saja dengan ruanglinkup yang sempit. Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum begitu banyak orang yang bisa membaca.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mesin cetak itu terus digunakan. Berawal pada 1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan sebuah surat kabar New York Sun, yang digunakan secara masal, dan diteruskan pada 1839 oleh Daguerre untuk melakukan praktek photografinya yang akan digunakan dalam koran.
Dahulu, sebelum mesin cetak hadir dan terus berkembang, perkembangan informasi sangatlah lambat. Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu, teknologi untuk memperbanyak cetakan buku dilakukan secara manual, hanya dilakukan dengan tangan manusia. Selain kemunculan mesin cetak di bumi ini, perkembangan media cetak juga didukung oleh meningkatnya tingkat kemampuan membaca seseorang serta memahami berbagai jenis informasi yang ada. Sebenarnya perkembangan teknologi percetakan atau komunikasi cetak sangat menentukan arah laju media cetak itu sendiri. Semakin maju perkembangannya, maka hasilnya pun tentu akan semakin baik.
Ilustrasi : pada fase tersebut manusia memanfaatkan teknologi cetak sebagai media penyebaran ajaran agama/ aliran. Para pemimpin agama/ aliran tertentu menggunakan selebaran sebagai media syiar mengajarkan pedoman hidup kepada umat manusia agar terarah kehidupannya. Fase ini sebagai cikal bakal munculnya surat kabar yang pada saat itu hanya berwujud seperti brosur.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1456 M Alkitab karya Gutenberg dicetak dengan tipe logam yang dapat digerakan dan cetakan tangan

1833 M Media sirkulasi masa mulai dengan yang pertama kali surat kabar ”penny press” yaitu New York Sun.
1839 M Suatu praktik metode Fotografi dikembangkan oleh Daguerre yang digunakan oleh surat kabar.

c. Era Telekomunikasi
Era yang mulai berkembang pesat memasuki era teknologi elektronika. Rogers memulai era ini dengan mengambil moment pada saat Samuel Morse pada tanggal 24 Mei 1844 menemukan suatu cara menyampaikan pesan melalui kabel elektronika, yang dikenal dengan istilah telegraph. Kehadiran telegraph memicu para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih baru, antara lain radio dan televisi.
Perkembangan radio dimulai oleh penemuan rumus-rumus yang diduga mewujudkan gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang digunakan oleh siaran radio maupun televisi. Selanjutnya di Amerika Serikat, Dr Lee De Forest mengembangkan penemuan tabung lampu vacuum (vacuum tube) yang memungkinkan suara dapat didengarkan dalam studio eksperimen miliknya. Kemunculan televisi di Amerika Serikat pada awal 1939 ketika berlangsung World Fair di New York dan pada tahun 1946 saat Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan rapat pertamanya di gedung Perguruan Tinggi Hunter di kota yang sama mulailah perlombaan teknologi audio visual itu menjalar ke negara-negara lain, terutama Inggris dan Jerman yang pertama kali menemukan televisi berwarna.
Ilustrasi :pada fase ini contoh yang sangat kongkrit adalah munculnya organisasi kurir sampai awal tahun 1800-an. Pada era itu pekerja kurir menggunakan kuda sebagai alat transportasi dalam menyampaikan pesan kepada orang dengan alamat tertuju. Kemudian berkembang pada era industry dengan berdirinya perusahaan pos. munculnya kantor pos semakin memudahkan manusia dalam proses komunikasi semisal berkirim surat dan paket. Dari tahun ke tahun perkembangan bisnis kiriman paket semakin terbuka lebar.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1844 M Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf pertama kali
1876 M Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon pertama kali
1894 M Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film ditunjukkan kepada publik
1895 M Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio
1912 M Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa
1920 M Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg
1933 M Demonstrasi Televisi oleh RCA
1941 M Pertama kali siaran televisi komersial

d. Era Komunikasi interaktif
Pada era ini muncul sebuah teknologi komunikasi yang sering kita sebut dengan komputer mainframe. Komputer mainframe ini diciptakan di Universitas Pennylvania. Kemudian diteruskan dengan terciptanya sebuah transistor tipe solid-stated oleh William Shockley dan John Bardeen,Walter Brattain di Laboratorium Bell. Tidak hanya itu, sebuah satelit juga berperan penting dalam pendaratan manusia di bulan.
Di zaman yang serba modern ini, istilah internet sudah tidak asing lagi kita dengar. Dengan menggunakan internet manusia dapat mencari dan menemukan segala informasi lewat media yang satu ini. Selain mencari informasi, internet juga dapat kita gunakan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, lewat jejaring social facebook, twitter, dsb.
Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah pesat. Hal itu disebabkan karena pemikiran kreatif dan kritis seseorang yang semakin pesat pula. Dengan adanya perkembangan sumber daya manusia tersebut, mereka dapat mengembangkan ilmu teknologi komunikasi lebih luas dan lebih kreatif lagi.
Ilustrasi : dewasa sekarang ini setelah digunakannya server di dunia komunikasi, semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Penyedia jasa layanan telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan jasa komunikasi dengan cepat murah dan terkoneksi dengan segala penjuru dunia. Di era ini adalah era keemasan di bidang komunikasi yang sudah menggunakan teknik digital.
Secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam tabel seperti berikut :

1946 M Komputer mainframe pertama kali, ENIAC, dengan 18.000 tabung hampa udara, diciptakan di Universitas Pennylvania
1947 M William Shockley, John Bardeen, dan walter Brattain di Laboratorium Bell menciptakan transistor tipe solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik
1956 M Ampex Company di Redwood City California menciptakan Videotape
1957 M Rusia meluncurkan satelit ruang angkasa (Sputnik) pertama kali
1969 M Pendaratan manusia di bulan pertama kali oleh NASA yang dipandu oleh minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000 kali lebih kecil dibandingkan dengan komputer ENIAC
1971 M Penciptaan microprosesor, suatu unit kontrol komputer (Central Processing Unit/CPU) pada chip semi konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation
1975 M Mikrokomputer pertama kali, Altair 8800 dipasarkan
1975 M Home Box Office (HBO) mulai mentransmisikan program sistem TV-cabel melalui satelit, yang memacu pertumbuhan TV-cabel di Amerika serikat (mencapai 40% rumah tangga) pada pertengahan tahun 1980
1976 M Sistem teletex pertama kali diadakan oleh BBC dan ITV, dengan ”pages” (frame) dari text dan informasi grafik yang ditransmisikan ke TV rumah dengan sinyal siaran TV normal
1977 M Qube, sistem TV-cabel interaktif pertama kali, mulai dioperasikan di Columbus, Ohio
1979 M Sistem video text pertama yang diadakan oleh British Post Office

Sumber:Agoeng.2010.teknologikomunikasi.http://teknokomsepka.blogspot.co.id/2015/03/teknokom-tugas-1.html/19-10-2016.21.35
PERKEMBANGAN MEDIA CETAK
SEJARAH
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telahditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi bukumenjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.[1]
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produksedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manualdengan menggunakan pena.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf ( kemampuan untuk baca-tulis ). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif.
PERKEMBANGAN
Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan.[3]
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.
Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu, teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses fotografis. Setelah perang dunia 2, proses percetakan menggunakan offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.
PUBLISHING
Memasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar dalam proses produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan secara luas untuk menghasilkan tulisan, mulai digantikan oleh komputer. Hal ini tentu saja disertai berbagai macam pertimbangan dan salah satunya lebih ekonomis dan efisien. Melalui komputer, media cetak tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa membuang-buang kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar atau foto. Hasil kerja yang berbentuk softcopy tersebut, kemudian dicetak. Selain pengaruh dari penggunaan komputer, teknologi fotokopi juga memberikan andil dimana kita dapat meng-copy suatu tulisan dengan kecepatan tinggi dan tanpa minimum order sehingga kita dapat meng-copy sesuai dengan kebutuhan.[5]
Perkembangan lain dari teknologi ini adalah inovasi atas custom publishing dimana penerbitan suatu tulisan atau buku dengan tujuan yang khusus dan hasil produksi akhirnya bukan bertujuan untuk dipasarkan secara luas namun berubah menjadi produksi untuk tujuan pesanan dari konsumen. Ketika suatu buku dicetak, tentunya terdapat kode seri produksi buku. Melalui scanner elektronik, kode tersebut dikenali dan data penjualan langsung terkirim ke database pusat sehingga terlihat berapa besar angka penjualan buku secara langsung.
E-PUBLISHING
Internet telah memasuki kehidupan kita dengan sangat cepat dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Dampak dari internet bagi lembaga penerbitan adalah munculnya E-publishing atau penerbitan elektronik. Contoh dari E-publishing dapat kita lihat pada situs amazon.com. Situs ini menawarkan berbagai macam buku untuk dijual dan selayaknya sebuah toko, amazon.com juga menampilkan buku dalam format digital. Situs ini juga berfungsi seperti pustakawan pribadi dimana dapat memberikan rekomendasi buku yang sesuai dengan kebutuhan kita.Munculnya layanan semacam ini pada awalnya dipelopori oleh google.com yang bekerjasama dengan berbagai macam perpustakaan besar untuk melakukan konversi yaitu dengan melakukan scanning pada berbagai macam koleksi buku perpustakaan sehingga dapat dibaca dalam format digital. Namun, teknologi ini bukannya tanpa cacat, hal ini dikarenakan buku yang dibaca melalui layar membuat mata cepat lelah dan menghabiskan listrik.Timbulnya buku elektronik tentunya menimbulkan permasalahan dalam hal standardisasi penyajian [6]. Salah satu solusinya diperkenalkan oleh Adobe yaitu file dengan format PDF (portable document format) sehingga memudahkan dalam men-download buku melalui internet.Penerbitan elektronik tidak hanya mencakup buku saja, namun juga majalah dan surat kabar elektronik. Kita dapat mengakses kompas.com dimana berita yang terdapat di website merupakan versi digital dari yang terbit hari tersebut. Selain itu, dengan adanya teknologi seperti ini memungkinkan kita untuk menyimpan dan melindungi buku teks yang sudah tidak terbit di pasaran sehingga generasi mendatang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dari berbagai macam sumber dan kurun waktu dalam waktu yang relatif singkat namun tetap kaya dengan sumber informasi.
NEWSGATHERING TRENDS
Dalam mencari berita, seorang jurnalis mengumpulkan berbagai macam sumber berita melalui berbagai macam alat komunikasi yang mungkin. Pada awalnya, jurnalis mendapat dan mengirim berita dengan menggunakan pony express, kemudian ditemukan telegraf yang membuat berita menjadi lebih cepat disajikan. Telegraf kemudian berkembang digunakan dan akhirnya menghasilkan sistem pengumpulan berita dengan nama newswire dengan prinsip kerja seperti berita online sekarang.Teknologi dalam pengumpulan berita terus berkembang sampai ditemukannya telepon sehingga menurunkan ongkos produksi pengiriman berita. Telepon adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel karena dapat digunakan hampir dimana saja selama terdapat akses. Sampai dengan saat ini, pengumpulan berita menggunakan hampir semua media yang memungkinkan seperti radio, televisi, kabel, e-mail, dan internet dengan berbagai macam fasilitas yaitu chat room, newsgroup sampai blog pribadi.[7]
Dengan munculnya berbagai macam media dan teknologi yang mendukung pekerjaan seorang jurnalis, muncullah bentuk baru dari jurnalisme yaitu backpack journalism. Backpack journalism dikenal juga sebagai pelaporan multimedia (multimedia reporting). Seorang jurnalis dalam membuat suatu liputan membawa mini DV, tape recorder dalam satu paket. Konsekuensi dari tren ini adalah pembaca berita dapat mengetahui berita dengan lebih mendalam dan bahkan dapat berinteraksi langsung dengan reporter dan menyebabkan peran editor yang makin berkurang dalam menyunting suatu berita.
Production Trends
Dalam proses produksi berita media cetak, terjadi perubahan besar ketika digunakannya typesetting pada tahun 1950an dalam mencetak kertas. Hasil dari typesetting yang berbentuk paper tape ini kemudian dijadikan data master yang akan diperbanyak dengan mesin typesetting dan hasilnya mendekati bentuk aslinya. Pada tahun 1960an akhir paper tape disimpan dalam memori computer dan langsung dicetak setelah melalui proses editing. Perkembangan akhir-akhir ini, paper tape tersebut semuanya tersimpan dalam komputer untuk proses editting dan lay-out sehingga deari editting tersebut tinggal dicetak langsung oleh mesin cetak laser (printer laser) dan kesalahan dalam proses produksi dapat deperkecil seminimal mungkin. Selain itu, proses percetakan suatu berita sekarang in--Siti Marliya (bicara) 10 Oktober 2014 05.23 (UTC)i tidaklah lagi dilakukan hanya di satu tempat [8]. Contohnya antara lain adalah surat kabar new york times dan usa today yang jangkauan distribusinya sangat luas sehingga percetakan dilakukan di berbagai macam tempat terpisah namun isi berita tetap dipegang oleh satu dewan redaksi.

ONLINE NEWS PAPER
Gagasan untuk menyediakan layanan surat kabar online sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930an namun dengan format yang berbeda dengan format yang sekarang dimana surat kabar dikirim ke pelanggan melalui mesin fax. Kemudian pada tahun 1980an muncul layanan videotext dimana berita dikirim ke rumah melalui kabel telepon rumah. Kemudian sampai sekarang banyaknya bermunculan surat kabar online lokal, regional, maupun internasional.Surat kabar online merupakan pasar yang potensial bagi pengusaha media untuk berbisnis karena tingkat penetrasi internet yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Kredibilitas dari surat kabar online tercermin dari jumlah banyaknya pengunjung yang membuka surat kabar online mereka. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kredibilitas mereka dalam surat kabar format cetakan.
Sumber : Gutenberg.1455.KumpulanTugasSekolah.https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Media_Cetak/19-10-2016.21.28

Perkembangan Media Elektronik ( Televisi, Radio dan Internet )

1.Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT]. (Televisi Mekanik)
Vladimir Zworykin, merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of America]. Sarnoff banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru. ( TV elektronik )
CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953. ( TV Berwarna )
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. (TV Plasma Display TV )
2.Radio
Radio adalah teknologi yang mampu melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas lewat udara dan maupun ruang hampa.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik berdasarkan hasil kerja penelitian yang dikerjakan antara antara 1861 dan 1865. Untuk pertama kalinya, Heinrich Rudolf Hertz membuktikan teori Maxwell yaitu antara 1886 dan1888, melalui eksperimen. Dia berhasil membuktikan bahwa radiasi gelombang radio memiliki sifat-sifat gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan (dirumuskan) ke dalam persamaan gelombang.
Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar.
Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.
Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik.
Keuntungan dari Radio Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) serta di mana saja.
Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti halnya menonton televisi.
3.Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari.

Sumber: Nipkow.1883.Ozan.http://pengenalanelektronik.blogspot.co.id/2014/06/perkembangan-media-elektroniktelevisi.html/19-10-2016.21.30