Perkembangan Telepon,Telegraf,Satelit,Dan Digital

17 November 2016 22:07:02 Dibaca : 1582

Nama : Mirnawati R.Ahaya
NIM : 291415053
Mata Kuliah:Teknologi Informasi (Perkembangan Teknologi Komunikasi)

Sejarah Perkembangan Telepon
Penemu yang berasal dari Amerika yang bernama Alexander Graham Bell. Dia asalah guru yang membantu siswa yang memiliki kekurangan yaitu tuli. Namun,dia lebih dikenal sebagai orang yang menemukan telepon,
• Pada 1871, Antonio Meucci mematenkan hasil penemuannya yang disebut sound telegraph. Penemuan ini memungkinkan adanya bentuk komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan kabel penghubung.
• Pada 1875, sebuah perusahaan telekomunikasi, The Bell, mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitter and receivers for electric telegraphs.
• Pada 1876, perusahaan The Bell mematenkanimprovement in telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
• Pada 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat Telepon pertama kali diciptakan dengan pengawasan Watson. Selanjutnya, The Charles Williams Shop menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau kegiatan produksi perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus Telepon dapat dipergunakan. Perusahaan Bell pun telah mematenkan Telepon electromagnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
• Pada 1878, di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 Telepon yang dapat digunakan.
• Pada 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan suatu sirkuit perbaharuan dari sirkuit one wire menjadi two wire. Sirkuit ini membantu mengurangi gangguan yang sering dirasakan dengan penggunaan jalur one wire.
• Pada 1891,Telepon dengan memakai nomor dial untuk pertama kalinya digunakan. Telepon dial akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon dengan penelepon dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
• Pada1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company mendapatkan aset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan pada 1885 sebagai pemilik keseluruhan dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan Telepon jarak jauh.
• Pada 1915, Telepon dengan menggunakan sistem wirelessuntuk pertama kalinya diluncurkan. Sistem wireless memudahkan pengguna Telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
• Pada 1940, telepon mobile pertama kali dipakai secara komersial. Sebelumnya, inovasi mobile Telepon dipakai sebagai alat bantu perang. Selesai perang, ratusan Telepon dipasang dengan menggunakan sistem wireless.
• Pada 1959, Telepon model Princess diperkenalkan untuk pertama kalinya.
• Pada 1969, pengguna Telepon di Amerika mencapai 90 persen. AT&T menjadi laboratorium sistem Telepon paling baik di dunia.
• Pada 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri mendapat izin untuk mengembangkan sistem komunikasi untuk bisnis dan semakin banyak saluran Telepon yang digunakan masyarakat.
• Pada 1983, Judge Harold Greene sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopoli atas bidang komunikasi.
• Pada 1990, perkembangan komputer dan internet mengubah pola pengiriman pesan yang asalnya dari bentuk suara atau percakapan menjadi pengiriman data.
Sistem telepon
Pada saat sebuah organisasi maupun perusahaan mempunyai dua buah computer dan letak mereka itu saling berdekatan dengan yang lainnya dan memerlukan interaksi sosial melalui komunikasi. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara memakai kabel yang dipasang si antar dua computer yang dipakai itu. Car seperti ini bisa dikatakan sebagai jaringan LAN ( local area network ). Tapi ini disesuaikan juga dengan jarak antara keduanya, bila jarak antara keduanya jauh maka tidak akan bisa menggunakan cara jarongan LAN ini. Maka dengan masalah yang timbul itu dibuat solusinya adalah menghasilkan sebuah fasilitasyang dapat digunkan umum atau secara public dalam jaringan. PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah nama yang digunakan dalam fasilitas yang satu ini.
Telepon Digital
Zaman dahulu, analog dipakai dalam sebuah system telepon dalam proses sinyal, sinyal tersebut merupakan sinyal yang dipakai untuk tegangan listrikyang bersumber langsung ke arah tujuannya. Seiring berkembangnya teknologi dan komunikasi dan munculnya teknologi digital yang baru, maka bisa dilakukan sinyal menggunakan digital. Dalam system pensinyalan digital ini ada aturan tentang dua macam dari tegangan yang bisa digunakan contohnya adalah -5 volt dan +5 volt.
Untuk trunk yang lumayan jauh perkembangan terhadp teknologi digital sangat berpengaruh untuk merubah system terhadap Telepon ke system ke digital. Selama ini memang system pada telepn lama itu menggunakan transmisianalog yang dipakai melalui kabel tembaga, sedangkan serat optic adalah yang di pakai sekarang sebagai system yang paling baru di bandingkan yang sebelumnya.
Secara ringkas, sistem telepon terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
1. Loop lokal (twisted pair, pensinyalan analog)
2. Trunk (serat optik atau gelombang mikro, yang umumnya digital)
3. Kantor swithing.
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara pengirim dan penerima dengan menggunakan kabel tembaga, serat optik, satelit, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan ini melibatkan komponen dasar, seperti telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).
PTSN yang berkmbang menjadi system telepon yang digital mempengaruhi dalam kualitas dan kapasitas pada jaringan tersebut. Maka memberikan peluang untuk menggunakan berbagai saluran pada komunikasi yang asa si sebuah pertukaran medium.
Penerapa system telepon yang tidak menggunakan kabel (wireless communication) adalah tergolong sebagai system digital radio telephone yang berfunsi untuk memperpanjang system Telepon kabel yang sudah ada sejak dahulu.
Sistem digital radio telephone ini dipercaya sangat efisiensi bila di pakai dalam menyatukan daerah-daerah yang tempatnya terisolir dari dunia luar atau daerah yang terpencil jauh dari perkotaan.
Media udara yang Anda manfaatkan adalah solusi lain dari pemakaian yangmenggunakan jaringan kabel mempunyai keunggulan yaitu dapat menghadapisegala rintangan dan halangan yang ada mulai dari medan huten, sungai sampai dengan medan yang berbukit. Jadi banyak manfaat yang di dapatkan dalam mengatasi masalah akan tingginya keperluan seperti fasilitas Telepon di sekitar temapt yang sulit untuk menjangkau saluran Telepon.
Sistem Digital Radio Telephone terdiri dari perangkat Subscriber Digital Radio Telephone yang ditempatkan dilokasi yang belum terjangkau oleh saluran Telepon dari PT. Telkom, dan perangkat Central Office Digital Radio Telephone yang ditempatkan di daerah yang terjangkau oleh saluran.
Jadi sangat berpengaruh bukan media telepon dalam interaksi kita dengan orang lain. Ini menjadikan salah satu factor yang paling utama mempengaruhi perkembangan yang terjadi terus menerus dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitasnya.
sejarah telegram (telegraf)

Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sommering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Gottingen.
Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia,Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan recording telegraph .
Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan Pantelegraf. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil/3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse/Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada duas dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.
Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.
Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegrap elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elktromagnet receiver, kode morse dapat ditranslate dari pendengarnya dalam bentuk tulisan.

Sejarah telegram

Samuel F. B. Morse, seorang berkebangsaan Amerika adalah orang pertama yang menemukan telegram sebagai alat pengirim telegram. Telegram mulai dipopulerkan pada tahun 1920-an. Pada saat itu tarif pengiriman telegram lebih murah daripada tarif telepon. Tarif mengirim telegram dihitung berdasarkan jumlah karakternya, termasuk tanda baca. Jangkauan pengiriman berita melalui telegram meliputi lokal maupun internasional. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim telegram adalah kurang dari satu hari. Keunikan dari telegram adalah tanda baca dituliskan. Telegram yang popular di Indonesia berada dibawah naungan perusahaan Telkom.

Pada tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang bernama Joseph Maymenemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell).

Joseph May bersama Willoughby Smith (teknisi dari Telegraph Construction Maintenance Company) melakukan beberapa percobaan yang selanjutnya dilaporkan pada Journal of The Society of Telegraph Engineers Setelah beberapa kurun waktu lamanya kemudian ditemukan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang didalamnya oleh seorang mahasiswa yang bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow (1860-1940) atau lebih dikenal Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi.

Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)
Jenis-jenis Telegram Telegram dibagi menjadi dua jenis :
1. Telegram biasa
2. Telegram Indah
Telegram biasa berwarna biru muda , sedangkan telegram indah, merupakan telegram yang dikirimkan khusus pada hari-hari tertentu contohnya hari raya maupun tahun baru.

Perkembangan Digital

Teknologi digital dimasa kini semakin canggih ini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak.
bermunculan. Berbagai kalangan telah mudah dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat ini,pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.
Meskipun telah ada manfaat besar untuk masyarakat dari revolusi digital, terutama dalam hal aksesibilitas informasi ada sejumlah kekhawatiran. Komunikasi dan berbagi informasi, meningkatkan kemampuan untuk teknologi yang sudah ada, dan munculnya teknologi baru membawa dengan itu banyak peluang potensial untuk eksploitasi. Revolusi digital membantu mengantar era baru pengawasan massal, menghasilkan berbagai baru sipil dan hak asasi manusia isu. Keandalan data menjapada masalah karena informasi dengan mudah dapat direplikasi, namun tidak mudah diverifikasi. Revolusi digital memungkinkan untuk menyimpan dan melacak fakta, artikel, statistik, serta minutia tidak layak sampai sekarang. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang begitu pesat pada saat ini mau tidak mau, tentu akan membuka cakrawala pemikiran kita bahwa di jagad maya terdapat beraneka macam jenis informasi atau sumber belajar yang tidak terbatas jumlahnya. Tentu kita semua akan setuju jika dikatakan bahwa kita harus memanfaatkan beraneka ragam informasi yang tersebar di jagad maya tersebut sebagai sumber belajar setelah melalui seleksi yang didasarkan kepada kebutuhan pembelajaran, pertimbangan moral, agama dan lain, dan lain-lain. Revolusi digital memang membawa kemudahan untuk masa depan, dengan tetap mempertimbangkan hak asasi dan pertimbangan moral Contohnya seperti :

Dalam perkembangan Diera digital ini banyak dari mereka yang menggunakan jasa internet untuk mengembangkan bisnisnya.
Masyarakat, khususnya konsumen di Indonesia sudah banyak yang melek digital. Paling mudah, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna sosial media masyarakat yang semakin meningkat. Masyarakat semakin lekat dengansmartphoneatau perangkat mobilelainnya yang terkoneksi dengan internet. Kapanpun mereka dapat membagi informasi, keluhan bahkan cemoohankepada suatu hal. Tak terkecuali terhadap suatu produk maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tantangan bukan? memiliki sosial media dapat menjadi salah satuchanneluntuk mendengarkancustomer. Padahal dari sosial media, perusahaan dapat memperoleh informasi keinginan konsumen. Dan sebenarnya perusahaan dapat memperoleh oportuniti lagi dngan mendengarcustomer. . Namun, ke depan, Indonesia akan menghadapi hadapi tantangansharing(berbagi) melalui sosial media.
Lewat itu, perusahaan dapat mengertilifestyle, perilaku, kebiasaan dan mengenalcustomer,dampak peningkatan peningkatan pengeluaran untuk strategi digital. Banyak perusahaan yang menilai investasi digital itun penting. Hampir 2/3 responden berencana meningkatkan pengeluaran untuk strategi digital, tapi lebih dari setengahnya belum mengukur dampak yang dihasilkan.
Sejarah Perkembangan Satelit

Di era globalisasi ini, peran komunikasi dan informasi begitu penting dalam kehidupan manusia. Suatu berita mengenai sebuah kejadian di belahan bumi bagian utara dapat dengan cepat sampai kepada masyarakat di bumi bagian selatan. Hal ini merupakan dampak dari perkembangan suatu era yang di sebut globalisasi. Seakan membuat batas-batas antar negara seperti tidak ada.

Dalam penyampaian informasi dan proses komunikasi tersebut, terdapat suatu peran penting yang terjadi melalui beberapa media. Seperti telephon, radio, televisi, hingga internet. Akan tetapi ada suatu alat yang dapat merangkum keseluruhannya sehingga dapat disampaikan kepada masyarakat diberbagai belahan bumi secara singkat. Perangkat tersebut ialah satelit. Era satelit di Indonesia sendiri bermula pada saat dikembangkannya Satelit Palapa. Nama Palapa merujuk pada sumpah dari Maha Patih Gajah Mada akan cita-citanya mempersatukan Nusantara. Manfaat dari Satelit Palapa sendiri juga begitu banyak dan dapat kita rasakan hingga sekarang.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai kapan satelit dikembangkan di Indonesia, terlebih dahulu dibahas mengenai apa itu Satelit. Satelit sendiri ada dua buah. Satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan benda langit yang mengorbit pada planet dan matahari sebagai pusat tata surya. Sedangkan satelit buatan (artificial satellite) merupakan satelit buatan manusia dalam rangka memenuhi dan mempermudah kebutuhan manusia. Dikarenakan memiliki berbagai manfaat terlebih dalam bidang informasi, maka manusia berlomba-lomba untuk mengembangan satelit. Komunikasi dan informasi sendiri memiliki peranan yang penting dalam mempermudah berbagai akses kehidupan manusia.

Sejarah perkembangan satelit di Indonesia sendiri dimulai pada saat Presiden Soeharto membuka Stasiun Bumi Jatiluhur pada 27 September 1969. Pembangunan ini dimaksudkan untuk komunikasi Indonesia dengan negara lain. Pada kurun waktu antara 1970-awal hingga memasuki tahun 1976 dimulai suatu pengembangan lebih lanjut dari proses pembuatan satelit bagi Indonesia. Pada masa tersebut pula terdapat campur tangan Amerika sebagai negara yang turut membantu mengembangkan satelit di Indonesia . Beberapa tahun setelah itu, pada 29 Juli 1976, diluncurkan Palapa A1 dengan roket Delta-2149 di Florida, Amerika Serikat. Hal itu kemudian berlanjut pada 16 Agustus 1976 dengan diresmikannya Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Dengan diresmikannya SKSD PALAPA dan diluncurkannya satelit Palapa pada 9 Juli 1976 di Florida dapat dikatakan sebagai langkah awal penggunaan satelit di Indonesia.
Penamaan Palapa pada satelit yang digunakan Indonesia tersebut merujuk pada suatu peristiwa sumpah hamukti palapa oleh Mahapatih Gajah Mada (Tim Nasional Penulisan Sajarah Indonesia. Beliau bersumpah tidak akan menikmati buah pala sebelum dapat mempersatukan nusantara. Atas dasar itulah satelit milik Indonesia dinamakan Palapa. Dengan maksud agar dapat menyatukan seluruh wilayah di Nusantara dalam era informasi maupun komunikasi digital seperti saat ini.

Pada 16 Agustus 1976 bersamaan dengan peresmian SKSD PALAPA, menjadi suatu tonggak sejarah era perkembangan telematika di Indonesia dan suatu kebanggan tersendiri, karena Indonesia merupakan negara ke tiga di dunia yang menggunakan satelit sendiri khusus komunikasi setelah Amerika dan Kanada. Memang pada awalnya penggunaan satelit di Indonesia lebih difokuskan pada komunikasi. Mengingat pula Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan, yang mungkin pula ditujukan pada suatu konsep wawasan nusantara.
Sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia, maka dalam segi kegunaan atau fungsi, para ilmuan juga terus mengembangkan satelit palapa. Generasi ke dua satelit palapa kemudian diluncurkan kembali pada 11 Maret 1977. Satelit ini dinamakan dengan Palapa A2. Generasi ke dua dari satelit Palapa ini hanya memiliki fungsi sebagai pendukung dan apabila Palapa A1 mengalami disfungsi pada sirkuit komunikasinya. Umur kedua satelit ini hanyalah delapan tahun saja. Permasalahan ini pula yang menuntut para ilmuan dibidang telematika dan astronomi untuk kemudian mengembangkan lagi satelit palapa selanjutnya.

Sehubungan dengan habisnya masa penggunaan satelit Palapa A1 dan satelit Palapa A2, maka diluncurkan satelit Palapa B1 pada 19 Juni 1983. Cakupan dari satelit B1 ini lebih luas. Yaitu sudah mencakup pada kawasan Asia Tenggara, dibanding generasi Palapa sebelumnya yang hanya mencakup wilayah Indonesia saja. Seiring dengan permintaan yang tinggi akan kebutuhan komunikasi, maka satelit Palapa B2 juga diluncurkan pada 3 februari 1984 di Kennedy Sapce Center, Cape Canavarel pada 20.00 WIB. Peluncuran ini mengalami kegagalan, sehingga tidak berhasil mencapai orbitnya. Hal tersebut disebabkan kerusakan pada perigee kick motor. Untuk mengganti Palapa B2, kemudian diluncurkan satelit Palapa B3 yang kemudian dinamai dengan Palapa B2-P (pengganti) yang diluncurkan pada 21 Maret 1987 dengan bantuan roket Delta-3920.

Peluncuran satelit memang tidak pernah lepas dari penggunaan roket. Dengan pemasangan satelit pada punggung roket atau bagian atas roket. Satelit kemudian melakukan perjalanannya di luar angkasa. Roket kemudian membawa satelit pada sebuah rute berbentuk elips yang juga sudah dikendalikan dari setasiun peluncurannya dibumi . Lintasan seperti itulah yang secara umum menjadi suatu lintasan dalam peluncuran sebuah satelit dengan menggunakan roket. Amerika memang menjadi sebuah negara pengembang roket pada awal era penggunaan satelit di dunia. Maka dari itulah, pada masa awal perkembangan satelit, Amerika menjadi negara pendukung maupun membantu mengembangkan satelit bagi negara-negara lain termasuk Indonesia.

Palapa B yang pernah mengalami kerusakan tersebut, kemudian ditemukan oleh NASA dan dibawa kembali ke bumi. Setelah terjadi perbaikan , satelit tersebut kemudian dibeli oleh PT.Telkom, Tbk. Pada April 1990 satelit ini diluncurkan kembali dengan nama B2-R sebagai pengganti dari B1 yang masa penggunaannya sudah habis.

Generasi terakhir dari Satelit Palapa B adalah Palapa B4. Diluncurkan pada 14 Mei 1992. Satelit ini diluncurkan menggunakan roket tiga tingkat dari Launch Pad 17 B Cape Canavarel, Amerika. Setelah B4 diluncurkan, semakin meningkat pula kebutuhan akan jasa telekomunikasi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diluncurkan Satelit Palapa C. Satelit ini diklaim memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah transponder maupun kekuatannya. Satelit ini disebut juga dengan Satelit Palapa C1. Beroperasi selama 3 tahun, dari 13 januari 1996 hingga pertengahan 1999. Satelit yang dikelola oleh Satelindo ini juga pernah disewakan kepada negara Pakistan sebelum akhirnya diambil alih dan menjadi Pakissat. Pada dasarnya berbeda dengan pengelola Satelit lain seperti Perumtel, pengelola dari satelindo lebih banyak melakukan kerjasama maupun jual beli penggunaan satelit dengan negara lain.

Sehubungan dengan pembelian Satelit Palapa C1 oleh Pakistan, maka pada 15 Mei 1996 diorbitkan Satelit Palapa C2. Ini merupakan generasi terakhir juga dari Palapa seri C. Diorbitkan dari Perancis. Setelah beberapa satelit sebelumnya yang diorbitkan dari Amerika, peluncuran satelit ini juga menjadi bukti adanya suatu kerjasama dalam hal telekomunikasi dengan berbagai negara yang tidak hanya terfokus pada Amerika saja. Orbitnya pun dipindahkan dari 113º Bujur Timur ke 105,5º Bujur Timur. Karena kelak 113º Bujur Timur akan ditempati oleh Satelit Palapa D. . Penggeseran ini dimaksudkan untuk memeperluas cakupan dari Satelit Palapa D yang dipersiapkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka mewabahnya globalisasi.

Pada 31 Agustus 2009, dalam rangka memepringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-64 , maka diluncurkan Satelit Palapa D pada pukul 16.28 dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC) di China. Satelit ini dikelola oleh Indosat yang juga diketahui memiliki banyak kerjasama dengan berbagai negara sebagai mana dijelaskan sebelumnya. Satelit Palapa D memiliki cakupan yang lebih luas dan kekuatan signal yang lebih bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dipersiapkan untuk menghadapi globalisasi dalam berbagai aspek, termasuk teknologi dan komunikasi.
Berdasar pada keterangan dapat dilihat bahwa perkembangan satelit di Indonesia sudah berlangsung kurang lebih 33 tahun. Dimulai pada 1976 hingga 2009. Walaupun pengembangannya sudah dirintis sejak 1970. Sehingga 1970 digunakan sebagai patokan dalam perihal pengembangan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Stasiun Bumi Jatiluhur pada akhir tahun 1969 atau memasuki awal tahun 1970.
REFERENSI :
http://nafisahyunda.blogspot.co.id/2013/09/perkembangan-satelit.html
www.anneahira.com/telepon.html
http://tentang-elektronik.blogspot.co.id/2009/02/tentang-elektronik.html
http://www.kompasiana.com/henditakatarina/perkembangan-media-di-era-digital-yang-maju_552ae0016ea8348320552d00