KOMUNIKASI
Tahukah anda bahwa apa itu komunikasi ? mengapa kita selalu melakukan komunikasi bahkan di setiap kehidupan kita sehari-hari ? ternyata komunikasi itu adalah sebuah keperluan kita untuk saling berinteraksi sosial dengan individu lainnya karena didalam kehidupan kita sehari-hari kita sangat membutuhkan bantuan dari orang lain untuk terus hidup. Kali ini akan di bahas lebih jauh lagi mengenai komunikasi yaitu tentang Teori, model dan komunikasi lisan
Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan dalam proses komunikasi. Teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat . Dengan menggunakan dasar dari teori tersebut, komunikasi yang hendak dilakukan akan menjadi tersusun dan terstruktur dengan baik tentang pesan atau sesuatu hal yang disampaikan oleh komunikator (pembicara) kepada komunikan (pendengar) agar komunikasi tersebut menjadi lebih efektif dan tidak terjadi komunikasi yang gagal sehingga pesan yang di sampaikan tidak bisa ditanggapi dengan benar.
Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa) . Artinya, Pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran- saluran tertentu baik secara langsung/ tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/ efek kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator yang memenuhi 5 unsur tersebut.
Komunikasi lisan yakni bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata -kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya, komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan langsung. Contohnya, saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung. Selain itu, komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan melaui alat berupa komputer yang dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh (computer teleconference). Dapat juga tatap muka melaui televisi sirkuit tertutup (closed cirkit televisi/CCTV) .
Dalam melalukan komunikasi hendaklah mengetahui tentang hal-hal dasar atau komposisi yang dapat membuat komunikasi menjadi terarah dan jelas sehingga segala pesan yang disampaikan oleh komunikator bisa langsung di pahami dan mendapatkan respon dari komunikan sesuai dengan yang dibicarakan. Tanpa hal-hal tersebut tentu komunikasi yng dilakukan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Kelompok 2 :
Ravaela Dzulhilma 291416014
Elrick Gobel 291416017
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong