Sehubungan dengan kejadian yang terjadi pada bebeapa hari yang lalu yaitu adanya musibah bencana banjir yang disebabkan karena turunnya hujan yg sangat deras yang terjadi selama beberapa hari. Banjir ini terjadi di beberapa titik yang berada di prov.gorontalo salah satunnya di kab. Gorontalo yang tepatnya di daerah limboto. Dalam musibah ini terdapat beberapa korban jiwa yang sampai dengan saat belum diketahui jumlah keseluruhan korban jiwanya.

Kejadian musibah bencana banjir ini tentulah sangat memprihatinkan.maka, tak sedikit orang yang ingin ikut membantu atau berpartisipasi dalam membantu mereka. Baik dari berbagai pihak pemerintah gorontal0, masyarakat, mahasiswa, dan siapapun itu. karena uluran tangan dari mereka yang membantu sangatlah di butuhkan terutama dari pemerintah.

Pada tanggal 1 novemeber 2016 pukul 15.00-17.30 yang tepatnya di perempatan lampu merah Smp Negeri 6 kota Gorontalo terdapat mahasiswa-mahasiswi yang terhimpun di salah satu paguyuban yang berada di gorontalo yaitu paguyuban Persatuan Aksi Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Bolango-Gorontalo ( PAPMIB-G) melakukan aksi sosialnya dengan tema “GORONTALO TERGENANG” dengan penggalangan dana tersebut. Aksi yang mereka lakukan tersebut mereka menghimbau kepada warga masyarakat gorontalo yang terlebihnya yang sedang melakukan aktivitas di sekitaran Smp Negeri 6 kota gorontalo tersebut.atau yang bisa mendengarkan suara megaphon mereka agar kiranya untuk bisa memberikan sumbangsi bantuan berapapun itu.

Aksi dari para mahasiswa ini, walalaupun menyebabkan macet dan sedikit mengganggu aktivitas dari semua pengendara yang melewati jalan tersebut. Namun, itu tidak menjadi masalah bagi mereka. Bahkan tak sedikit masyarakat yang ikut berpartisipasi pada aksi penggalangan dana ini. Aksi yang mereka lakukan in berlangsung selama tiga harii dan akan diberikan kepadawarga korban banjir pada hari sabtu tanggal 5 november 2016.