Berkomunikasi Tidak Hanya Dengan Sebuah Ungkapan Kata-Kata

    Komunikassi nonverbal sering kali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Komunikasi nonverbal mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan terutama bagi orang yang memiliki kekurangan dalam panca inderanya yaitu tidak dapat mendengar atau biasa disebut dengan tuna rungu. Komunikasi nonverbal juga berguna dalam pembelajaran. oleh karena itu, kita harus lebih memahami semua tentang komunikasi nonverbal sehingga kita bisa lebih terampil dalam menggunakan komunikasi nonverbal dengan tepat. Pada artikel ini akan memaparkan beberapa poin yang pertama,definisi dari komunikasi nonverbal yang kedua,fungsi dari komunikasi nonverbal yang terakhir bentuk-bentuk komunikasi nonverbal.
Komunikasi nonverbal merupakan sebuah komunikasi yang diungkapkan tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi nonverbal dilakukan dengan menunjukan ekspresi, gerak tubuh, dan ditunjukan secara nonlinguistik. Berbeda dengan sebuah kata-kata, komunikasi yang dilakukan secara nonverbal memiliki lebih banyak makna. Sama halnya dengan sebuah gambar. Sebuah gambar sama nilainya dengan seribu kata. Gambar memiliki lebih banyak makna jika dibandingkan dengan sebuah kata-kata. Seperti yang dikatakan oleh Richard L. Weaver II (1993) bahwa kata-kata pada umumnya memicu salah satu dari sekumpulan alat indera yaitu pendengaran. Sedangakan komunikasi nonverbal melibatkan beberapa alat indera seperti pengelihatan, penciuman, dan perasaan untuk menyebutkan beberapa. Contoh komunikasi nonverbal yang yang melibatkan indera pengelihatan yaitu ketika seseorang memberikan isyarat sperti sebuah anggukan. Sebuah anggukan itu bermakna “ya” atau “setuju” dan lain-lain.

Komunikasi nonverbal memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah:
Untuk menekankan. Kita menggunakan komunikasi nonverbal untuk menonjolkan atau menekankan bagian dari pesan verbal. Misalnya tersenyum untuk menekankan kata atau ungkapan tertentu, atau memukul tangan ke meja untuk menekankan suatu hal tertentu.

Untuk melengkapi atau complement. Melengkapi contohnya menanggapi suatu hal yang dikomunikasikan secara verbal. Seseorang tersenyum atau tertawa saat mendengarkan kisah lucu, atau seseorang akan menggelengkan kepala saat mendengar kisah ketidakjujuran seseorang.
Untuk menunjukan kontradiksi. Menunjukan sikap kontradiksi misalnya menyilangkan tangan atau mengedipkan mata untuk memberikan isyarat kepada seseorang bahwa yang dikatakan oleh seseorang tidak benar.
Untuk mengatur. Contoh dari fungsi mengatur adalah anda mungkin akan mengerutkan kening ketika seseorang ingin melakukan hal yang tidak anda suka untuk menujukan bahwa anda melarangnya.
Untuk menggantikan. Salah satu fungsi menggantikan ini adalah anda dapat menganggukan kepala untuk menggantikan kata “iya” atau anda dapat menggelengkan kepala untuk menggantikan kata “tidak”.

Bentuk- bentuk komunikasi nonverbal
Berkomunikasi itu tidak hanya dengan mengeluarkan sebuah kata-kata saja lho teman-teman. Berkomunikasi bisa juga dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
kontak mata
bagaimana kita melihat atau menatap pada seseorang dapat menyampaikan serangkaian emosi seperti marah, takut, atau raasa sayang. Misalnya kontak mata yang intens dapat juga digunakan untuk menunjukan dominasi.
Ekspresi wajah
Tiga kumpulan otot yang digerakan untuk membentuk ekspresi wajah adalah kening dan dahi; mata, kelopak mata, dan pangkal hidung; pipi, mulut, dan bagian lain dari hidung dan dagu. Ekspresi wajah kita terutama penting dalam menyampaikan keenam dasar emosi yaitu kegembiraan, kesedihan, kejutan, ketakutan, kemarahan, dan kemuakan.misalnya tersenyum, berarti orang tersebut senang. Walaupun tidak semua orang tersenyum berarti senang.

Gerak isyarat
Gerak isyaratatau gesture merupakan gerakan tangan, lengan, dan jari-jari yang kita gunakan untuk menjelaskan atau menegaskan. Contohnya, jari telunjuk diletakan vertical di depan bibir, berarti itu mengkomunikasikan bahwa kita harus diam.

Sikap badan
Sikap badan atau posture merupakan posisi dan gerak tubuh. Contoh komunikasinya adalah posisi kita duduk ngobrol dengan seorang teman akan berbeda dengan pada saat kita wawancara. Ketika sedang duduk dang ngobrol dengan seorang teman, posisi duduk kita santai dengan postur yang bungkuk, mengandung pesan-pesan yang tidak memerlukan rasa hormat dan perhatian. Berbeda dengan saat wawancara, postur tubuh saat duduk akan tegap dan formal. Contoh lain adalah cara atau gaya berjalan tertentu yang mengandung keyakinan atau percaya diri dan kekuasaan, dan ada gaya berjalan yang mengisyaratkan sifat lemah, ketidakpasstian, dan sifat patuh.

Sentuhan
Dalam budaya barat,orang berjabat tangan untuk bergaul dan menunjukan rasa hormat, menepuk seseorang di punggungnya untuk member semangat, merangkul seseorang untuk menunjukan kasih sayang, bertepuk tangan sambil diagkat menunjukan solidaritas.

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, dll. Salah satu fungsi dari komunikasi nonverbal adalah untuk Untuk menunjukan kontradiksi. Menunjukan sikap kontradiksi misalnya menyilangkan tangan atau mengedipkan mata untuk memberikan isyarat kepada seseorang bahwa yang dikatakan oleh seseorang tidak benar.