Tik..tik..tik.. bunyi suara hanphone terdengar dari beberapa penumpang yang duduk disebelahku, terlihat mereka sedang sibuk memainkan gadget masing-masing, entah kesibukan apa yang tengah mereka lakukan atau mereka hanya sekedar membunuh rasa bosan. Sepanjang perjalanan mereka menghabiskan waktu dengan hanya memandang gadget, bahkan begitu bus berhenti mereka masih asyik memainkan gadget tersebut.

Tidak dipungkiri lagi orang yang hidup di zaman modern seperti sekarang pasti memiliki gadget entah itu smartphone ataupun notebook.Hampir disetiap waktu orang-orang selalu bergantung pada benda yang satu ini. Salah satu fitur yang terkenal dari gadget yaitu internet . Mungkin sebagian orang menganggap orang yang tidak memiliki gadget adalah orang yang tergolong kudet atau lebih tepatnya kurang update, yaa.. begitulah kata anak zaman sekarang.

Karena gadget sendiri orang-orang bisa mencari sesuatu dan mendapatkan informasi jauh lebih cepat daripada zaman dulu yang hanya menunggu informasi lewat radio saja atau menulis pesan hanya melalui sepucuk surat dan butuh waktu yang lama untuk mendapatkan balasan dari si penerima surat. Teringat cerita dari kakek saya, beliau menceritakan kisah cintanya, ia menulis surat cinta untuk seseorang yang sedang ia kagumi, berbeda dengan zaman sekarang, anak muda lebih senang mengutarakan perasaan mereka dengan berbagai aplikasi yang mempermudah komunikasi mereka daripada repot-repot menulis surat.

Mereka yang menggunakan gadget sangat membantu kehidupan mereka , contohnya seperti sekarang ini orang orang sangat suka belanja melalui online, hanya memainkan jari di atas gadget saja barang yang diinginkan sudah terpesan tanpa harus pergi ke toko, mengantri untuk membayar barang yang diinginkan, membayar transportasi dari rumah ke toko tujuan. Selain bisa mengakses internet gadget juga bisa mempererat tali persaudaran dan persahabatan melalui situs jejaring sosial seperti facebook,twitter,instagram,path, snapchat,line,whatsapp, dan aplikasi lain yang mempermudah komunikasi.

Akan tetapi walaupun gadget sering mempermudah orang-orang dalam menjalankan aktifitas mereka, gadget juga bisa berdampak negatif dikehidupan orang yang menggunakan gadget diantaranya yaitu ketidakmampuan untuk hidup sendiri. Maksud dari ketidakmampuan untuk hidup sendiri yaitu misalnya hampir setiap saat orang-orang pengguna jejaring sosial ingin bercerita tentang kehidupanya melalui status.

Zaman sekarang anak anak akan sering tergantung pada gadget, bisa-bisa hal yang tidak diinginkan akan terjadi. Contohnya tanpa pengawasan orang tua anak-anak bisa menonton video yang tidak boleh mereka tonton dan tidak senonoh melalui gadget mereka masing masing. Serta anak-anak akan menjadi malas dan tidak mau berusaha karena sudah terbiasa mendapatkan kemudahan melalui gadget yang membuat mereka cepat mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Pintar-pintarlah menggunakan gadget, batasi penggunaan gadget jangan sampai waktu yang berharga bersama orang yang kita sayangi bisa hilang karena tekhnologi gadget, dan akseslah situs-situs yang bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

31 Oktober 2016. Jayapura-Jatuhnya pesawat caribou dengan kode pesawat PK-SWW milik pemda puncak yang memuat kargo berupa besi pelat untuk membangun jembatan. Pesawat ini jatuh disekitar jila, kabupaten mimika . Sebelumnya, pesawat nahas milik pemda mimika itu hilang kontak dalam penerbangan timika ke ilaga. Pesawat ini diawaki oleh pilot yang bernama Farhat Limi dan didampingi oleh copilot yang bernama R Fendy Ardiyanto. Pesawat naas itu hanya mengangkut kru yakni mekanik Steven dan FOO Endri Baringin.

Pesawat kargo Caribou hilang kontak pada penerbangan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Aminggaru Ilaga. Berat total muatan pesawat pada saat itu mencapai 3,1 ton dari kapasitas angkut seberat 3,7 ton. Pesawat caribou menggunakan AOC 91 milik penerbangan alfa . Dimana dalam kerja sama operasinya, seluruh penerbangan dan kru pesawat ditangani maskapai Trigana Air Service.

Pesawat ini jatuh pada radius 12 km barat laut. Semua kru pesawat DHC4A Turbo caribou milik pemerintah kabupaten puncak tewas setelah menabrak gunung dan jatuh pada ketinggian 12.800 kaki.

Kapten Beni Sumaryanto mengatakan, pihaknya menyiagakan pesawat jenis Boeing 737. Di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk menerbangkan jenazah tiga kru pesawat Caribou langsung dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Jakarta. Sementara satu korban lagi akan diterbangkan ke Bandara Sentani Jayapura untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing

cokelat (brown)

rosita ali

fakultas ilmu sosial

jurusan ilmu komunikasi