ARSIP BULANAN : February 2020

Tugas Mata Kuliah Strategi Media

04 February 2020 01:37:13 Dibaca : 1724

Judul Jurnal : Strategi Media Relations Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

Judul : Strategi Media Relations

Volume : Vol.1, No 2

Tahun : 2018

Penulis : Syamsul Arif Billah

Reviewer : Frevaldi Polontalo

Tanggal terbit jurnal : Juli, Desember 2018

RESUME

A. Pendahuluan

  Perkembangan (UKM) sangat berkontribusi Di Indonesia, usaha kecil mampu menyerap 88% tenaga kerja, bahkan kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap PDB tahun 2009 sebesar 55,56 persen dari total PDB Indonesia. Maka dari itu (UKM) Harus lebih diberdayakan agar bisa memberikan peran yang lebih untuk perekonomian indonesia.

  Keberhasilan pelaku (UKM) telah dibuktikan Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Perindag Kabupaten Majalengka pada tahun 2015 jumlah pelaku UMKM mencapai 624 anggota, salah satu pelaku UMKM yang cukup berhasil adalah UMKM sentra konveksi yang berada di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka terdapat 43 konfeksi celana jeans yang mempekerjakan ratusan penjahit dari warga setempat. Para pelaku (UKM) Tersebut mampu meraup keuntungan hingga Rp 300 juta per bulan.

  Terkait dengan kapasitas usaha yang kecil, kendala UMKM dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya seringkali terletak pada faktor dana. Penerapan Integrated Marketing Communication merupakan dasar bagi para (UMKM) yang masih tertatih dalam meningkatkan keuntungan. Komunikasi terpadu merupakan suatu cara untuk mengordinasikan dan mengatur program komunikasi pemasaran yang memastikan perusahaan-perusahaan yang menggunakan konsep ini dapat memberikan pesan yang konsisten tentang perusahaan mereka kepada konsumen (Isnaini, 2009).

  Dalam komunikasi pemasaran terpadu, setiap elemen komunikasi pemasaran yaitu advertising, sales promotion, public relations, personal selling, on-line marketing, dan direct marketing, memang dapat berdiri sendiri-sendiri. Mampu dalam mengintegrasi elemen elemen tersebut menjadi terpusat maka akan bisa membuat strategi lebih optimal. Biaya promosi yang semakin meningkat bisa ditekan dengan kesesuaian strategi tersebut.

B. Tinjauan Pustaka

1. Strategi komunikasi

Strategi pada hakikatnya merupakan perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta yang menunjukkan arah melainkan harus juga menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. strategi pemasaran dapat disederhanakan menjadi komunikasi yang berupaya untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan khalayak pada pasar yang dituju terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2005:219).

3. Bauran Komunikasi Pemasaran

Sarana untuk melakukan komunikasi pemasaran adalah bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) total sebuah perusahaan disebut juga bauran promosinya (promotion mix) merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya (Sunarto, 2004:261).

4. Sistem Komunikasi Pemasaran

Dasar pengembangan kegiatan promosi adalah komunikasi. Perusahaan modern mengelola sistem komunikasi pemasaran yang kompleks. Hermawan (2012:42) menjelaskan Beberapa faktor yang dibutuhkan sebelum melancarkan komunikasi yakni

a. Faktor kerangka referensiPesan komunikasi yang akan disampaikan kepada komunikan harus disesuaikan dengan kerangka referensi (frame of reference). Kerangka referensi seseorang terbentuk dalam dirinya sebagai hasil panduan dari hasil pengalaman, pendidikan, gaya hidup, norma hidup, status sosial, ideologi dan lain sebagainya.

b.Faktor situasi dan kondisiYang dimaksud dengan situasi disini adalah situasi komunikasi pada saat komunikan akan menerima pesan yang di sampaikan, situasi yang bisa menghambat jalannya komunikasi dapat diduga sebelumnya dan dapat juga datang tiba-tiba pada saat komunikasi dilancarkan. Dan yang dimaksud dengan kondisi di sini adalah state of personality komunikasi yakni keadaan fisik dan psikis komunikan pada saat menerima pesan komunikasi. Komunikasi yang tidak efektif bila komunikan dalam kondisi marah, sedih, lapar, sakit dan sebagainya.

5. Mengenali Orang yang Menjadi Sasaran

  Pemasaran harus mulai dengan sasaran yang jelas. Sekumpulan orang atau masyarakat bisa saja dinamakan sebagai kelompok sasaran Mereka akan terpengaruh keputusan komunikator mengenai apa yang dikatakannya,maka dari itu Sasaran yang dituju adalah pembeli potensial dan mereka yang mempengaruhi keputusan membeli. diperlukan pemahaman bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, di mana mengatakannya, dan siapa yang mengatakannya (Hermawan, 2012:43).

6. Media Komunikasi Pemasaran

  Untuk mencapai sasaran komunikasi yang baik komunikator dapat memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, bergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknik yang akan digunakan.

7. Marketing Communication (IMC)

  Dengan meningkatnya penekanan pada hubungan pelanggan dan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk membantu organisasi lebih berpusat pada pelanggan.

C. Metode

  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, diskusi dan observasi dari pengamatan dan pengalaman penulis dalam mengamati perkembangan UMKM. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan diharapkan melalui metode ini dapat memberikan manfaat dan gambaran terhadap peran penggunaan komunikasi pemasaran pada UMKM.

  Subjek dalam penelitian ini adalah pihak yang akan di wawancarai untuk perolehan data pada penulisan yang dilakukan yaitu pengusaha UMKM yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, Pemilihan kelompok atau itu dilakukan setelah penulis melakukan pengamatan atau penjajakan di lokasi penulisan (Rakhmat, 2002).

  Informan yang diambil dari penulisan ini adalah pengusaha UMKM Konveksi Celana Jeans Blackbat Denim yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka dan yang dijadikan sebagai sampel adalah UKM-UKM yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka.

D. Hasil Penelitian

1. Advertising Pada Produk UMKM Konveksi Celana Jeans Levis Blackbat Denim Desain Produk

  Desain promosi Produk yang inovatif merupakan salah satu kunci pokok untuk siasat advertising dan marketing sebuah bisnis, Hal hal yang inovatif tersebut akan dapat menarik konsumen karena hal tersebut yakni desain produk merupakan pokok penting nanatinya dalam pemasaran. Seperti pembuatan celana jeans pada umumnya pemilik konveksi blackbat denim mempercayakan desain celana jeans kepada sepesialis desainer celana jeans yang didatangkan langsung dari daerah Kabupaten Pekalongan, sedangkan untuk bahan baku, jenis jahitan dan sebagainya dikontrol langsung oleh pemilik.

2. Direct Marketing Produk UMKM Konveksi Celana Jeans Levis Blackbat Denim Internet Marketing

  Dalam internet marketing ada baiknya kita perlu mempelajari manakah media yang tepan dalam melakukan promosi online dan iklan, Manakah media yang sedang tren atau memiliki rating tinggi karena hal tersebut sangatlah berpengaruh pula pada internet marketing. Dalam hal ini konveksi celana blackbat denim jeans merasa Facebook sangat mendukung kegiatan komunikasi pemasaran ini dengan adanya fasilitas tagging photo. Promosi yang dilakukan oleh UKM konveksi celana jenas blackbat denim saat ini sudah memanfaatkan promosi.

3. Telemarketing

Telemarketing adalah salah satu cara untuk melakukan koneksi lebih dekat dengan konsumen, Lebih cepat dan lebih signifikan tetapi dibutuhkan komunikasi yang handal terutama dalam menarik pelanggan.

4. Selling Produk UMKM Konveksi Celana Jeans Levis Blackbat Denim Penjualan Personal

  Kegiatan-kegiatan penjualan yang dilakukan pertama kali oleh Bapak Dadang adalah penjualan produk secara lisan dengan mendatangi pembeli yaitu Bandar/pengepul ke rumah masing-masing, untuk menawarkan hasil konveksi celana jeans merk blackbat denim. Konsumen merupakan sasaran utama dalam menghadapi persaingan karena konsumen sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha. Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian atau kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang pengusaha. Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.

5. Sales Promotion Produk UMKM Konveksi Celana Jeans Levis Blackbat Denim Potongan Harga (Discount)

  Pengusaha konveksi celana jeans blackbat denim mulai gelisah, seiring dengan serbuan produk jeans impor itu, harga bahan baku justru melonjak naik yang membuat mereka susah menurunkan harga. "Setiap bulan harga bisa naik, kadang kenaikannya di atas 50%," keluh Bapak Dadang, pemilik konveksi celana jeans blackbat denim. Pilihan pengusaha agar jeans tetap laku hanya dengan menurunkan margin keuntungan.

E. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian maka simpulan sebagai berikut:

1. Advertising / periklanan produk UMKM konveksi celana jeans levis blackbat denim di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka memiliki keunggulan dalam desain produk.

2. Direct marketing atau pemasaran langsung produk UMKM konveksi celana jeans levis blackbat denim di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka dilakukan melalui telemarketing dan internet marketing yang meliputi (facebook group, blog spotdan iklan pada instagram).

3. Personal selling produk UMKM konveksi celana jeans levis blackbat denim di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka dilakukan dengan cara penjualan produk secara lisan.

4. Sales promotion produk UMKM konveksi celana jeans levis blackbat denim di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, dengan cara memberikan potongan harga (Discount).

5. Publik relation produk UMKM konveksi celana jeans levis blackbat denim di Desa Sukamukti Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, melalui pelayanan prima (service excelent).

 

Terimakasih.

 

LINK NASKAH JURNAL ASLI

Download

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong