Strategi Media Relations PT. Telekomunikasi
Nama : Ferdi Miyodu
Nim : 291418089
Kelas : A semester 4
Mata Kuliah : strategi media
STRATEGI MEDIA BIDANG TELEKOMUNIKASI
Strategi MediaRelations PT.TelekomunikasiIndonesia, Tbkuntuk MeningkatkanCitra Perusahaan
Vol. 8 No. 2 November 2016
Jalan Dr. Radjiman No. 284, Sriwedari, Laweyan,Kota Surakarta, Jawa Tengah, 02 November 2016
Farida Siti Sholikhah, Email : 22komunikasifarida@gmail.com
AbstrakPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi.Regional IV Wilayah Jawa Tengah dan DaerahIstimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satupusat unit bisnis perusahaan Telkom Regional yangberada di Semarang. Tahun 2016 Telkom meraihpenghargaan Corporate Image Award sebagaiperusahaan telekomunikasi dengan reputasiterbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuistrategi media relations Telkom Regional IV dalammeningkatkan citra perusahaan. Hasil penelitianini menunjukkan strategi media relations yangdilakukan oleh public relations Telkom RegionalIV adalah memberikan informasi, membangunhubungan informal dengan wartawan, publicrelations juga memelihara komunikasi bersamawartawan dengan media, dan memberikan fasilitasserta melakukan pertemuan dengan media.Kegiatan media relations yang dilakukan denganmelibatkan pers adalah press release, radio andnewspaper interviuw, radio talk show, mediaevent, press conferences, pers call, facility press,metting with edotor, electronic communications,press getering, resepsi pers. Dampak dari mediarelations yang dilakukan sekitar 90% tulisan publicrelations termuat di media massa dan mampumeningkatkan citra positif perusahaan untukmenghadapi persaingan dari kompetitor danmenghadapi keinginan pelanggan yang dinamis.Kata kunci:Strategy Media Relations, MediaRelations Event, Media Relations Tulis, Citra Positif
PENDAHULUANAdanya media relations pada perusahaanyaitu untuk menjalin relasi denganmedia, guna mengetahui kondisi pasardan audience. Inti kegiatan public relationsadalah berkomunikasi, hal ini dikarenakanwartawan dan media massa mempunyaiketerkaitan yang erat dalam kegiatan public relations. Wartawan yang berada di lapanganmerupakan perwakilan dari media, sedangkanmedia massa adalah sebuah institusi yangmemberikan dan bertukar informasi denganaudiencenya (Iriantara, 2008).Wartawan menganggap public relationsmemberikan informasi hanya untuk kepentinganperusahaan dan tidak sesuai dengan fakta yangada. Anggapan dari wartawan menyebabkantulisan dari public relations diabaikan dan tidakdimuat dalam media massa (Sterne, 2010).Wartawan tidak menggunakan sumber yangdisediakan oleh public relations dalam menggaliinformasi perusahaan. Sumber informasiperusahaan tidak sesuai dengan unsur kebutuhanmedia. Wartawan memiliki Keterbatasan waktudalam mengali informasi, sehingga wartawanmenggunakan website perusahaan maupuninternet dalam mengali informasi perusahaan(Skerl, 2015) Media relations mewakili kerjasamadua sisi yang berbeda antara wartawan denganpublic relations sebagai perwakilan perusahaan.Public relations dan wartawan saling bekerja samadalam menghasilkan informasi faktual menurutdasar dasar jurnalistik
METODE PENELITIANMetode PenelitianMetode dalam penelitian ini mengunakanpendekatan kualitatif sebab pendekatankualitatif mampu menjelaskan fenomenayang belum diketahui dan dapat memaparkanwawasan mengenai sesuatu yang baru sedikitdiketahui dan dapat memberikan rincianyang komplek (Cobin & Strauss, 2003). Padapendekatan kualitatif ini peneliti berusahauntuk memaparkan strategi media relationsdengan begitu penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif (Jalalludin, 2009).
Strategi komunikasi public relations(PR) dengan media.Strategi yang dilakukankan public relationsdalam menjalankan media relations merujukpada teori yang dikemukakan oleh Sumiratdan Ardianto (2003) dalam Darmastuti(2012), ditunjang dengan media relationsevent dan tulisan yang terdapat dalam strategikomunikasi public relations dengan mediasebagai berikut:• By serving the media (melayani media),public relations menjadi mediator yangmenghubungankan wartawan dengansumber informasi, memberikan pressrelease, menyiapkan dan memberikanjawaban maupun informasi perusahaan(Darmastuti, 2012).“Kalo ada prodak baru atau yang perludiketahui masyarakat, ya biasanya Humasbikin release” Sunarto (19: November2016) Wawancara pribadi
Kaitan antara media relations dengancitra perusahaanTelkom Regional IV menggunakan mediarelations untuk menciptakan hubungankekeluargaan antara public relations denganwartawan dan istitusi media massa. Dalamrangka menciptakan citra positif perusahaandengan melakukan pendekatan kepada persmelalui dialog dengan berbincang ataupunmenjalankan kegiatan media relations eventdan tertulis.“Yang difokuskan saat ini menjaga citradan meningkatkan citra keduanya dinamis,artinya kalo kita menjaga saja itu masihkurang karena kadang ekspektasi daripelanggan itu beda, kan ada pelangancoorporate ada pelangan bisnis kan berbeda,kalo mempertahankan dari kemaren –kemaren dipertahankan. Kalo pelangankan setiap masanya berubah – ubah jadifokusnya bukan hanya mempertahankanjadi juga meningkatkan, inovasi barujadi citranya ingin melebihi exspektasipelanggan”. Nur purwoko (16: November2016) wawancara pribadi.
Kesimpulan
institusional. Pesan merupakan suatu produkdan komoditi yang mempunyai nilai tukar,hubungan pengirim dan penerima lebihbanyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Filmmerupakan salah satu dari media massa, filmberperan sebagai sarana komunikasi yangdigunakan untuk penyebaran hiburan,menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dansajian teknis lainnya kepada masyarakat.
AFTAR PUSTAKAAfifuddin, & Saebani, B. A. (2012). Metodelogi PenelitianKualitatif (ke-2). Bandung: CV Pustaka Setia