Cerita Tentang Sebuah Cita-Cita dan Harapan

Assalamualaikum Warohmatullah Wabarakatuh

perkenalkan saya Khurul Aini Bahtiar, saya sudah hidup selama 18 tahun di Bumi. Mau tahu tentang suka dan duka, serta lika liku hidup saya? Mari simak bersama

Pada umur 8 tahun awalnya cita-cita saya sama seperti cita-cita anak-anak sebaya saya, kalau bukan dokter ya jadi peneliti. Cita-cita saya saat itu ingin menjadi seorang Dokter, dan sring berganti entah itu menjadi Astronot, Polwan sampai ke Tentara wanita dan lagi-lagi berubah terus menerus hingga saya sendiri pun lelah. Hingga suatu ketika saya tak sengaja melihat video Youtube milik Najwa Shihab dan menonton video tersebut. Awalanya biasa saja, lama-lama saya mulai tertarik dengan konten yang disajikan oleh tim Narasi TV. mulai dari sanalah saya tertarik di bidang jurnalistik khususnya jurnalis investigasi membahas apa yang luput dari penglihatan pemerintah agar banyak hal yang kita tak tahu bisa kita ketahui.

Akhinya saya memutuskan untuk meneruskan mimpi saya menjadi seorang jurnalis investigasi dengan mendaftarkan diri di Universitas Negeri Gorontalo melalu jalur SNMPTN dan lulus! Senengnya bukan kepalang loh, saya optimis untuk meraih mimpi dan cita-cita saya. Padahal saya tuh sekolah di Madrasah dengan jurusan Agama, Hahaha memang lucu saya pindah haluan ke Ilmu Komunikasi, banyak yang menyayangkan kenapa saya memilih jalan ini. Sebenarnya saya sudah mendaftarkan di IAIN Gorontalo dan lulus. Meski begitu saya tetap ingin menjadi bagian dari UNG. 

Meski sebagian dari teman dan guru saya di Madrasah kurang setuju dengan keputusan ini, saya tetap optimis. Karena yang menjalani kehidupan saya adalah diri saya sendiri, tak peduli apa yang mereka katakan tentang keputusanku, ini adalah bagian dari rencana tuhan yang sudah di rancang sedemikian rupa. 

Baiklah, saya rasa saya sudah lelah menulis dan sudah lapar. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca blog yang tak terkesan abal-abal ini. 

Sampai jumpa lagi ^^

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 

VISI DAN MISI SAYA KE DEPAN

VISI:

Menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi anak yang sholehah dan berbakti kepada orang tua, dapat menjadi pribadi yang membanggakan dan membahagiakan orang tua, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.

MISI:

1. Bertawakkal kepada Allah SWT, dapat melaksanakan sholat lima waktu, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dapat melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama.
2. Dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni, mendapatkan rekan kerja yang ramah dan mempunyai pribadi yang baik.
3. Dapat dipertemukan dengan idola saya yaitu NCT dan Seventeen, dan berkesempatan untuk berkunjung ke negara ginseng (Korea Selatan).
4. Dapat menjadi orang yang bisa diandalkan, memiliki sifat rendah hati, pekerja keras, dan bertanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain.

Sejarah Berdirinya Universitas Negeri Gorontalo

Universitas Negeri Gorontalo berdiri pada tanggal 1 September 1963. Saat itu, Universitas ini diberi nama Junior College dan saat itu menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Tengah. Pada tahun 1964 berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, dan pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Pada tahun 1982, lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Gorontalo.

Berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, lembaga ini diresmikan dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Pada tahun 2001, lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001. Dan akhirnya, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, Universitas Negeri Gorontalo diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Juni 2004.

Pada tahun 2018, Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran perguruan tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A, berdasarkan hasil akreditasi institusi Badan Akreditasi Perguruan Tinggi. Dan pada tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo menduduki peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (Kemristekdikti). Selain itu, berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan UNG pada peringkat 154 se-Asia Tenggara dan peringkat 42 di Indonesia.