Cita-cita merupakan suatu hal yang keberadaannya sering kali tidak disadari, namun memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Cita-cita adalah impian dan harapan seseorang akan masa depannya. Menurut pandangan saya sendiri, cita-cita tidak sesederhana hanya sekedar punya mimpi, impian, dan harapan. Cita-cita bagi saya juga salah satu tujuan hidup yang harus saya genggap suatu hari nanti di masa depan. Dan tentunya cita-cita yang memotivasi diri agar baik dalam sikap, perilaku maupun segala aktivitas yang dilakukan, di usahakan demi mencapainya di masa depan. 

Penulis, itulah yang melatarbelakangi saya masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi. Awal ketertarikan pada bidang ini, sejak saya mulai Hobi membaca buku, khususnya novel dan sejak saat itu mulai punya keinginan untuk bisa menulis novel punya saya sendiri.

Masuk ke Universitas dan memilih jurusan ini, saya pikir akan menjadi jalan akan langkah saya selanjutnya untuk mengembangkan minat itu menjadi bakat nantinya. Demi impian itu, saya bertekad untuk kuliah dengan sebaik mungkin sehingga bisa lulus tepat waktu.  

VISI. 

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. 

-BUYA HAMKA

Kutipan tersebut adalah kutipan yang selalu saya pegang teguh dan yang mengingatkan saya ketika hati dan pikiran tidak berjalan beriringan. Maka dari itu, saya memiliki beberapa visi diantaranya :

1. Menjadi orang yang lebih produktif.

2. Mendukung kegiatan Kampus, Mahasiswa dan Ikut berperan aktif dalam mengharumkan nama Universitas. 

3. Mengembangkan minat dan bakat.

4. Menempuh jalan yang membawa pada apa yang di cita-citakan. 

5. Wisuda tepat waktu.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (Winder mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Cikal bakal UNG bermula pada tahun 1963 dimana Universitas ini diberi nama Junior Collage dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Kemudian pada 2018, berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan Akreditasi A. Untuk di tingkat nasional, UNG juga tidak kalah bersaing dan masuk dalam kategori 100 Universitas terbaik. Berdasarkan data 4International Collage and Universities tahun 2016 UNG menempati peringkat 72 dari 144 Universitas yang terdaftar resmi di Indonesia. Selain itu, Universitas Negeri Gorontalo memiliki Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) dan Sistem Informasi Tata Usaha (SITU). Melalui SIAT, Mahasiswa bisa mengakses data perkuliahan seperti Kartu Rencana Studi (KRS) online, Kurikulum data, Jadwal mata kuliah, Data mahasiswa, serta dosis di kampus. Sedangkan SITU berfungsi mendukung proses tata usaha antara mahasiswa dan tenaga pendukung di kampus. Universitas Negeri Gorontalo memiliki moto sebagai Kampus peradaban. Untuk mewujudkannya, Kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.