Sejarah Benteng Otanaha
Benteng Otanaha di bangun pada tahun 1522, terletak di Kelurahan Dembe l, Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Benteng Otanaha adalah simbol dari kedatangan bangsa portugis di wilayah Gorontalo, yang kini masih berdiri kokoh. Salah satu hal yang menarik di Benteng Otanaha adalah anak tangganya yang sangat banyak. anak tangga di Benteng Otanaha berjumlah 348, yang dipisahkan oleh empat area persinggahan.
Sejarah Benteng Otanaha
Pada saat itu, wilayah Gorontalo di perintah oleh Raja Ilato (Matolodulakiki), yang memiliki 2 putri yang bernama Ndoba dan Toliaya, dan seorang putra bernama Naha. Sewaktu berusia remaja, naha pergi merantau ke negeri jauh. Suatu ketika, sebuah kapal pertugis yang kehabisan bahan makanana singgah di Pelabuhan Gorontalo.
Sambil menggu cuaca membaik dan menghindari bajakan laut, awak kapal Portugis menemui Raja Ilato. Pertemuan tersebut membuahkan sebuah kesepakatan, yang salah satu isinya akan di bangun tiga buah Benteng di atas perbukitan, salah satunya di kota barat saat ini, untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri.
Setelah kesepakatan itu, Raja membangun Benteng Otanaha. Sesuai anjuran bangsa Portugis, fungsi Benteng Otanaha adalah untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di Gorontalo.
Pada perkembangannya, rakyat dan pasukan Gorontalo menyadari bahwa orang orang Portugis hanya memperalat merka. Alhasil mereka bangkit melawan bangsa Portugis dan mengusirnya.
Pada 1585, Naha kembali dari perantauan dan menemukan ketiga benteng yang di bangun oleh bangsa Portugis. Nama Benteng Otanaha kemudian di berikan untuk Benteng yang berada di Kota Barat.
Otanaha berasal dari gabungan dua kata, yakni Ota yang berarti Benteng dan Naha adalah orang yang menemukan Benteng di Kota Barat. Dengan demikian, Otanaha berarti adalah Benteng yang di temukan oleh Naha.
Sedangkan dua benteng lain yang di bangun oleh bangsa Portugis di namai Otahiya dan Ulupahu.
Benteng Otanaha terbuat dari dari campuran batu kapur dan pasir. Untuk menuju Benteng Otanaha yang di bangun yang di bangun di atas bukit terdapat ratusan anak tangga.
Anak tangga menuju Benteng Otanaha berjumlah 348, yang di pisahkan oleh empat area perisinggahan. Jumlah anak tangga untuk setiap persinggahan tidak sama.
Dari dasar ke tempat persinggahan I ada 52 anak tangga, ke persinggahan II 83 anak, ke persinggahan III ada 53 anak tangga, ke persinggahan IV ada 89 anak tangga, dan ke area benteng yang berada di puncak bukit ada 71 anak tangga.
Kini, Benteng Otanaha Menjadi salah satu destinasi wisata sejarah pilihan bagi pengunjung karena dari situs yang berada di atas bukit ini tersaji Pemandangan Danau Limboto yang sangat Cantik.