Gorontalo, 18 Desember 2024 – Event Komunikasi 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan tiga serangkaian acara salah satunya adalah pemilihan putra putri komunikasi yang di laksanakan di Gedung Auditorium UNG pada tanggal 13 sampai 14 desember 2024

Acara puncak pemilihan putra putri komunikasi yang dimulai pada pukul 20.00 WITA ini menampilkan kompetisi minat bakat yang menguji kreatifitas para peserta putra putri komunikasi.

Seorang mahasiswa semester 1 Muhammad Evan Prakoso berhasil meraih nominasi sebagai Putra Komunikasi Tahun 2024. Keberhasilan ini tentu saja menjadi pencapaian yang luar biasa bagi mahasiswa baru di UNG.

walaupun awalnya sempat insecure namun tidak mematahkan semangat evan untuk sampai menjadi Putra Komunikasi 2024 dengan berbagai potensi yang dia miliki

"perasaan saya ketika tepilih menjadi putra komunikasi 2024 yaitu bangga terhadap diri saya karena sudah bisa melewati proses yang tidak mudah dan banyak lika likunya"ujar putra komunikasi tahun 2024.

evan juga bercerita terkait apa yang di dapat selama karantina putra putri komunikasi (PPK)

"perjalanan selama ikut karantina PPK saya mendapatkan wawasan baru dan di hari terakhir karantina saya sempat sakit akan tetapi dengan banyaknya support bisa memberikan motivasi kepada saya, persiapan yang saya lakukan yaitu dengan mempersiapkan apa saja yang di butuhkan selama karantina dan yang paling penting adalah saya mempersiapkan mental saya"..kata evan

Dampak Budaya Korea di Indonesia

01 January 2025 18:53:21 Dibaca : 53

         Budaya Korea telah mengalami penyebaran yang luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Gelombang ini, yang sering disebut "Korean Wave" atau "Hallyu," mencakup berbagai aspek budaya Korea, seperti musik, drama, mode, dan kuliner. Fenomena ini telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.fenomena globalisasi di Indonesia dalam bentuk interaksi budaya adalah masuknya berbagai kebudayaan Korea Selatan di Indonesia. Budaya Korea yang masuk ke Indonesia ini sangatlah beragam, mulai dari musik, makanan, serial drama, film, dan lain sebagainya. Bukan hanya memasuki negara Indonesia, tetapi budaya Korea ini juga meluas hingga dunia global.K-Pop khususnya memiliki penggemar fanatik di Indonesia. Grup-grup idola seperti BTS, Blackpink, dan Twice telah berhasil mencuri hati banyak orang dengan musik mereka yang enerjik dan penampilan yang stylish. Para penggemarnya tidak hanya mengidolakan grup tersebut, tetapi juga mengadopsi gaya berbusana ala K-Pop serta bahasa dan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Korea.Selain itu, drama-drama Korea juga sangat populer di Indonesia. Cerita-ceritanya yang menarik dan sentimental berhasil menyentuh hati banyak penonton. Banyak dari kita pasti pernah terbawa emosi ketika menonton drama seperti "Descendants of the Sun" atau "Crash Landing on You". Drama-drama ini juga turut mempromosikan budaya dan destinasi wisata Korea kepada masyarakat Indonesia.Tak hanya musik dan drama saja yang membawa pengaruh besar bagi budaya kita. Makanan-makanan khas Korea seperti kimchi, topokki, bibimbap pun semakin mudah ditemukan di restoran-restoran atau warung-warung makan di sekitar kita. Begitu pula dengan kosmetik Korea yang mendominasi pasar kecantikan tanah air dengan produk-produk inovatif mereka.

Pengaruh budaya asing ini bukanlah hal yang buruk. Budaya Korea memberikan inspirasi baru bagi masyarakat Indonesia dan memberi warna tersendiri bagi budaya kita. Namun, penting untuk diingat bahwa keaslian budaya asli Indonesia juga harus tetap dipertahankan dan dipelihara.Budaya K-pop (Korean Pop) telah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia. Pengaruhnya terhadap remaja Indonesia dapat dilihat dari berbagai aspek, baik positif maupun negatif:

1. Dampak Positif

- Terhindar dari kenakalan remaja, karena rata-rata Kpopers lebih fokus terhadap idolanya

- Memotivasi untuk belajar bahasa asing seperti bahasa Korea maupun bahas Inggris

- Memotivasi untuk mengejar impian karena melihat perjuangan idolanya yang bisa berada dititik itu

- Mengajarkan untuk mengenal fashion dari idol yang mereka kagumi

 

2. Dampak Negatif

- Fanatisme Berlebihan; terlalu terobsesi dengan idol K-pop, yang dapat membuang waktu dan uang.

- Gangguan Akademis; Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untukmengikuti aktivitas idol K-pop, seperti menonton konser, acara, ataumengonsumsi konten di media sosial, bisa mengganggu waktu belajar

- Boros, karena rata-rata Kpopers selalu membeli album idolanya 

 

 

 

 

 

 

PENGALAMAN PKKMB 2024

18 August 2024 14:03:27 Dibaca : 7

Kesan saya selama mengikuti pkkmb UNG 2024, asik dan juga banyak pengalaman yang bisa di ambil contohnya kita bisa saling menjaga kekompakan dan juga jiwa korsa  terutama ketika pkkmb tingkat jurusan,jika membuat kesalahan dihukum secara bersamaan walaupun merupakan kesalahan satu orang. hal tersebut melatih kita sebagai satu angkatan dalam menjaga kekompakan agar tidak ada yang kena hukuman 

pesan saya kepada teman teman atraksi15 semoga kita semua menjadi orang sukses dan mencapai impian bersama!!! dan in syaa allah  felia dan intan pomontolo bisa lulus dengan gelar cumlaude!!

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong