Kumpulan Puisi Siswa SDN 16 Wonosari

12 March 2013 19:47:32 Dibaca : 157

Kumpulan Puisi Siswa SDN 16 Wonosari

SDN 16 Wonosari, Sebuah nama yang mungkin selama ini belum pernah kita dengar. SDN 16 Wonosari merupakan sekolah yang letaknya tepat berada di kawasan hutan Nantu tepatnya berada di kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Adalah Candra Dalila, Rian Kadir, Rein Tulen serta Alwin Bobihu, sempat diberikan kesempatan untuk dapat mengajar kepada siswa-siswi di sekolah tersebut. Kami dimintai bantuan dengan penuh keikhlasan hati untuk dapat mengajar di sekolah tersebut.
Adalah Meldian Musa, yang merupakan sosok utama yang memperkenalkan kepada kami sebuah wahana yang mungkin selama ini belum pernah kami jalani. Ia mengajak kami untuk dapat memberikan sedikit ilmu yang pernah kami dapatkan ketika berada di dunia pendidikan. tentu saja kesempatan itu tak dapat kami tolak begitu saja. dengan perasaan yang mendalam kami pun menyetujui permintaan dari saudara Meldian Musa yang biasa disapa Imam yang merupakan kakak ipar kami.
Setibanya di sana, kami pun mengajar di sekolah tersebut. Aku (Candra) pada ketika itu, diberikan kesempatan untuk dapat mengajar siswa kelas IV. Setelah memasuki ruangan, aku pun memulainya dengan sebuah perkenalan dan diteruskan dengan memberikan materi. Kebetulan Siswa yang aku ajari adalah siswa kelas IV, maka aku pun meminta kepada mereka untuk menulis sebuah puisi dalam secarik kertas. Sebagai imbalannya aku memberikan Dua (2) buah buku kepada dua orang siswa putra dan putri yang puisinya paling bagus. Berikut adalah kumpulan-kumpulan dari siswa kelas IV SDN 16 Wonosari.

Ibu
Karya: Adelia Indra Sukma

Ibu
Sembilan bulan kau mengandungku
Engkau melahirkanku
Dan engkau menyusuiku
Dengan penuh kasih sayangmu

Ibu
Dengan kasih sayangmu
Kami ucapkan terima kasih

Khayalanku
Karya: Risal Saleh

Aku ingin punya rumah yang besar sekali
Agar tidak diejek oleh teman-temanku

Aku ingin menjadi anak yang sangat pintar
Karena aku ingin menjadi ranking satu

Aku ingin menjadi akhlak yang bagus
Supaya aku disayang Tuhan dan keluargaku

Aku ingin punya uang banyak sekali
Agar aku dapat membantu orang miskin

Ya Tuhanku
Kabulkanlah keinginanku
Amin

Pak Mamin
Karya: Astin Malanua

Kau menjaga sekolah kami
Pada pagi hari kau mengangkat
Sampah sampai bersih
Tiada yang tersisa sampai
Sekarang dan jasa-jasamu
Kami tak akan lupa

Ibu
Karya: Pinasti R. Umani

Ibu, aku sayang kepadamu
Engkau telah melahirkanku
Engkau telah membesarkanku

Ibuku Yang Kucintai
Karya: Tura N. Husain

Aku senang sekali tinggal
Bersama ibuku
Karena aku sangat mencintai
Ibuku

Oh... ibuku
Aku sangat mencintaimu

Oh... ibuku
Sampai jauh gunung
Aku tetap mencintai

Oh ibuku...

Ibu
Karya: Titi Junaeti

Ibu...
Sembilan bulan kau Melahirkanku dan menyusuiku
Siang malam tiada lelah dan letih
Dan saya di waktu kecil menangis terus
Dan disusui oleh ibu

Ibu...
Oh ibu... aku sayang padamu
Dan aku banyak dosa-dosa padamu

Ibu...
Aku berterima kasih padamu
Karena kau telah merawatku sampai sekarang

Guru
Karya: Siti Fatimah

Guru...
Kau sangat mulia
Membimbing dengan
hati rela

Guru...
Jasamu amatlah besar
Membimbing kami dengan
Penuh kasih sayang

Guru...
Dengan kasih sayangmu
Kami ucapkan terima kasih

Ibuku
Karya: Yusuf Kurnia

Setiap hari ibuku bekerja di kebun dengan semangat. Dengan itu aku bisa bersekolah. Dari dulu hingga sekarang aku bisa bersekolah.

Ibuku
Karya: Riskawati Musa

Hai ibu, kau tersenyumlah kepadaku
Aku melihat senyummu
Aku terasa bangga kepadamu saat kau tersenyum
Aku akan belajar setiap hari,
Yang kau ingin dariku hanya belajar
walaupun kau susah bekerja
Untuk kemajuanku naik kelas
Aku akan menurutimu
Setiap hari untuk belajar

Sang Surya
Karya: Nurlaila Herawati

Sang Surya
Pagi ini engkau tertutup mendung
Tak terlihat secerah sinarmu
Tapi mereka tau dirimu

Sang Surya
Kehadiranmu sangat dinantikan
Mereka ingin kau datang membantu
Memberi kehidupan lewat sinar yang engkau pancarkan

Sang Surya
Dengan sinarmu
Dedaunan dapat berfosintesa
Hewan dapat menghangatkan tubuhnya
Manusia dapat mempertahankan hidupnya

Ayah Dan Ibu
Karya: Panri

Aku sangat sayang sama ayah ibuku karena mereka yang membesarkanku
Aku sangat menyukai mereka
Mereka adalah embun penyejuk bagiku.
Aku sangat sayang kepada mereka dan aku cinta mereka.
Aku sangat cinta mereka.
Dan aku juga Sangat sayang mereka
Mereka adalah embun penyejuk bagiku
Dan aku sangat menyukai mereka

Andaikan
Karya: Intan Humonggio

Aku mau seperti mereka. Mereka sangat kaya. Tapi sayangnya aku selalu diejek oleh teman-teman. Andaikan saja ibuku masih ada, pasti aku bisa stelan dan aku bisa makan. Tapi sekarang aku tinggal di jalanan. Aku sangat sedih. Andai saja ibuku masih ada, pasti aku sangat senang.

Itu ceritaku, apa ceritamu?

Pak Mamin
Karya: Karmila Kato

Pak Mamin Kau yang menjaga
Sekolah hingga sekarang
Jasa-jasamu tak kami lupakan
Hingga kau tiada.

Satu hal yang yang membuat aku galau hingga kini. Aku membuat sebuah rencana hendak membukukan puisi mereka tersebut. Akan tetapi, kendala demi kendala sulit untuk aku hadapi. Tetapi aku tak ambil pusing dengan keadaan itu, aku akan tersus berusaha untuk dapat menerbitkan karya-karya mereka. Semangat untuk siswa-siswa SDN 16 Wonosari. Karyamu akan tetap kukenang.
Odu'olo!!!

Candra Dalila, Mahasiswa Semester V Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll