KATEGORI : Artikel/Bacaan

EROR PWAH

03 February 2014 13:34:11 Dibaca : 1741

     Sekitar enam jam lebih, menunggu dan menunggu tiba datangnya seorang yang istimewa. Lalu ia menjawab dengan keistimewaannya.

"Tahun depan saja!"

Angin melambai meniupku, menembus pori-pori kulit hitamku, dan setelah merasakan kelegahan aku tidak puas.

sebuah tuntutan yang tidak bisa berbuat apa-apa!

"Diam"

Aku tidak bicara

"Berikan Alasan!"

Aku tak menjawab.

tapi sempat aku membatin, "tugasku hanya mengikuti kuliah, dan mengumpulkan tugas! Selebihnya aku tidak tahu apa-apa Pak!"

 

Gtlo, 02 Februari 2014

CEPLAS-CEPLOS SIDHARLY

07 July 2013 22:47:13 Dibaca : 1150

 

Apa yang harus aku tulis malam ini? Tidak pernah terpikirkan aku harus menulis apa, perasaanku sangat karuan malam ini. Aku tidak tahu, rasa seperti apa yang berkecamuk dan saling mencambuk sekarang ini.

Kemarin tanpa sengaja ada seorang gadis yang membaca tulisanku, tidak tahu kenapa ia langsung mengambil buku di atas mejaku dan membaca yang kutulis itu.

Kebetulan saat itu pikiranku mengarahkan dan memerintahkan tanganku untuk menulis kurang lebih seperti ini!

“Wanita Cantik itu Seperti Apa dan Bagaimana?” sebenarnya tulisan itu pun belum selesai.

Setelah ia membacanya! Anda tahu apa yang dia bilang? Hmmm dia bilang padaku seperti ini!

“Gadis Cantik itu Seperti Aku” yah seperti itu dia bilang dia cantik. Lalu aku pun menatapnya dan kusuruh untuk menuliskannya di bukuku, menyambung tulisanku itu, tentu saja mengenai hal yang ia bilang tadi. Lantas apa yang terjadi?

Kulihat ia tersenyum manis dan sepertinya agak sedikit malu-malu.

Setelah ia berkomentar atau paling jelasnya berbicara seperti di atas, ide di kepalaku hilang untuk melanjutkan tulisanku yang tadi itu.

Bukan karena apa-apa atau pun kenapa-kenapa, aku jadi bagaimana gitu…!

Hehehehee ngawur…

Dia seperti apa? Apakah anda bertanya? Jika tidak pun aku akan tetap menjawab. Dia menurut aku sih!

Dia cantik, apalagi ditambah dengan postur tubuhnya yang tinggi sepertinya ia masuk kategori tersebut. Yang aku suka lihat darinya adalah gaya bicara dan tingkahnya, itu yang aku lihat cantik. Jadi memang, ia juga cantik, dan menganai tulisan yang aku bilang tadi belum sempat aku selesaikan, aku akan menyelesaikan tulisan itu, meski hanya beberapa kata seperti tulisan yang and abaca ini.

SiDhARly, dt 20 Juni 2013.

Lanjut lagi, untuk tulisan sebelumnya atau pun tulisan di atas aku rasa cukup begitu saja. Kali ini aku akan menulis? Sebenarnya masih tanda tanya juga! Maklum sudah kebiasaan, sebab setiap kali aku menulis aku tidak pernah memikirkan ide lebih dulu, aku hanya membiarkan kata-kataku mengalir begitu saja, nyambung atau tidak aku gas saja sebab dari pada injak rem lebih baik aku melaju saja meski nanti harus jatuh, toh namanya juga baru belajar nyetir. Seperti ada yang aneh yah? Hmmm cuek sajalah.

Oke, seperti biasa malamku sepi lagi. Aku tidak tahu mengapa? Tapi justru aku lebih suka menyepi daripada beramai-ramai.

Sehabis membaca buku dan nonton Film Cartoon aku mulai lagi menulis, sebenarnya setiap tulisan yang aku tulis akan aku posting di blog-ku. Tapi aku lebih suka menulis di buku yang kemudian di tik, baru jika sempat akan aku posting di blog-ku.

Sudah jam 21 lewat 13 menit kira-kira sepert itu, kosku sudah pada sunyi, teman sudah ada yang pulang kampung, PULCAM istilah kerennya, maklum sudah habis semester, maksudnya masa libur untuk perkuliahan semester ini.

Kenapa aku belum pulang? Hmmmm selain belum memiliki sewa katakanlah ongkos, masih ada sedikit kesibukan dan beberapa hal yang harus aku selesaikan dulu, ntar kalau semua sudah selesai dan bukan masalah lagi. Aku pasti berlibur juga.

Oh iya, sebelum itu ada lagi satu, aku harus minta maaf dulu pada sesorang, seorang gadis. Dia adik temanku, ada kesalahpahaman sedikit, maklum dia orangnya sensitive tidak mudah diajak humor. Tidak perlu menyebut namanya dan akan permasalahannya yang pastinya aku harus minta maaf dulu. Sebab sepertinya aku yang salah.

Benar tidak yah?

Hmmm aku harap setiap langkah yang aku ambil benar.

“assalamu alaikum…, dek aku minta maaf, bila kata-kata telah menjadi pisau yang mengiris dan menyinggung”

Wah kayanya hanya begitu saja deh, semoga aku dimaafkan. Amiin…

Heheheheee… seperti orang berdoa saja, pakai diaminkan segala. Tapi biarlah dibawa enjoy saja.

Sudah mulai capek aku menulis, sekarang aku harus melanjutkan sesuatu lagi.

Membaca buku.

Sebenarnya hanya iseng saja, membaca buku yang bernuansa metafisika, kedengarannya aneh? Atau gila yah? Yah hanya iseng soalnya judulnya buat tertarik.

“Praktek Menguasau dan Mendayagunakan TELEPATI Komunikasi Magis Jarak Jauh” oleh MASRURI. Aku hanya penasaran karena itu obatnya aku harus membacanya.

SiDhARly, dt 21 Juni 2013.

Pagi datang lagi, kali ini aku harus benar-benar nyaman, setelah tadi jalan-jalan pagi, sekarang aku harus mencari hiburan, salah satunya nonton Film, siapa tahu ad aide yang bisa kutulis atau paling tidak ada sedikit yang didapat untuk ditulis, dan kalau pun tidak, itu bukan masalah, sebab apa yang aku terpikirkan dalam kepalaku pasti akan menjadi tulisan jika aku tuangkan pada secarik atau beberapa lembar kertas kecil. Hanya saja seperti biasa ide hanya akan muncul ketika aku mulai menulis. Apa yang kutulis sekarang? Hmmmm aku berhenti dulu di sini, sedikit saja.

SiDhARly, dt, 22 Juni 2013. 09.00 Wita.

 

Ceplas-ceplos Sidharly

07 July 2013 22:40:04 Dibaca : 1131

CEPLAS-CEPLOS SIDHARLY

 

Setiap orang punya cerita, kesemuanya itu tentu saja adalah pengalaman atau kisah hidup mereka.

Apa pengalaman hidup anda?

Jika pertanyaan seperti ini muncul dalam benak kita maka dengan seketika kita akan mengekspresikan apa saja yang menjadi pengalaman atau kisah hidup kita. Kebanyakan orang untuk mengabadikan kisah hidup mereka. Mereka akan menulis kisah mereka dalam sebuah buku yang disebut sebagai Diary, semoga tulisan saya yang bergaris miring itu benar. Yang pastinya Diary bukan diare. Memang beda-beda tipis katanya tetapi maknanya sangat jauh sekali.

Apa perbedaannya?

Sebenarnya saya bukan hendak membahas ini, pembahasan saya kali ini adalah mengenai pertanyaan utama di atas, apa pengalaman hidup anda? Tapi karena sebuah tuntutan, saya jawab saja pertanyaan kedua beda Diary dan diare. Kalau Diary biasanya itu berhubungan dengan kegiatan tulis menulis, seperti kerja jurnalistik menulis kejadian sehari-hari, hanya saja dia lebih khusus kepada hal yang pribadi (kisah pribadi seseorang) kemudian diare, ini tidak perlu panjang lebar yang pastinya erat kaitanya dengan kesibukan arus lalu lintas (mondar-mandir) ke toilet.

Baik kita berhenti di situ, mengenai pertanyaan kedua. Sekarang kita beralih pada pertanyaan pertama lagi. Berbicara mengenai pengalaman hidup kebanyakan orang akan lebih memilih mengenang kisahnya dengan menulis dalam buku diary, bahkan adapula yang mengabadikan kisah hidupnya dalam sebuah album photo, dan pada tingkatan yang paling tinggi adalah berbagi kisah di Blog. Seperti yang dilakukan Raditya Dika.

Sudah kenal Raditya Dika? Makannya nonton film Kambing Jantan atau Malam Minggu Miko.

Oke saya sedikit ngawur dengan tulisan ini, tapi saya akan coba fokus lagi. Kali ini saya ingin mengajak anda (pembaca) untuk pergi dan mengulas pengalaman cinta.

Saya harus bilang WOW di sini.

Mengapa?

Ini memang harus karena pengalaman hidup orang-orang zaman sekarang kebanyakan tentang cinta. Baik dari pengalaman mulai jatuh cinta, pengalaman diputusin pacar akhirnya kecewa, diselingkuhi, atau ada juga yang sengaja membodohi.

Beberapa pengalaman di atas adalah sebagian kecil saja yang saya sebut, sebab pengalaman atau kisah cinta yang seperti di ataslah yang paling dominan dalam kehidupan setiap orang di zaman sekarang ini, jangan jauh-jauh saya berbicara tentang Indonesia saja. Di luar negeri entah seperti ini saya tidak tahu, dan di sini juga saya tidak akan membahas mengenai kisah cinta yang indah, hanya pengalaman hidup atau kisah cinta yang.

Yang apa yah? Oh yah… yang Broken, Kisah Cinta yang Broken.

Tidak selamanya hidup kita itu indah, kadang kita harus merasakan sakit dulu sebelum menemukan kebahagiaan kita, kata-kata ini saya kutip dari ibu saya, jujur dibandingkan dengan ayah. Saya lebih dekat dengan ibu saya. Tetapi kata tersebut bukan seperti yang saya maksudkan sekarang mengenai pengalaman hidup yakni cinta. Tetapi itu adalah falsafah kesuksesan yang ibu saya tanamkan pada saya. Jika ingin sukses maka kita harus merasakan sakit dulu.

Namun kalau di lihat sama juga, sebab cinta jugakan butuh pengorbanan, sama halnya dengan menuju kesuksesan.

Anda pernah kecewa dan sakit hati? Baik ditinggalkan pacar, diselingkuhi, atau bahkan hanya dimainkan? Jika seperti itu sungguh nasib kita sama, saya juga seperti itu. Tapi ada satu yang ingin saya tanyakan lagi.

Apakah kamu membecinya?

Aku harap tidak! Sebab jika kamu membecinya hal ini akan menyakiti kamu saja, seperti yang saya lakukan dibawa enjoy saja. Sebab cinta adalah anugerah Tuhan, jadi manamungkin ada kata kecewa atau sakit hati di dalamnya (Shahruk khan). Hmmm saya kutip sedikit kata-kata itu. Lebih baik anda menuliskan pengalaman sedih anda itu saja ke dalam sebuah buku harian (Diary). Dengan begitu anda akan menjadi kuat, belajar tentang cinta untuk pengalaman hidup menemukan cinta yang sebenarnya.

Tapi kebanyakan orang salah dalam menekuni cinta.

Mengapa?

Karena kebanyakan orang menekuni cinta adalah untuk nafsu duniawi mereka semata, akhirnya apa yang terjadi? Hamil diluar nikah, keperawanan jadi taruhan, dijauhi teman dan kerabat bahkan keluarga, dan ada juga yang diusir dari kampung sendiri. Banyak problem bagi cinta yang mengutamakan nafsu duniawi. Salah satunya lagi yakni robohnya jembatan menuju kesuksesan. Untuk kalangan pelajar ini adalah hal yang paling harus dicegah dan diwaspadai. untuk laki-laki hal begini mungkin biasa, tapi untuk perempuan. Sungguh sangat kasihan nasibnya jika seperti ini.

Semoga kisah hidup atau pengelaman hidup kita mengenai cinta, mampu kita hadapi dan kita jalani berdasarkan cinta bukan berdasarkan nafsu duniawi, ini sangat berbahaya.

Cinta harus berdasarkan hati dan perasaan, dengan begitu kita akan menjadi ahli pencinta yang menghargai makna cinta yang suci. Cinta bukan pertumpahan darah meski dia memerlukan pengorbanan, cinta juga bukan nafsu duniawi sebab dia lahir dari hati. Ingat jauhi cinta yang datang dari mata turun kehati, bisa jadi ia bukan cinta tetapi nafsu duniawi.

Mari kita bercerita tentang cinta yang semestinya, tentang pengalaman hidup yang seharusnya seperti apa? Bukan pengalaman yang kenapa-kenapa. Sebenarnya kita hidup untuk apa? Kalau saya hidup bukan untuk menderita tetapi hidup untuk belajar, untuk merekam setiap mengalaman. Salah satunya pengalaman tentang cinta, dan kalaupun hidup saya menderita itu hanya di mata orang yang melihat, sebab, tahulah cara saya dibawa enjoy saja biar asyik.

Mulai sekarang saya akan selalu mengenang setiap jalan cerita hidup saya, setiap detik dan menit selama denyut di dada masih diberi sempat oleh Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa. Apa pendapat anda mengenai pengalaman hidup orang tentang cinta, untuk saya mungkin hanya sedikit ini. Untuk anda bagaimana?

 

Dharly Friendi, dt, 18-06-13. 10.14 PM Wita (GORONTALO)

http://sidharly.blogspot.com

 

Diskusi Sekedar Mencari / Mengejar Nilai Kuliah

14 February 2013 17:19:59 Dibaca : 2473

       Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

       Mungkin tulisan berikut akan di nilai sebagai kelancangan, karena seakan-akan meremehkan para mahasiswa/i, sebab dalam tulisan ini saya sengaja mengangkat sebuah permasalahan yang saya lihat ketika diskusi di kelas. Yakni "Diskusi Sekedar Mencari / Mengejar Nilai Kuliah", diskusi adalah hal yang mungkin kita anggap biasa, sebab dalam perkuliahan kegiatan diskusi di fungsikan sebagai alat untuk membahas tugas-tugas kuliah, serta di tuntut ke aktifan dalam kelas agar mendapat penilain khusus dari dosen, yakni nilai ke aktifan, dan partisipasi di kelas.

       Hal ini kalau kita lihat memang merupakan hal yang penting, sebab selain dapat melatih dan mengasah keterampilan berbicara serta rasa percaya diri, juga mendapatkan penilain tersendiri oleh Dosen. Tetapi apa yang salah?.....

    Seseorang mengeluarkan pendapat berdasarkan pengetahuannya, bertanya kepada kelompok penyaji materi, pada diskusi yang dilakukan. Merupakan hal yang biasa-biasa saja dalam diskusi, sebab kita pasti tahu diskusi pada intinya adalah pembicaraan timbal balik antara penyaji atau kelompok penyaji dan penyanggah dengan membahas suatu permasalahan tertentu, dalam hal ini misalnya saja yakni materi perkuliahan yang di berikan oleh Dosen.

      Oleh karena itu jika ada yang tidak di mengerti tentu saja kita seharusnya mempertanyakan hal tersebut kepada kelompok penyaji materi pada saat itu, guna mendapatkan penerangan atau kejelasan yang tepat, dan kalau tidak di temukan titik permasalahannya akan di selesaikan secara bersama-sama.

     Hal di atas adalah peristiwa-peristiwa yang biasanya terjadi dalam kegiatan diskusi. Namun ada sebuah permasalahan yang selalu kita lihat, yakni sering kali juga saat berdiskusi ada seseorang ataupun beberapa orang, ketika dalam memberikan pertanyaan, pertanyaan yang mereka lontarkan sebenarnya sudah di ketahui jawabannya. Masih mending kalau hanya sekedar bertanya kadangkala pertanyaan yang di lontarkan tersebut di gunakan untuk menguji penyaji materi pada saat diskusi tersebut. Tentu saja hal seperti ini adalah hal yang harus siap di hadapi oleh kelompok penyaji, tetapi bagaimana dengan kelompok penyaji apakah bisa menjawab pertanyaan tersebut?.

     Bersyukur sekali kalau dapat di jawab oleh kelompok penyaji saat itu, kalau tidak bagaimana? Tentu saja si penanya akan merasa hebat dan bangga akan pengetahuannya itu, biasanya hal seperti ini sengaja di lakukan agar medapat perhatian dan penilaian khusus oleh Dosen pada ke aktifannya saat diskusi dikelas.

      Sebenarnya apa gunanya berdiskusi? Kalau yang kita cari hanyalah nilai mata kuliah bukan pengetahuan, padahal telah kita ketahui diskusi adalah membicarakan suatu masalah oleh para peserta diskusi dengan tujuan untuk mendapatkan, ataupun menemukan pemecahan masalah dengan cara yang paling baik, yakni dengan mencari jawaban secara bersama-sama, ataupun dengan memberikan pendapat yang kemudian di saring untuk menemukan kesimpulan.

    Kalau dalam dunia perkuliahan atau belajar, diskusi di pergunakan sebagai sarana unjuk kebolehan yang hanya sekedar mencari ketenaran atau nilai kuliah misalnya, apakah akan menghadirkan manusia-manusia berbudi pekerti, pada hal yang kecil contohnya diskusi saja! sudah saling menjatuhkan, apalagi kalau menuju kepada arah yang lebih besar lagi. Tentu pendidikan yang ada ini akan naik turun ibarat gelombang, dan prestasi bangsa, negara Indonesia ini tentu saja di pertanyakan.

    Terima Kasih, tulisan di atas saya tulis hanya sekedar permenungan semata, permenungan tentang masalah-masalah yang saya lihat dalam diskusi di kelas, jika ada manfaat positifnya silahkan di ambil dan jika ada efek negatifnya, kritik dan saran anda saya harapkan.

Walaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh………..!!

 

Apa yang Anda Cari di Internet

14 February 2013 13:44:53 Dibaca : 1097

       Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh, Internet adalah media informasi yang perkembangan dan kemajuannya sangat pesat, sehingga informasi apapun yang ada di seluruh belahan dunia dalam hitungan menit akan di terima oleh pembaca di semua belahan dunia pula, dan tentu saja hal itu kepada mereka yang selalu aktif dan sering berselancar riang di dunia maya mencari informasi terkini. Terkait dengan hal di atas, maka disini penulis ingin menanyakan apakah yang anda cari di internet?. Berkecamuk dalam social media seperti facebook atau yang lainnya ataukah mencari informasi penting?. Dari beberapa pertanyaan sederhana di atas saya yakin masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus di tanyakan yang berhubungan dengan internet, namun disini saya hanya akan mengemukakan apa yang seharusnya kita cari di internet.

         Banyak orang, menggunakan internet hanyalah sebagai media dalam menghibur diri, atau menyenangkan hati semata, bahkan adapula yang menggunakan internet untuk memuaskan nafsu dunianya yang tidak akan pernah puas. Masalah-masalah di atas dapat kita lihat pada penggunaan social media seperti facebook di kalangan pelajar ataupun mahasiswa, dan umum baik melalui telepon seluler dan laptop ataupun komputer. Sebagai manusia yang berakal dan mempuyai rasa ingin tahu sebaiknya internet kita gunakan sebagai media pembelajaran, dan media informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, bukan sebagai media untuk membagi informasi yang berupa status-status facebook, bolehlah menggunakan social media seperti itu asal saja kita harus bisa membatasinya.

      Sebagai mahasiswa ataupun pelajar, internet sebagai media pembelajaran bukan berarti sebagi media yang kita gunakan untuk mencari tugas-tugas kuliah, sekolah atau yang lainnya, tetapi dapat kita manfaatkan sebagai sarana pembelajaran untuk belajar. Kalau kita lihat ketersediaan materi untuk tugas-tugas kuliah dan sekolah di internet, hal ini merupakan manfaat besar serta bukti bahwa informasi apapun yang kita cari sebenarnya sudah tersedia dengan ribuan di internet. Hanya saja bagaimana kita memanfaatkannya. Selain itu dengan internet kita dapat mengetahui banyak informasi-informasi di nusantara dan mancanegara, seperti info terkini, berita olahraga, kesehatan, dan masih banyak lagi.

    Salah satu cara agar dalam penggunaan internet sebagai media pembelajaran untuk memperkaya informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah dengan mengetahui apa yang harus kita cari yaitu sesuatu yang tidak kita ketahui dan dengan catatan tidak berbau negative. Sebagai sebuah contoh cobalah anda simak ilustrasi di bawah ini.

     "Hari ini, ani di suruh ayahnya agar siang nanti dia membuatkan telur dadar untuk ayahnya serta harus memasak nasi dan nanti di titip sama kakaknya anton untuk nanti di bawakan ke sawah. Ani yang sebelumnya tidak tahu bagaimana membuat telur dadar akhirnya mencoba membuat telur dadar untuk ayahnya. Alhasil telur dadar yang di buat untuk ayahnya lumayan enak dan bahkan tidak hangus. Setelah di tanyakan darimana kau belajar membuat telur dadar oleh kakaknya Anton, ternyata cara membuat telur dadar serta resepnya ia peroleh dari internet".

    Ilustrasi di atas merupakan contoh kecil yang dapat kita petik dari manfaat internet. Ani yang tadinya tidak tahu membuat telur dadar akhirnya bisa karena memperoleh panduan serta resepnya melalui internet. Mengapa Ani bisa memperoleh resep panduan membuat telur dadar dari internet? Hal itu disebabkan keingintahuan Ani dalam membuat telur dadar dan menggunakan media informasi internet untuk mencari informasi yang di perlukannya. Oleh karena itu mari kita gunakan internet sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan mencari informasi-informasi yang kita perlukan, dan kita inginkan, dan dengan catatan bukan kepada hal-hal yang tidak baik.

    Cobalah dengan cara sederhana, mencari sesuatu yang anda anggap mustahil, misalnya mencari informasi mengenai monyet terkecil dunia, setelah anda search dan akhirnya anda temukan juga. Maka apa yang akan anda katakan, Penilaian apa yang akan anda berikan tentang ketersediaan informasi di internet yang begitu banyak. Lalu mengapa anda membuang waktu sia-sia tentang hal-hal yang tidak berguna, padahal kalau anda gunakan internet sebagai media pembelajaran, tentu saja anda akan merasa berbeda, berbeda dari diri anda yang kemarin dan hari ini. Apakah yang berbeda atau berubah? Rasakan saja pada diri Anda.

    Sekian, semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda, dan terimakasih telah berkunjung, komentar anda adalah ilmu yang mahal yang sangat penulis harapkan, sebagai pembelajaran buat penulis. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam : apakah anda pernah bertanya kepada seseorang dan diri anda tentang manfaat internet?, mengapa tidak anda tanyakan saja pada tempatnya, yah di internet pula kawan. (Darwin Kamarudin)