PUISI

22 September 2012 21:17:13 Dibaca : 107
Dirimu Dihatiku
pada 29 April 2012 pukul 16:51 ·

diwaktu dan ketika ini,

dimana semua yang bersinar terasa pudar,

semua yang berkilau seketika redup,

semua yang hidup seakan pergi,

 

itu saat dimana aku termenung sendiri

aku menanti petang baru menjelang

mega hitam menutup mentari

tiba-tiba nalam menyusul aku sendiri

memikirkan dia yang sempurna

memikirkan dia yang menjadi cahaya

 

Aku menanti fajar tak kunjung tiba

gelap disini dan terlalu sepi

tapi tak segelap dan rasa sunyi dihat

saat dimana mata tak lagi melihat senyumanya

saat dimana tubuh tak lagi merasa sentuhanya

biar sehari itu sudah cukup menyiksaku

 

karena hanya dimatanya saja sudah kulihat dunia

dalam suaranya sudah kudengar nyayian surga

diwajahnya sudah kulihat wajah bidadari cinta,dan itu belum cukup menggambarkan dirinya

atau mungkin memang dia tak dapat diungakap dengan kata?

 

karena dia adalah cinta,dia hanya dapat dirasakan,

dalam setiap sentuhanya ada sayang, cinta, dan ketulusan yang hanya dapat diberikan olehnya

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong