Puisi "Untukmu Malaikat Ku" Karya: Nur Afni (Gadis 94)
Untukmu Malaikat Ku
Karya: Nur Afni (Gadis 94)
Aku sendiri dihempas keheningan..
terpaku ditemani tetesan air mata
hitam pekat memeluk langit biru
hanya semilir angin malam yang terus
menghembus menusuk
pori-pori kulitku yang meringkuk
Rinduku berpacu pada keheningan malam itu
aku memandangi sketsa wajahmu
yang nampak menua,
garis-garis keriput diwajahmu tergambar
sebuah perjuangan dan liku-liku kehidupan
wajah yang selalu memberikan
sebuah arti kasih sayang
yang selalu kurindukan
Butiran kristal terus mengucur deras di pipiku,
kerinduan yang begitu dalam
memuncak diantara
pudarnya pesona bulan,,
Ibu...
kau adalah Bintang dipekatnya malam
dan bagai sang surya yang menyinari dunia
Ku tahu di usiamu yang semakin senja
kau nampak semakin tegar dan kuat
tapi ku tahu kau tak sekuat seperti dahulu
kulitmu yang kencang kini mulai keriput
Aku belum bisa memberikan yang terbaik bagimu,
sebuah kebahagiaan dan membalas
semua ketulusan dan pengorbananmu
Maafkan
bintang kecilmu
yang tlah banyak mengecewakanmu
yang sering membuatmu marah dan kesal
tapi dalam setiap sujud
doaku padamu tak pernah memudar
meminta kepada sang khalik
agar kau selalu diberikan kesehatan jasmani rohani,
sehingga menemaniku dalam merangkai
sebuah perjalanan hidup yang penuh terjal dan berliku
Ibu..
ku berjanji dengan setulus hatiku
aku akan kenakan Toga dihadapanmu
membuktikan begitu besar pengabdianku padamu
wahai
sosok malaikat bersayap putih
ku akan jadi anak yang selalu membanggakan buatmu
Ibu..
kau adalah segalanya bagiku
tanpamu, aku bagai kehilangan jiwa suci
yang senantiasa merestui dan memberkati
"Ibuku"
itulah sebutan terindah
kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu
yang memancar dari kedalaman jiwa
Jiwa keabadian bagi semua wujud
penuh cinta dan kedamaian
I Love Ibu ^_^
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong