ARSIP BULANAN : February 2013
  • Apa itu seni?

Seni merupakan segala sesuatu yang didalamnya berisi luapan ungkapan, perasaan, ide,

ataupun gagasan serta segala aktivitas manusia yang disalurkan di depan umum atau khalayak

ramai yang didalamnya berbaur keindahan.

 

  • Unsur-unsur seni

Ada berbagai macam unsure atau pun jenis-jenis seni itu sendiri.

Diantaranya:

  • Seni musik
  • Seni rupa
  • Seni tari
  • Seni drama
  • Seni kriya
  • Seni puisi
  • Seni melukis

Dan yang paling utama banyak dipelajari yaitu Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Drama.

v Seni music yaitu suatu ungkapan yang bersifat indah/estetis yang dipertunjukan didepan

    khalayak ramai yang digambarkan melalui music.

v Seni Tari yaitu sesuatu yang bersifat estetis yang dipertunjukan di depan umum yang

    digambarkan melalui gerak tubuh manusia.

v Seni drama yaitu suatu ungkapan yang estetis dipertunjukan di depan khalayak ramai yang

   digambarkan oleh beberapa actor dan aktris melalui dialog yang disediakan.

 

  • Tujuan dari seni itu apa?

Tujuan dari seni yaitu untuk mempertunjukkan atau mempertontonkan segala sesuatu yang

berhubungan dengan karya cipta manusia.

 

  • Apa manfaat dari Seni itu sendiri?

Manfaat seni sangatlah banyak dan beragam. Diantaranya yaitu :

  • Dapat menghiburDapat menghilangkan stress
  • Dapat menyembuhkan orang sakit
  • Sebagai media terapi
  • Sebagai pengiring dalam upacara keagamaan (ritual)

KUNCI KESUKSESAN

22 February 2013 18:17:26 Dibaca : 718

Assalamu alaikum wr.wb

Hay sahabat blogeer ^_^

Sekadar pemberitahuanku, malam ini tanggal 20 merupakan malam keenam, hari keenam aku

telah tinggal di asrama putri namanya “RUSUNAWA”.

Nah, serangkaian itu program-program yang telah direncanakan telah berjalan. Setiap malam

habis shalat isya pukul 20.00 hingga 21.30 kita akan menerima materi. Pematerinya

berbeda-beda donk pastinya J

Dan pada kesempatan ini, malam keenam ini materi yang kita terima sangat menarik yaitu

tentang “SOFT SKILL”. Pematerinya adalah Pak Udin Hamin. Beliau ini juga sebagai coordinator

PKM.

Sedikit yang bisa ku ulas kembali tentang materi bapak,

Seperti yang kita ketahui soft skill merupakan suatu keterampilan yang ada dalam diri setiap

individu. Berbicara tentang soft skill berarti kita membahas suatu kualitas atau karakter yang

ada pada diri setiap insan. Karakter adalah sikap dan perilaku yang memang sudah ada dalam

diri kita sejak lahir. Karakter setiap orang itu berbeda-beda tentunya, tetapi dibalik dari setiap

karakter tersebut terdapat satu titik satu tujuan yang ingin dicapai.

Dan modal utamanya dalam membentuk suatu karakter yaitu pertama dengan melatih

kesabaran, orang sabar pasti akan mendapatkan balasan yang baik dan sesuai yang diinginkan.

dan kedua mengganggap diri kita yang paling rendah, serta selalu berkata jujur, karena

kejujuran salah satu sifat terpuji. Dengan bersikap jujur, kita akan menjadi orang yang dipercaya

oleh orang-orang yang menyanyangi kita seperti teman, orang tua atau bahkan kekasih

sekalipun ^_^ serta orang-orang yang berada disekitar kita. Dan ketika kita telah menanamkan

sifat itu maka akan terhindar dari sifat kesombongan.

Yang saya ingat sekali bapak berpesan, janganlah kalian bersifat sombong. Karena sombong itu

adalah perbuatan yang tidak baik. Kita harus bersikap rendah hati dan ramah kepada semua

orang. Sehingga kita juga akan dekat dengan kesuksesasan.

Pak Udin menyampaikan beberapa kunci sukses, antara lain:

Banyak mendekatkan diri dengan Allah, terutama tidak menyia-nyiakan sholat wajib dan sholat

tahhajud,mendekatkan diri kepada kedua orang tua kita,Dekatkanlah diri kita kepada semua

orang, artinya bersikaplah ramah pada semua orang,Dan mampu memanagement waktu atau

mengatur waktu, Sabar, Jujur dan bertanggung jawab.

Jika ke-4 poin tersebut dapat kita laksanakan makan kita akan jadi orang yang sukses.

Amiiiin ^_^

Mungkin hanya itu yang bisa saya ungkapkan kembali, untuk teman-teman sekalian satu dari

saya jika kita benar-benar melaksanakan suatu kegiatan dengan ikhlas dan sabar serta

perbanyak berdoa niscaya ALLAH akan mengabulkan apa yang kita inginkan.

Ingat!!! “MANJADDAH WAJADDAH” artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh makan ia

akan mendapatkannya.

Wassalam alaikum wr.wb

Satu Kata

15 February 2013 13:57:52 Dibaca : 878

Satu Kata

Karya : Nur Afni (Gadis 94)

 

Maaf

itulah kata yang sering terucap, Jika terjadi kesalahan

Maaf


dengan kata itu, seseorang bisa menebus kesalahannya

 

Tapi, SULIT

bagi yang disakiti untuk menerima

butuh waktu untuk berpikir sejenak

Tapi, TAK SULIT

bagi yang tersakiti untuk menerima

jikalah kesalahan itu tidak terlalu fatal

 

Maaf

kata yang bisa dilakukan, jika tejadi sesuatu

Kata yang tak asing didengar

Kata yang memberi ketenangan dan kedamaian dalam hati

Maaf

Satu kata yang penuh makna

 

Cerita motivasi “Renungan Untuk yang Masih Muda”

Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.

Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.

Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.

Si opa memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang. Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat bagus.

Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan Biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.

Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.

Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.

Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita idalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan?

Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat – sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.

Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.

Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita.

Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ? Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.

Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih sayang orang tua.

Semoga bermanfaat..

Sumber: http://duniabaca.com/renungan-untuk-yang-masih-muda-sebuah-cerita-motivasi.html

CATATAN GADIS LUPUS

12 February 2013 21:12:23 Dibaca : 1147

SEPENGGAL CERITA DARI NOVEL yang Best Seller

“BERTEMAN DENGAN KEMATIAN”

Catatan Gadis Lupus

Oleh: Sinta Ridwan

Kelahiran Senja dari Kematian embun

Perjalanan hidup adalah adalah sebuah proses dan kematian adalah final. Begitu pula kematian adalah jodoh yang pasti datang untuk mendampingi kita untuk melangkah di kehidupan yang baru. (Si Hidup)

Mepertaruhkan Kebahagiaan demi Mimpi

Bagaimanapun mimpiku, aku bersikeras tidak membuang mimpi itu ke dalam Tong sampah kehidupan. Mimpi dibuang dan hidup berjalan berdasarkan hanya demi uang. Sungguh, kasihan sekali hidupku bila seperti itu. Aku sangat mafhum hidup hanya satu kali. Walau pada akhirnya aku akan hidup kembalindi kehidupan yang akan datang. Namun dalam kesempatan hidup saat ini, oleh pencipta, aku diharapkan mampu mempertahankan hidup yang benar-benar aku mimpikan. Seandainya aku tidak memiliki mimpi, aku pasti sudah mati, beku dalam dunia semu. Berkat mimpi, aku dapat melanjutkan perjalanan-perjalanan yang indah bagi hidupku. Demi mimpi pula aku yakin akan mencapai kebahagiaan yang tidak akan dirasakan oleh orang lain. (Si Hidup)

Hidup Bak Air Sungai

Aku. Adalah perempuan yang sangat suka melukis dirinya sebagai seorang Aku. Ke-aku-anku itu adalah cerminan sosok yang arogan yang merasa bahwa menjadi diri sendiri adalah pilihan yang terbaik. Aku menjadi sosok yang menyerupai patung Laksmi. Ketika waktu dikelilingi oleh kesunyian, kesendirian menjadi sempurna. Aku benamkan keluhku pada pencipta yang tumbuh dalam tubuhku sendiri.

Aku melukis hidupku sebagai air sungai yang mengalir panjang. Di setiap perjalanan, aku selalu menghantam batu sungai besar dan kerikil. Namun sebagai makhluk hidup, sang air terus saja mengalir hingga muara dan menemukan kebebasannya di samudera. (Si Hidup)

Ketika Mega Mulai Menghitam

Apakah suatu hari nanti hidupku akan berguna untuk orang lain?” (Si Hidup)

Tarian Samudera Menantang Hujan

Seandainya aku jadi pelacur, aku ingin menjadi pelacur yang bahagia dan tidak pernah mengeluh sedikitpun. Seandainya aku menjadi perampok, aku ingin menjadi perampok yang membagi-bagikan hasil rampokannya pada orang-orang yang kelaparan. Seandainya aku menjadi samudera, aku ingin menjadi samudera yang terus menari dan menari untuk menantang hujan agar mendatangiku sehingga para petani tertawa senang melihat tanahnya dihadiahi air yang penuh keberkahan. (Si Hidup)

Ribuan Kilat membelah Langit Kelam

Aku berharap awan-awan yang gelap itu menyingkir. Kemudian muncullah langit biru. Juga Sembilan matahari. Dengan begitu aku bisa melihat jarak perjalanan hidupku yang membentang. Dan mulai menghitungnya. (Si Hidup)

Hujan Pun Basahi Kalbu

Seandainya langit kelam itu memayungi tubuhku dan ribuan titik air hujan membasahi setiap helai rambutku. Aku akan menanti pelangi datang sesudah hujan. Membiarkan dunia ini basah oleh tangisan langit biru agar danau pun membiru oleh waktu. Burung camar mengelilingi danau saat langit semakin kelabu. Ia adalah harapan para ikan. Bersama mereka, kunanti pelangi di atas langit yang membiru lepas dari sendu. Dan awan pun putih tak berdosa. (Si Hidup)

Surat Dari Penyemangat

Bila masih ada waktuku disisa senja ini. Aku ingin merkurius muncul bersamaan dengan semburat pelangi yang kemudian menerangi kalbuku sehabis hujan deras.

Bila masih ada sisa udara di separuh paruku. Aku ingin hembusan energy angina samudera birulah yang mengisi relung sisa hidupku.

Bila masih ada malam yang menanti derap langkahku. Aku ingin malam yang penuh bintanglah yang mendoakanku. Juga sisa kematian senja yang masih memperlihatka sedikt keindahannyalah yang menyemangati hidupku.

Ayo semangatlah bintang hidupku. Kau harus menghidupi hidupmu. (Si Hidup)