Bismillahirrahmanirrahim

Hai teman-teman mahasiswa baru kampus peradaban. Gimana nih kabarnya sekarang ? author yakin pasti teman-teman semua sekarang sedang menimbang dan memilih atau bisa jadi lagi pusing mikirin nanti kalau udah masuk kampus mau jadi mahasiswa yang kayak gimana ? Apa mau jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) atau nanti mau jadi mahasiswa super aktif yang terkenal. Pasti pada bingung kan ? sama author juga bingung.

Kalau misalnya milih jadi mahasiswa kupu-kupu ya iya sih bakal punya nilai kademik yang bagus, terus tugas juga lancar, semua di kelas baik-baik aja dan kemungkinan kuliah juga bakal cepat selesai. Tapi, masa iya sih kita stay di situ-situ aja, masa iya hidupnya 4 tahun habis buat bolak balik kos kampus doang, masa iya udah kuliah lama-lama tapi masih kuper aja di masyarakat, masa iya kuliah 4 tahun lamanya punya teman yang itu-itu aja ditambbah lagi ngga ada pengalaman apa-apa yang bisa diceriatain ke anak cucu nanti, eeyya. Kan ngga asik gitu yaah. 

Terus kalau milih berorganisasi takutnya nanti nilainya malah pada jelek lagi, terus nanti jadi mahasiswa yang sayang banget sama kampus sampe ngga rela buat lulus alias ngga lulus-lulus, kan kasian juga ya orang tuanya.

Pada bingung kan mau pilih yang mana ? Eiiitss, tenang ibu WR III udah kasih tips and triknya loohh, mau tau apa aja ? Kuy di simak dengan baik

1. Tentukan skala prioritas, artinya apa ? ketika aku dan teman-teman semua mendaftar buat kuliah yang pasti tujuannya ya buat kuliah donk. Nah, makannya kata ibu Warek kalian harus jadiin kuliah itu yang pertama dan yang utama. Tapi, tanpa mengesampingkan organisasi juga ya.
2. Harus bisa jadi konseptor, ini nih pentingnya kalian berorganisasi. Karena kalian bisa menjadi konseptor buat diri kalian sendiri gitu. Contohnya ya, di organisasi itu kan kalian punya teman atau staf lah istilahnya, nah kalau misalnya kalian punya kerjaan di organisasi tapi di saat yang bersamaan ada mata kuliah yang bisa kalian tinggal nah kalian amanatin aja dulu urusan organisasi ke teman atau staf kalian itu.
3. Harus bisa melihat keadaan, nih buat kalian yang pengen sukses kuliah dan organisasi wajib banget tau hal ini biar bisa lancar dua-duanya. Pada saat kita masuk perkuliahan pasti tuh kalian bakal ketemu berbagai macam karakter dosen. Nah, disinilah anak-anak organisasi itu harus beraksi. Contonya nih, kalian ada jadwal kuliah di jam itu tapi di saat bersamaan ada kegiatan organisasi yang kayaknya sayang banget buat di tinggal. Nah, tipsnya kalian lihat dosennya tuh kayak apa kalau misalnya dosennya baik dan pengertian ya kalian coba deh buat komunikasikan mau kalian sama dosennya tapi ingat ya kalau udah di ijinin sama dosennya jangan main nyelonong pergi aja tanpa nanya lagi kira-kira apa yang harus kita lakuin buat ijin itu yaa. Ingat harus tau diri. Dan kalau misalnya dosen yang masuk itu ngga bisa di tawar-tawar keputusannya kalian harus tetap milih buat kuliah yaa meskipun kegiatan organisasinya itu penting. Tetap ingat bahwa "Kuliah adalah yang pertama dan yang utama".
4. Harus pinter manajemen waktu, nih buat para kaum rebahan kalau mau sukses kuliah sekaligus sama organisasinya di kurang-kurangin tuh aktivitas rebanhannya, atur waktu sebaik mungkin dan jangan banyak nunda-nunda kerjaan atau tugas yaa.
5. Harus punya strategi hidup atau planning, kalian tuh harus merencanakan semuanya dan mengagendakan semua kegiatan kalian. Biar semuanya terencana dengan baik, kegiatan kalian lancar dan ngga banyak waktu yang habis buat kegiatan atau hal-hal yang sia-sia.

Naaah, itu dia sobat tips and trik sukses kuliah dan organisasi ala ibu WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG ibu Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D. Semoga bermanfaat ya buat kalian yang pengen ikut organisasi tapi juga pengen kuliahnya lancar.

Sumber  : Youtube UNG TV, acara YoungPods bersama Sella Koni

Bismillahirrahmanirrahim

Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D atau yang biasa disapa ibu Mila merupakan Wakil Rektor III Bidang Kemasiswaan dan Alumni UNG. Jika kita melihat saat ini ada banyak sekali program-program luar biasa di UNG setelah kepemimpinan pak Eduart. Terutama di bidang kemahasiswaan itu ada banyak program-program luar biasa yang merupakan cetusan dari ibu Mila.

Diantaranya adalah project lagu merdeka belajar yang dicetuskan bersama Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan teman-teman mahasiswa ekonomi. Yang ibu Mila mengatakan project itu berawal dari pak Wadek yang memperlihatkan video-video kreatifitas mahasiswan ekonomi yang salah satunya itu adalah lagu Merdeka Belajar ini kepada ibu Mila dan setelah melihat lagu ini ternyata bagus gitu cuma harus ada sesuatu yang beda akhirnya ibu Mila memberikan tantangan kepada teman-teman mahasiswa untuk memasukkan unsur musik tradisional Gorontalo di lagu ini. Yang di akui ide ini itu terinspirasi dari salah satu personel boyband Korea yang begitu digandrungi para remaja saat ini yaitu BTS.

"Saya tuh pengen lagu ini ada unsur Gorontalonya, nah kemudian saya teringat tuh salah satu lagu daru August D, salah satu anggota BTS, pasti kenallah, Suga tuh punya lagu August D namanya yah, lagu baru yang judulnya Daecwhita.........."

Demikian ungkapan ibu Warek dalam acara PodCast itu. Yang akhirnya teman-teman mahasiswa itu mampu menjawab tantangan dari ibu Warek hingga sesuai janji beliau lagu Merdeka Belajar ini akhirnya di rilis. Itu baru satu dari program yang dicetuskan oleh ibu Mila. Masih ada banyak program-proram lainnya yang pastinya diantaranya juga adalah program Awards atau malam penghargaan pada acara Dies Natalis ke 57 UNG dimana acara ini ada sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh elemen yang ada di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.

Dan jika kita flashback pastinya semua prestasi dan ide-ide brilian yang dimiliki ibu Mila saat ini itu tidak lepas dari perjalanan kisah masa lalu yang luar biasa juga. Karena jika kita lihat track record beliau ini beliau dulu pernah menjadi Presiden BEM pada saat menjadi mahasiswa di UNG dan bahkan itu sekaligus menjadi PRESBEM perempuan pertama di UNG, beliau juga penah ikut pertukaran mahasiswa ke Jepang saat itu dimana di sana beliau harus berjuang menyesuaikan diri dengan kehidupan orang-orang disana bahkan pernah ditinggal bus kegiatan hanya karena terlambat 5 detik. Selain itu beliau juga kuliah di 2 kampus ternama di dua negara berbeda yakni Australia dan Amerika.

Namun selain punya berbagai macam prestasi yang luar biasa ternyata ibu WR III ini punya hobi main gitar dan bermusik loh, and yang lebih mencengangkan lagi ternya beliau juga seorang ARMY looh. Namun, ibu WR III menjelaskan gitu bahwa beliau tuh suka BTS bukan cuma karena mereka ganteng-ganteng atau karena punya penampilan yang keren. Tapi, karena lagu-lagu BTS itu banyak memberikan pesan-pesan positif untuk anak-anak muda dan selain itu beliau juga menyukai BTS karena boyband ini merupakan boyband favorit sang anak. Beliau menjelaskan karena anaknya adalah anak semata wayang maka beliau harus menjadi seorang sahabat untuk sang anak dan pastinya untuk menjadi seorang sahabat beliau juga harus menyukai apa yang disukai oleh anaknya..

Karena, sesungguhnya sesibuk apa pun seorang ibu tetaplah harus menjadi ibu yang baik untuk anak-anakanya. Yang ketika berada di rumah harus tetap memperhatikan pertumbuhan dan pergaulan anak-anak dan jangan pernah mengesampingkan anak hanya karena urusan pekerjaan. Kita harus mencontoh sikap ibu WR III ini yaah, yang bahkan rela mmenjadi ARMY demi sang anak.

Bismillahirrahmanirrahim.

Universitas Negeri Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan UNG merupakan Universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat dari IKIP Negeri Gorontalo. UNG sudah berdiri sekitar 57 tahun dan memiliki sekitar 18 ribu mahasiswa dan banyak alumni yang tersebar diberbagai daerah. UNG sendiri merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia bagian timur dan patinya menjadi kampus tujuan para siswa dan siswi lulusan SMA / MA / SMK yang ada disekitar Gorontalo.

Dan pastinya untuk masuk ke kampus ini dan menjadi bagian dari kampus ini bukanlah hal yangg mudah karena kita harus bersaing dengan puluhan ribu orang di luar sana untuk memperebutkan kursi yang ada. UNG sendiri mengadakan beberapa tahapan seleksi untuk pendaftaran mahasiswa baru, yaitu :

1. Seleksi nasional SNMPTN
2. Seleksi nasional SBMPTN
3. Seleksi jalur mandiri prestas
4. Seleksi mandiri jalur CBT

Yang dari tahapan seleksi ini hanya terpiilih kurang lebih 5.000 mahasiswa baru saja yang bisa menjadi bagian dari kampus peradaban ini.

Dan pada saat proses pendaftaran saya sendiri yang hanya seorang siswi Madrasah swasta tidak pernah membayangkan untuk bergabung menjadi bagian dari kampus peradaban ini dan pastinya merasa tidak percaya diri untuk bisa lolos tahapan seleksi dan masuk untuk melanjutkan study saya di Universitas Negeri Gorontalo. Hingga akhirnya atas dorongan guru-guru saya yang merupakan alumni UNG dan orang tua, saya akhirnya mencoba untuk mencari-cari informasi terkait pendaftaran. Yang pada saat itu saya dapat info ketika kita mau masuk melalui seleksi nasional itu kita harus punya akun LTMPT. Akhirnya saya membuat akun LTMPT itu untuk ikut pendaftaran seleksi nasional SNMPTN yang pada proses pembuatannya itu banyak sekali drama dan dipenuhi uraian air mata selama perjalanan prosesnya karena ada banyak sekali kendala yang saya hadapi mulai dari signal yang tidak normal, server yang error, data yang tidak valid dan lain sebagainya, yang hampir membuat saya putus asa. Tetapi, sekali lagi karena banyak sekali dukungan dari berbagai pihak akhirnya proses-proses itu bisa selesai di detik-detik terakhir kalau kata saya.

Setelah proses panjang itu tiba saatnya sekolah melakukan pengisian PDSS, melakukan pemeringkatan dan alhamdulillah saya menjadi satu-satunya siswi yang lolos pemeringkatan dari 3 orang utusan siswi sekolah kami. Kemudian saya melakukan pendaftaran SNMPTN. Saya ingat sekali siang itu 17 februari 2020 seharusnya saya ikut seminar "Wira Usaha Muda Nusantara" tetapi harus saya cansel karena paginya saya harus ujian dan siangnya saya harus daftar SNMPTN. Tetapi, semua perjuangan ini tidak berakhir sia-sia karena alhmdulillah nama saya dinyakatakan lulus di Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia.

Setelah dinyatakan lulus kita harus melalui proses registrasi ulang, yang dimulai dari mengisi kelengkapan biodata diri dan orang tua di laman http://pmb.ung.ac.id. Dan sampai pada tahap perlengkapan berkas yang berkas-berkas itu dikirim melalui jasa pengiriman ke BAKP UNG. Setelah itu kemudian data kami di verifikasi dan setelah terverifikasi kita sudah bisa mengecek besaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan mencetak kartu registrasi yang akan kita bawa untuk pembayaran UKT di teller bank BNI seluruh Indonesia. Saya sendiri kemarin membayar UKT sebesar RP.1.500.000.

Dan setelah pembayaran UKT itu kita tinggal hanya menunggu proses-proses selanjutnya dari kampus. Dan kemarin sejak 15 September itu kita ikut proses pelatihan TIK. Yang bagi saya pribadi pelatihan ini membuat saya sangat terbantu untuk mengakses berbagai informasi mengenai PUSTIKOM dan TIK yang ada di kampus. Dan nanti tanggal 21 September ini kita akan melakukan PKKMB yang walapun dilaksanakan secara daring tetapi saya tetap merasa senang.

Dan yang pasti sampai dengan saat ini saya merasa sangat bahagia dan bangga menjadi bagian dari sobat maroon jaket, dan pastinya menjadi bagian dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 

Dan buat kalian yang saat ini punya impian pengen gabung jadi sobat maroon jaket tetap semangat, tetap percaya diri, yakin terhadap diri kamu kalau kamu bisa dan pastinya tetap berproses dan jalani semuanya dengan ikhlas and ikuti terus info tentang UNG ya teman-teman jangan sampe ketinggalan info yaa. Semangat UNGgul dan berdaya saing.