Tumbuhkan minat pada bahasa Indonesia

04 August 2021 14:36:41 Dibaca : 12

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan,pesan dan informasi yang tertanam dalam pikiran, media penyampaiannya bisa melalui lisan atau tulisan. Bahasa juga memiliki peran sentral demi terciptanya masyarakat yang santun dan beradab. Seseorang di katakan santun atau tidak di tentukan oleh sikap berbahasanya meliputi nada dan makna yang di sampaikan. Berbagai kebudayaan bisa saling menyatu karena ada salah satu aspek yang mampu mengikatnya yaitu bahasa.

Namun…. di tempat penulis mengajar, pelajaran bahasa dan sastra indonesia kurang di minati oleh siswa, karena di anggap kurang bermanfaat, sikap kurang apresiatif muncul dari siswa sehingga pelajaran bahasa indonesia terabaikan.Hal ini menyebabkan siswa merasa asing dengan bahasanya sendiri, hal ini mengingat adanya kecenderungan peserta didik yang lebih bangga menggunakan bahasa asing dari pada bahasa kita sendiri. Sikap seperti ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari baik dalam situasi formal maupun non formal. Misalnya ketika seseorang lebih fasih menyebut kata websitedi banding dengan kata laman yang menjadi padanan dari kata tersebut, hal sejenis terjadi pada penggunaan istilah lain seperti kata handphon yang lebih familier di banding dengan kata telefon genggam. Selain sikap berbahasa yang semacam itu sikap lain yang tercermin adalah bagaimana seseorang lebih bangga menggunakan pengaturan telefon genggamnya atau komputernya dengan bahasa inggris di bandingkan dengan bahasa indonesia.

Bagaimana menumbuhkan minat siswa pada pelajaran bahasa Indonesia? Hal ini tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruinya. Faktor-faktor tersebut bersumber pada dirinya dan luar dirinya atau lingkungannya antara lain sebagai berikut : 1. Faktor dalam diri siswa, yang terdiri dari Aspek jasmaniah, mencakup kondisi fisik atau kesehatan jasmani dari individu siswa. Kondisi fisik yang prima sangat mendukung keberhasilan belajar dan dapat mempengarui minat belajar. Namun jika terjadi gangguan kesehatan pada fisik terutama indera penglihatan dan pendengaran, otomatis dapat menyebabkan berkurangnya minat belajar pada dirinya.Aspek Psikologis ( kejiwaan ), menurut Sardiman (1994:44) faktor psikologis meliputi perhatian, pengamatan,tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir, bakat dan motif. 2. Faktor dari luar siswa, meliputi :A. Keluarga , meliputi hubungan antar keluarga, suasana lingkungan rumah dan keadaan ekonomi keluarga. Sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana belajar, sumber-sumber belajar, media pembelajaran, hubungan siswa dengan temannya, guru-gurunya dan staf sekolah serta berbagai kegiatan kokurikuler. Lingkungan Masyarakat, meliputi hubungan dengan teman bergaul, kegiatan dalam masyarakat, dan lingkungan tempat tinggal. Dari uraian di atas dapat di pahami bahwa faktor-faktor dari diri siswa dan dari luar siswa saling berkaitan dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Kurang atau hilangnya minat belajar siswa di sebabkan oleh banyak hal yang secara tidak langsung dapat mempengarui pencapaian hasil belajar.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong