ARSIP BULANAN : May 2024

INSECURE ATAU BERSYUKUR

29 May 2024 20:26:54 Dibaca : 87

INSECURE ATAU BERSYUKUR

1. Pengertian Insecure

 Insecure berasal dari dua kata in berarti tidak dan secure artinya aman. secara istilah Insecure adalah sebuah kondisi dimana rasa percaya diri seseorang mulai menurun yang ditandai dengan kecemasan, kegelisahan, serta ketakutan untuk menghadapi sesuatu. Hal ini bisa menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesehatan psikologis secara umum. Orang yang mengalami kecemasan sering kali membandingkan dirinya dengan orang lain dan merasa kurang mampu atau berharga. Dalam beberapa kasus, perasaan cemas bisa berkembang menjadi masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti kecemasan dan depresi.

 

2. Faktor Penyebab Insecure

Insecure timbul karena alasan yang beragam seperti kegagalan atau penolakan, perfeksionis, kecemasan sosial, dan selalu membandingkan diri dengan orang lain. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait faktor-faktor penyebab insecure:

a. Kegagalan atau penolakan

Kegagalan dan penolakan merupakan penyebab utama dari rasa insecure, yang sangat mempengaruhi persepsi diri serta meningkatkan rasa ragu terhadap kemampuan yang dimiliki. contohnya pada saat seseorang sedang mengikuti sebuah lomba dan orang tersebut tidak memenangkan lomba atau kata lain mengalami kegagalan. Ketika, seseorang tidak bisa memotivasi dirinya maka, seseorang tersebut akan menganggap dirinya banyak kekurangan. Hal ini yang dapat menimbulkan rasa insecure tersebut.

b. Perfeksionis

Perfeksionis adalah sifat yang cenderung menetapan standar yang sangat tinggi serta sulit untuk dituntaskan. Perfeksionisme seringkali menjadi sumber kecemasan yang rentan terjadi, Hal ini timbul karena adanya kekhawatiran dan ketidakpercayaan terhadap orang lain ketika tidak memenuhi standar yang dimilikinya. Sebagai makhluk sosial tentu kita punya banyak hal yang menjadi standar perjalanan kita, sampai kita lupa bahwa standar yang kita terapkan itu terlalu tinggi dan mungkin tidak dapat kita capai.

c. Kecemasan sosial

Kecemasan sosial adalah suatu masa ketika seseorang merasa malu bahkan takut untuk bertemu atau berinteraksi dengan orang lain. Kecemasan sosial erat kaitannya dengan rasa percaya diri seseorang. Orang yang mengalami kecemasan sosial cenderung selalu merasa khawatir mengenai penilaian buruk seseorang terhadap dirinya. Biasanya orang yang mengalami kecemasan sosial ini memiliki pengalaman traumatis seperti mendapatkan perundungan dari teman-temannya dan pola asuh orang tua yang terlalu menekan karakter orang tersebut.

d. Selalu membandingkan diri dengan orang lain

Pada pengertian diatas telah disinggung bahwa insecure terjadi karena kurang percaya diri. sebuah contoh kondisi dimana seseorang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain seperti warna kulit, bentuk tubuh, cantik/ganteng, ekonomi dan sebagainya. Akan membuat orang tersebut mengalami insecure, dia tidak percaya, diri merasa dirinya tidak ada apa-apanya dengan orang tersebut. orang yang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain akan merasa tidak sejahtera. sebab, dia akan terus mengupayakan cara agar bagaimana dia bisa setara dengan orang tersebut. Hingga berujung pada rasa insecure karena lelah dengan usaha yang dia lakukan.

 

3. Cara mengatasi rasa insecure

Adapun cara untuk mengatasi rasa insecure itu dimulai dari dalam diri kita masing-masing. Pertama, cari tahu apa penyebab utama kita merasa insecure, mungkin karena penampilan, bakat, atau hal lain. Untuk memudahkan kita mengetahui bagaimana mengatasi perasaan insecure itu. Kedua, teruslah berusaha untuk berpikir positif dimana pun dan kapan pun itu. sebab, rasa insecure itu ada karena pikiran negatif  yang kita rasa dari interaksi dengan lingkungan sekitar. Sebisa mungkin untuk terus berpikir positif, yakin bahwa apa yang kita sedang jalani dan rasakan, pasti memiliki hikmah dibaliknya. Dan yang ketiga, mulailah bersyukur dengan apa yang telah kita miliki sekarang ini. Jangan pernah mencoba untuk membandingkan diri kita dengan orang lain. sebab, tuhan telah menyiapkan porsi kita masing-masing. Jadi, jangan pernah sesekali membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Karena, belum tentu orang tersebut kuat jika berada diposisimu, belum tentu dia bisa menghadapi rintangan yang mungkin selama ini kamu sudah lewati.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong