ARSIP BULANAN : May 2024

Artikel kesehatan mental : Memahami Kesehatan Mental

29 May 2024 22:15:27 Dibaca : 27

Pengertian Kesehatan Kental

Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana seseorang mampu menyadari kemampuannya, mengatasi tekanan hidup yang normal, bekerja secara efektif dan produktif, dan memberikan kontribusi kepada komunitasnya.Menurut website Kementerian Kesehatan, kesehatan mental yang baik adalah keadaan kedamaian batin. Kondisi tersebut memungkinkan seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghormati orang lain.Selain itu, seseorang dengan kondisi mental yang sehat dapat memaksimalkan potensinya dalam menghadapi tantangan dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Kesehatan mental adalah keadaan yang mencakup keadaan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah Kesehatan Mental

Orang mungkin juga mengalami masalah kesehatan mental. Kondisi ini terjadi ketika seseorang menghadapi situasi stres, seperti pekerjaan yang membuat stres, terlalu banyak tugas sekolah, atau dipecat. Kondisi ini disebut juga tekanan psikologis.Situasi ini menimbulkan emosi seperti kesedihan, kesakitan, rasa bersalah, pesimisme, kemarahan dan kebencian. Tentu saja keadaan ini sangat umum terjadi, namun bila menjadi suatu masalah yang tidak dapat diatasi maka dapat menimbulkan masalah yang serius.Situasi-situasi tersebut, seperti perundungan di sekolah, pengabaian atau kematian dalam keluarga, atau terganggunya aktivitas sehari-hari, dapat membuat mereka berisiko mengalami masalah psikologis. Penyandang disabilitas intelektual dapat mengalami beberapa disabilitas berikut:Masalah emosionalGangguan kemampuan berpikirGangguan regulasi emosiGangguan tersebut dapat berujung pada perilaku buruk..

 

Jenis Masalah Kesehatan Mental

Stres merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami tekanan yang sangat kuat baik secara emosional maupun mental.Orang yang stres biasanya terlihat cemas, khawatir, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, melemahkan motivasi, dan dalam beberapa kasus memicu depresi.Stres tidak hanya berdampak pada psikologi penderitanya, namun juga dapat berdampak pada perilaku dan kesehatan fisiknya.

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis di mana seseorang terus-menerus mengalami kecemasan yang berlebihan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak negatif pada kehidupan sehari-harinya.Beberapa orang normal biasanya hanya mengalami kecemasan pada saat kejadian tertentu, seperti menjelang ujian sekolah atau wawancara kerja. Namun, penderita gangguan kecemasan sering kali mengalami perasaan cemas ini dalam situasi apa pun. Oleh karena itu, orang yang mengalami kondisi ini terkadang sulit untuk rileks.Selain kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, penderita gangguan kecemasan mungkin mengalami gejala psikologis lainnya: rendah diri, mudah tersinggung, stres, sulit berkonsentrasi, dan menarik diri.

Gangguan kecemasan adalah suatu kondisi mental di mana seseorang mengalami kecemasan yang terus-menerus, berlebihan, dan sulit dikendalikan, sehingga dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-harinya. Wajar jika sebagian orang mengalami kecemasan saat acara khusus, sebelum ujian sekolah, atau wawancara kerja. Namun, orang dengan gangguan kecemasan sering kali mengalami kecemasan ini apa pun situasinya. Oleh karena itu, selain tingkat kecemasan dan ketakutan yang tinggi, orang yang menderita kondisi ini mungkin mengalami gejala psikologis lain seperti rendahnya harga diri, kemarahan, stres, kesulitan berkonsentrasi dan mengambil tindakan.

 

Cara Menjaga Kesehatan Mental 

Untuk menjaga kesehatan mental, kamu bisa mulai dengan menghargai dirimu sendiri terlebih dahulu. Mulai sekarang, biasakanlah untuk memperlakukan dan melihat diri sendiri dengan positif.Lakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, misalnya dengan meluangkan waktu untuk hobi dan me time. Bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu juga bisa membantumu untuk menghargai diri sendiri. Sebaliknya, hindari terlalu banyak menyalahkan diri sendiri dan membandingkan dirimu dengan orang lain, ya.

Suka atau tidak, stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga hal ini hampir tidak mungkin untuk dihindari. Kendati demikian, kamu bisa belajar untuk mengelola stres dengan baik.Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres antara lain dengan berjalan santai di luar ruangan, menonton film, mendengarkan lagu, dan menulis kejadian sehari-hari di buku harian.Cara-cara tersebut bisa membuat pikiranmu lebih tenang dan kamu bisa melihat hidup dengan lebih positif. Dengan begitu, stres yang kamu alami juga bisa mereda.

Merasakan berbagai emosi negatif, seperti sedih, kecewa, dan marah merupakan hal yang normal. Nah, untuk bisa melewatinya, kamu perlu untuk mengenali dan mengakui perasaan tersebut.Jika kamu sudah mampu mengenal dan mengakui emosi negatif yang sedang kamu alami, kamu perlu meredakannya dengan cara yang positif, misalnya dengan bermeditasi. Dengan begitu, emosi dan perasaan negatif tersebut tidak akan berlarut-larut dan membawa dampak buruk bagi kesehatanmu.

Menetapkan tujuan dan target dapat membuat hidupmu lebih terarah. Hal ini pada akhirnya juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.Cobalah untuk menuliskan target dan tujuanmu, baik tujuan sehari-hari maupun tujuan jangka panjang. Tulis secara realistis serta sesuaikan dengan waktu dan beban tugas yang kamu miliki, ya.

Kesehatan mental juga sangat bergantung pada caramu merawat dan menyayangi diri sendiri. Pastikan kamu cukup tidur dan mengonsumsi berbagai makanan bergizi seimbang, seperti nasi, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga. Hindari juga kebiasaan yang buruk, misalnya merokok, mengonsumsi minuman keras, atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Seseorang yang memiliki hubungan sosial baik dengan lingkungannya terbukti lebih mampu mengatasi stres dan memelihara kesehatan fisik maupun mentalnya. Inilah alasannya mengapa kamu perlu meluangkan waktu bersama dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat.Selain memelihara hubungan dengan orang-orang terdekat, cobalah untuk mengikuti berbagai kegiatan baru, agar kamu memiliki kesempatan untuk bertemu orang-orang baru.

Membantu orang lain tidak hanya bermanfaat bagi orang yang kamu bantu, lho, tetapi juga membawa manfaat bagi diri sendiri.Melakukan kegiatan sukarela atau beramal misalnya, dapat membuatmu merasa lebih baik dan lebih berguna dalam hidup. Selain itu, membantu orang lain juga bisa menghindarkan kamu dari rasa kesepian. Semua hal ini pada akhirnya dapat membantu menjaga kesehatan mental.Mulailah terapkan beragam cara menjaga kesehatan mental di atas ke dalam kehidupanmu sehari-hari. Namun, jika kamu merasa kesulitan melakukan hal-hal tersebut atau telah mengalami berbagai gejala gangguan mental yang sulit untuk kamu hadapi sendiri, jangan malu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, ya.Dengan begitu, kamu bisa mendapat penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mentalmu.

Referensi 

https://www.medcom.id/gaya/fitness-health/wkB2rYek-mengenal-kesehatan-mental-pengertian-dan-cara-menjaganya

https://ayosehat.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental

https://www.alodokter.com/tidak-hanya-sehat-badan-kesehatan-mental-juga-penting-dijaga

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong