Artikel Populer Tentang Kesehatan Mental Yang Sering Terjadi
Nama : Ismit Badaru
Nim : 311423020
Kelas : A semester 2
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Ibu Ayu Hidayanti Ali, S.Pd., M.Pd
Kesehatan Mental
Kesehatan Jiwa atau di sebut dengan Kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan emosi,kejiwaan dan psikis seseorang. dan kalau kesehatan mental yang baik itu seperti kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang. Jika orang yang mengalami kesehatan mental maka mudah terganggu seperti pada suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. penyakit mental ini juga dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah atau produktivitas kerja. Ada beberapa jenis masalah kesehatan mental yang sering terjadi yaitu :
1. Stres : Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental. Seseorang yang biasanya stres akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung, stres juga dapat menganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu dapat memicu depresi. stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka. Contoh dampak yang terjadi ketika seseorang dalam keadaan stres adalah : Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain, enggan makan atau makan secara berlebihan, marah-marah, dan terkadang kemarahan itu sulit dikendalikan.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa saja muncul akibat stres : Gangguan tidur, Lelah, Sakit kepala, Sakit perut, Nyeri dada atau tegang pada otot dan masih banyak lagi faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres sebagian diantaranya juga bisa saja masalah keuangan,hubungan sosial, atau tuntutan di dalam pekerjaan. dan cara seseorang untuk bisa mengatasi hal tersebut adalah Belajar menerima suatu masalah yang sulit diatasi atau hal-hal yang tidak dapat diubah, selalu berpikir positif dan memandang bahwa segala hal-hal yang terjadi di dalam hidup ada hikmahnya, meminta saran dari oran terpercaya untuk mengatasi masalah yang sedang dialami dan belajar mengendalikan diri juga selalu aktif dalam mencari solusi.
2. Gangguan Kecemasan : Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya. bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun padaa penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan suit merasa rileks dari waktu ke waktu. selain gelisah atau rasa takut berlebihan, gejala psikologis lain yang bisa muncul pada penderita gangguan kecemasan adalah berkurangnya rasa percaya diri, menjadi mudah marah, stres, sulit berkonsentrasi, dan menjadi penyendiri. Sementara itu gejala fisik yang mungkin menyertai gaanguan kecemasan yaitu : Sulit tidur, Badan gemetar, otot menjadi tegang,sesak napas dan pusing
3. Depresi : Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus menerus merasa sedih. berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Selain memengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri. Berikut beberapa gejala psikologi seseorang yang mengalami depresi: Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu,Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus-menerus menangis, Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan, Tidak dapat menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri, Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung juga Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Menurut Daradjat, kesehatan mental merupakan keharmonisan dalam kehidupan yang terwujud antara fungsifungsi jiwa, kemampuan menghadapi problematika yang dihadapi, serta mampu merasakan kebahagiaan dan kemampuan dirinya secara positif (Daradjat 1988).
Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi Agama” bahwa: “Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.
DAFTAR PUSTAKA
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13.
Ariadi, P. (2019). Kesehatan mental dalam perspektif Islam. Syifa'MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(2), 118-127.
bertemu dengan banyak teman dimasa pkkmb 2023
pengalaman saya semasa pkkmb bertemu dengan banyak teman baru saya sangat bahagia mengenal dunia kampus dimana saya mendapatkan pengalaman baru juga bersyukur dengan apa yang saya lalui di hari hari kemarin terumah kaka kaka panitia yang sudah membimbing dan mejaga kami saya juga bahagia karena bertemu dengan teman yang baik terhadap saya dia bernama ayu dan fibri saya di awal masuk terkadang canggung dengan semua awal baru ini tetapi ketika bertemu mereka saya lebih bisa bersenang senang terima kasih awal yang baik di hari ulang tahun saya memang tidak ada yang mengucapkan atau merayakan tetapi saya bertemu dengan banyak teman dihari esok itu sudah sangat bersyukur bagi saya terima kasih sudah mau berteman dengan saya