Mengapa harus memiliki target?

15 February 2013 08:01:16 Dibaca : 142

Manusia biasanya memiliki target dalam kehidupan, termasuk dirikita. Namun, apabila di tanyakan mengapa harus memiliki target, kita sendiri pun mungkin tak dapat menjawabnya. Padahal, agar kita lebih fokus dan semangat dalam mencapainya, hal tersebut perlu kita ketahui jawabannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memiliki target dalam hidup:

1. Agar Hidup Lebih Terarah

Pada tahun 1979, lulusan program MBA di Harvard ditanya, “Apakah anda telah membuat target yang jelas dan tertulis untuk masa depan, dan membuat rencana tindakan untuk mencapainya?” Hasilnya, 3% dari semua lulusan yang punya target dan rencana tertulis, 13% memiliki tujuan tapi tidak di tulis, sedangkan 84% sama sekali tidak memiliki target.

Sepuluh tahun kemudian, tahun 1989 di adakan wawancara dengan anggota kelas itu lagi. Hasilnya, 13% yang tidak mempunyai target tapi tidak di tulis mendapatkan penghasilan rata-rata 2 kali lebih banyak dari pada 84% yang tidak punya target sama sekali. Yang mengejutkan, 3% dari lulusan yang punya target yang di tulis mendapatkan penghasilan rataa-rata 10 kali lebih banyak dari pada 97% lainnya.

2. Sumber motivasi

Banyak sekali kita bisa dapatkan sumber motivasi dan inspirasi dari siapapun dan dimanapun kita berada. Namun, sejatinya sumber motivasi dan inspirasi terbesar adalah dalam diri kita sendiri. Apalagi ketika kita telah menargetkan sesuatu, hal tersebut dapat lebih memotivasi dan menginspirasi kita dalam melakukan setiap aktivitas untuk mencapai apa yang kita targetkan.

3. Sebagai pengingat/Alarm

Semangat hidup itu seperti iman, kadang naik dan kadang turun. Ketika semangat hidup sedang menurun, kita memerlukan sebuah pengingat/alarm agar dapat kembali bersemangat. Pengingat/ alarm adalah target hidup yang kita capai. Ketika kita letih, lesu dan malas dalam hidup akibat beban yang di alami, maka dengan mengingat kembali target hidup yang ingin kita capai, kondisi kita akan lebih semangat.

Oleh karea itu, tareget sebagai peta penunjuk hidup yang sangat membantu dan membuat kita lebih terarah dalam kesuksesan hidup yang ingin kita capai.

(Buletin Uswah_info mitra ahad)

Menyambung rambut seperti memakai wig dan konde adalah haram secara mutlak. Hal ini di tegaskan oleh Al-allamah Asy-Syaukani rahimahullah dalam haditsnya yang artinya :

“menyambung rambut adalah haram,kerena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak di haramkan.” (Imam Asy-Syaukani, Nailul authar,6/191)

Bahkan Al-Qadhi ‘Iyadh menyebutkan hal itu sebagai maksiat dan dosa besar, sebab adanya laknat bagi pelakunya. Termasuk juga orang yang ikut serta dalam pembuatan ini, maka dia juga mendapatkan dosanya, sebagaimana orang yang ikut serta dalam kebaikan, maka dia juga dapat pahalanya. (Imam An-Nawawi, Al-minhaj syarh shahih muslim, 7/236. Al-Qadhi ‘Iyadh, Ikmalul mu’allim, 6/328).

Begitu pula yang di fatwakan oleh Imam An-Nawawi r.a, artinya :

“ hadits-hadits yang ini jelas mengharamkan menyambung rambut, dan terlaknatnya orang yang menjadi penyambungnya dan orang yang di sqambung rambutnya adalah mutlak, dan inilah secara dzahir menjadi pendapat pilihan” (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/236).

Beliau juga menyebutkan rincian yang di buat oleh madzhabnya, Syafi’iyah, yakni jika rambut tersebut adalah rambut manusia maka sepakat keharamannya. Baik itu rambut laki atau wanita , rambut mahramnya, suaminya, atau selain keduanya, maka haram sesuai keumuman haditsnya. Alasannya, karena di haramkannya pemanfaatan rambut manusia baik keseluruhan atau bagian-bagiannya itu dalam rangka memuliakannya. Bahkan seharusnya dikubur, baik rambut, kuku atau bagian-bagian keseluruhannya. Jika rambut tersebut adalah bukan rambut manusia, rambut tersebut najis seperti rambut bangkai dan rambut hewan yang tidak di makan, maka dia haram juga menurut hadits, sebab dengan demikian secara dia membawa najis dalam shalat dan di luar shalat. Sama saja dua jenis ini, baik untuk di pakai pada orang yang sudah kawin atau belum, baik laki-laki atau wanita.

Adapun rambut suci selain rambut manusia, jika dia (pelakunya) belum kawin dan tidak punya tuan, maka ada tiga pendapat: pertama, tetap tidak boleh juga, sesuai dzahir hadits tersebut. Kedua, tidak haram. Dan yang shahih menurut mereka –syafi’iyah adalah jika melakukannya dengan izin dari suaminya atau tuannya, maka boleh. Ketiga, jika tidak ddi izinkan maka haram.(Ibid)

Demikian rincian yang di paparkan oleh Imam An-Nawawi. Namun, jika kita merujuk hadits yang ada maka rambut apapun itu dan dari siapapun adalah haram. Sebab, tak ada perincian ini dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

_Mushaf Al-Burhan Edisi Wanita_

Menyambung rambut seperti memakai wig dan konde adalah haram secara mutlak. Hal ini di tegaskan oleh Al-allamah Asy-Syaukani rahimahullah dalam haditsnya yang artinya :

“menyambung rambut adalah haram,kerena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak di haramkan.” (Imam Asy-Syaukani, Nailul authar,6/191)

Bahkan Al-Qadhi ‘Iyadh menyebutkan hal itu sebagai maksiat dan dosa besar, sebab adanya laknat bagi pelakunya. Termasuk juga orang yang ikut serta dalam pembuatan ini, maka dia juga mendapatkan dosanya, sebagaimana orang yang ikut serta dalam kebaikan, maka dia juga dapat pahalanya. (Imam An-Nawawi, Al-minhaj syarh shahih muslim, 7/236. Al-Qadhi ‘Iyadh, Ikmalul mu’allim, 6/328).

Begitu pula yang di fatwakan oleh Imam An-Nawawi r.a, artinya :

“ hadits-hadits yang ini jelas mengharamkan menyambung rambut, dan terlaknatnya orang yang menjadi penyambungnya dan orang yang di sqambung rambutnya adalah mutlak, dan inilah secara dzahir menjadi pendapat pilihan” (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/236).

Beliau juga menyebutkan rincian yang di buat oleh madzhabnya, Syafi’iyah, yakni jika rambut tersebut adalah rambut manusia maka sepakat keharamannya. Baik itu rambut laki atau wanita , rambut mahramnya, suaminya, atau selain keduanya, maka haram sesuai keumuman haditsnya. Alasannya, karena di haramkannya pemanfaatan rambut manusia baik keseluruhan atau bagian-bagiannya itu dalam rangka memuliakannya. Bahkan seharusnya dikubur, baik rambut, kuku atau bagian-bagian keseluruhannya. Jika rambut tersebut adalah bukan rambut manusia, rambut tersebut najis seperti rambut bangkai dan rambut hewan yang tidak di makan, maka dia haram juga menurut hadits, sebab dengan demikian secara dia membawa najis dalam shalat dan di luar shalat. Sama saja dua jenis ini, baik untuk di pakai pada orang yang sudah kawin atau belum, baik laki-laki atau wanita.

Adapun rambut suci selain rambut manusia, jika dia (pelakunya) belum kawin dan tidak punya tuan, maka ada tiga pendapat: pertama, tetap tidak boleh juga, sesuai dzahir hadits tersebut. Kedua, tidak haram. Dan yang shahih menurut mereka –syafi’iyah adalah jika melakukannya dengan izin dari suaminya atau tuannya, maka boleh. Ketiga, jika tidak ddi izinkan maka haram.(Ibid)

Demikian rincian yang di paparkan oleh Imam An-Nawawi. Namun, jika kita merujuk hadits yang ada maka rambut apapun itu dan dari siapapun adalah haram. Sebab, tak ada perincian ini dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

_Mushaf Al-Burhan Edisi Wanita_

Percaya Diri. Penting gak sih?

08 February 2013 13:45:49 Dibaca : 34

Percaya diri adalah modal utama untuk sukses.

Percaya diri yaitu berani, tidak takut-takut atau tidak malu-malu, dan dapat menghargai dirinya sendiri.

Orang yang memiliki sikap percaya diri berkarakteristik bersifat independen, tidak tergantung kepada orang lain, mampu memikul tanggung jawab yang di berikan , menghargai usahanya sendiri dan mampu menerima tantangan atau tugas baru.

Bisa kita lihat di sekitar kita, banyak orang yang mendapatkan kesuksesan dengan kepercayaan diri yang mereka miliki. Namun, tak kurang juga orang yang masih memiliki sikap rendah diri (inferior) salah satunya termasuk saya sendiri. kalau boleh di katakana saya itu orangnya pemalu dan takut-takut alias tidak berani. Tak tahu bagaimana cara menghilangkannya? tetapi, ketika saya menemukan sebuah buku, Eeeeeem....... saya langsung tertarik dengan judul bukunya yaitu “ Percaya diri sepanjang hari “. Buku itu sangat memberi inspirasi, dari buku itu saya bisa belajar banyak karena ada beberapa tips untuk membangun kepercayaan diri kita tapi, sebelum saya menuliskan tips-tips itu untuk kalian sejujurnya saya ingin curhat sedikit tentang masalah percaya diri saya sendiri.

Jujur, sampai sekarang percaya diri saya masih sedikit tapi masih belajar menjadi sempurna. Memang benar saya telah membaca banyak cara. Tapi tidak tau kenapa rasa rendah diri dan kegugupan saya lebih mendominasi dari pada rasa percaya diri saya. Dalam sebuah pertemuan misalnya, ketika masuk pada sesi tanya jawab saya selalu mencoba memberanikan diri namun terkadang mengalami kegagalan. Karena rasa takut saya yang bertubi-tubi. Ketakutan saya bukan karena takut salah dalam berbicara tetapi ketakutan saya ketika saya berdiri di hadapan banyak orang dan pandangan mereka semua tertuju kepada saya sehingga membuat konsentrasi saya bisa hilang. Itulah sedikit problem yang saya hadapi. Bagi teman-teman yang mungkin membaca blog saya kalau ada saran atau tanggapan yang ingin di masukkan ke blog saya silahkan.

Nah, sekarang saya akan menuliskan beberapa tips untuk membangun rasa percaya diri. Jadi, buat kalian yang kurang percaya diri gak perlu kuatir atau takut lagi karena kalian bisa belajar dari blog ini.

Ada 5 cara dalam membangun langkah percaya diri, yaitu :

1. Duduklah selalu di kursi terdepan.

Biasanya, kita sering melihat dalam sebuah pertemuan tempat duduk paling belakang sudah terisi lebih dahulu. Dan itu disebabkaan oleh apa? Sebabnya adalah kebanyakan orang berebutan duduk di kursi belakang mengingat merasa dirinya rendah. Oleh karenanya, duduk di bagian depan dapat membangun rasa percaya diri kita.

2. Biasakanlah mengadakan kontak mata.

Memandang mata lawan bicara tidak hanya memberikan kepercayaan diri sendiri tapi orang lain pun percaya kepada kita. Namun terkadang kelalaian mengatakan salah satu dari dua hal.

3. Berjalan 25% lebih cepat.

Menggunakan teknik berjalan 25% lebih cepat dapat membangun kepercayaan diri yang tinggi. Tegakkan bahu, angkat kepala, bergerak maju sedikit lebih cepat, dan rasakan kepercayaan diri mulai cepat berkembang.

4. Praktekkan bicara terus-terang.

Berbicara adalah salah satu langkah untuk percaya diri. Biasanya, orang tidak percaya diri dalam berbicara alasannya karena takut salah. Orang yang malu berbicara dalam sebuah pertemuan akan berpikir dalam hati: ” Opini saya mungkin tidak berharga. Jika saya mengatakan ssesuatu saya mungkin tampak bodoh. Orang mungkin tidak lebih tahu dari saya. Saya tidak mau orang lain tahu betapa bodohnya saya.” Mereka selalu membuat janji palsu pada diri sendiri untuk berbicara “lain kali!”.

Namun, Semakin banyak kita berterus-terang dalam berbicara dapat membantu kepercayaan diri kita semakin besar, dan semakin mudah untuk melatih bicara terus-terang pada kesempatan berikutnya. Berbicara terus-terang merupakan vitamin untuk membangun kepercayaan diri.

5. Tersenyum lebar.

Senyum adalah ibadah. Senyum juga merupakan obat paling ampuh untuk kekurangpercayaan diri. Senyum yang lebar membuat anda percaya diri, senyum yang lebar mengalahkan ketakutan, menggulingkan ketakutan menaklukkan kemurungan. Orang lain tidak akan memeusihi kita jika kita memberikan senyum yang lebar dan tulus dari hati. Misalnya, kita membuat sebuah kesalahan yang tidak di sengaja dan ketika kita meminta maaf pada orang yang telah kita buat salah dengan cara tersenyum lebar dn tulus, maka yakin dan percayalah orang tersebut tidak akan marah kepada kita.

*****

Itulah beberapa tips membangun kepercayaan diri. Bagi siapa yang ingin mencoba silahkan. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian semua yang baca.

Selamat mencoba. Good Luck !!

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong