ARSIP BULANAN : September 2020

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 13:48:55 Dibaca : 15

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

 Universitas Negeri Gorontalo adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

1000 Lilin untuk rayakan Dies Natalis UNG

17 September 2020 13:24:22 Dibaca : 16

Pada tanggal 1 September tahun 2020, Universitas Negeri Gorontalo resmi menampaki usianya yang ke-57 tahun. Menurut  Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, dengan menginjak usia ke-57 Universitas Negeri Gorontalo sebagai kampus unggul dan berdaya saing, berupaya meneguhkan UNG sebagai Kampus Kerakyatan dengan senantiasa berkontribusi secara langsung bagi masyarakat melalui kegiatan tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

  Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan kegiatan 1000 Lilin Spesial Dies Natalis Universitas Negeri Gorontalo yang ke-57, bertempat di kampus 4 Bone Bolango. Dengan mengusung tema "Bersama Menyuarakan Asa dan Karsa Untuk UNG Yang Lebih Jaya". Kegiatan ini berlangsung dari jam 19.00 WITA sampai dengan selesai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Agung Pramono Harun, selaku ketua panitia mengatakan "tujuan dilaksanakannya kegiatan 1000 lilin untuk memperingati Dies Natalis UNG ke 57 ini adalah yang pertama menjalin silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan, yang kedua  sebagai wadah untuk menggali potensi baik secara intelektual maupun keterampilan.

Dengan pemasangan 1.000 lilin Spesial Dies Natalis Universitas Negeri Gorontalo yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris terselip banyak harapan dan doa semoga kampus merah maroon  Universitas Negeri Gorontalo semakin maju, jaya, unggul dan berdaya saing.

5 Fakta Kampus Merah Maron Gorontalo

17 September 2020 12:51:02 Dibaca : 63

5 fakta Kampus Merah Maron Gorontalo

1. Kampus Tengkorak Cerdas

Logo tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Jadi jangan heran banyak simbol tengkorak yang tersebar di sudut-sudut kampus. Tapi meski tampilannya mengerikan, Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahaan-perusahaan besar.

2. Kampus Bahasa 'Logo'

Kampus bahasa logo artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, terdapat beberapa bahasa yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya. Kampus ini merupakan kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampus ini sering disebut kampus bahasa.

3. Kampus Islam Serambi Madinah

 

kampus ini sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islami Serambi Madinah (Gorontalo). Karena organisasi paling banyak di kampus itu adalah organisasi Islam. Walaupun kampus negeri ini tidak ada label islamnya tapi suasana islam disini cukup kuat.

4. Kampus Seribu Puisi

Di kampus ini terdapat istilah Tadarus Puisi, tadarus puisi adalah pembacaan puisi selama tiga hari tiga malam nonstop. Orang yang melakukan adalah seluruh mahasiswa dan dosen yang berminat baca puisi.

5. Kampus Budaya

 

Kampus ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Acara yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri gorontalo ini adalah ajang pementasan budaya dunia yang terbesar di daratan Gorontalo. Pada acara ini kita bisa menyaksikan pentas dari wajah budaya dunia, seperti dari Korea, Amerika, China, India, Brazil dan terakhir tentunya Indonesia. Setiap tahun, negara yang tampil akan berubah-ubah.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong