Universitas Negeri Gorontalo Masuk Daftar 10 PTN Penerima Peserta KIP-K Terbanyak di SBMPTN 2021
KIP-K merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi calon mahasiswa baru yang kekurangan ekonomi namun memiliki prestasi akademik yang baik.
Calon mahasiwa baru bisa melamar program KIP-K melalui berbagai jalur masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri dibeberapa universitas.
Di jalur SBMPTN sendiri, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan sebanyak 61.067 peserta KIP-K diterima melalui jalur ini.
Dilansir dari laman Instagram @ltmptofficial, berikut daftar 10 PTN penerima peserta KIP-K tertinggi jalur SBMPTN 2021
Dalam daftar tersebut, Universitas Negeri Gorontalo berada di peringkat ke-7 dengan jumlah pelamar KIP-K diterima sebanyak 1.552 calon mahasiswa.
Berikut Beberapa Istilah Dalam Dunia Perkuliahan, Maba Wajib Tahu!
Dunia perkuliahan bisa dikatakan sangat berbeda dengan jenjang-jenjang pendidikan sebelumnya. Sebagai mahasiswa baru tentunya kita akan menemukan banyak hal yang belum pernah kita temukan ketika masih berstatus sebagai siswa. Oleh karena itu, bagi mahasiswa baru wajib banget nih buat searching tentang berbagai istilah dalam dunia perkuliahan.
Sebagai langkah awal menjadi mahasiswa baru, yuk kita upgrade wawasan mengenai istilah-istilah dalam lingkup perkuliahan, tentunya ini akan mempermudah kita untuk beradaptasi.
Berikut ini istilah-istilah dunia perkuliahan yang harus diketahui mahasiswa baru dilansir dari akupintar.id:
1. KTM
Kartu Tanda Mahasiswa adalah bukti bahwa Sobat terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa suatu universitas. Penggunaan KTM biasanya terbatas di lingkungan kampus saja. Misalnya, kita menggunakan KTM untuk meminjam buku di perpustakaan kampus, berobat di klinik kampus, atau mengakses fasilitas-fasilitas kampus yang lain.
2. KRS
Kartu Rencana Studi berisi mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester ke depan, lengkap beserta jumlah SKS-nya masing-masing. Isi KRS biasanya didiskusikan dengan dosen PA (Pembimbing/Penasehat Akademik). Pengisian KRS di banyak kampus sekarang pada umumnya sudah dilakukan secara online.
3. Dosen PA
Dosen Pembimbing Akademik, Dosen Penasehat Akademik, atau Dosen Wali punya peran yang mirip dengan Wali Kelas. Mirip ya, Sobat – bukan berarti sama persis. Jika ingin berkonsultasi tentang mata kuliah apa yang akan diambil, berapa SKS untuk semester depan, atau kendala perkuliahan tertentu, setiap mahasiswa dapat menghubungi dosen PA-nya masing-masing.
4. SKS
Satuan Kredit Semester adalah bobot setiap mata kuliah. Bobot dalam hal ini jangan dibayangkan dalam satuan kilogram ya, Sobat. Analogikan saja dengan, misalnya, selama sekolah kita belajar Bahasa Indonesia dua kali dalam sepekan. Jika nanti belajar Mata Kuliah Umum (MKU) Bahasa Indonesia 2 SKS dalam satu semester, Sobat Pintar mungkin akan duduk di kelas Bahasa Indonesia sekali dalam sepekan. Setiap jenjang pendidikan memiliki bobot SKS-nya masing-masing. Misalnya, kita disebut lulus kuliah S1 jika sudah menyelesaikaan 144-160 SKS selama 8 -14 semester. Sebagai mahasiswa baru, perlu diingat bahwa setiap jurusan dan kampus punya ketentuan SKS yang berbeda. Setiap dosen pun biasanya punya ketentuan perkuliahan yang berbeda meskipun, misalnya, jumlah SKS mata kuliahnya sama.
5. MKU
Apapun jurusan kuliahmu nanti, Sobat Pintar pasti akan mengambil Mata Kuliah Umum. MKU diharapkan membentuk sikap dan kepribadian mahasiswa agar siap masuk ke dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh MKU yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, dan lain-lain.
6. KHS
Seperti rapor, Kartu Hasil Studi juga kita dapatkan di akhir semester. Pada dasarnya KHS memuat kembali isi KRS, yaitu mata kuliah dan SKS yang telah dijalani selama satu semester. Bedanya, KHS memuat pula nilai dari setiap mata kuliah tersebut. Nilai di KHS dinyatakan dalam huruf. Nilai A dikonversi 4, nilai B dikonversi 3, dan nilai C dikonversi 2. Jika nilai suatu mata kuliah D atau E, artinya kita harus mengulang kembali mata kuliah tersebut di semester yang akan datang agar tuntas bobot SKS yang harus diselesaikan. KHS juga memuat Indeks Prestasi (IP) kita pada satu semester.
7. IPK
Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Semester (IPS), sebagaimana telah disebutkan di atas, adalah hasil kita belajar selama satu semester. Jika direrata selama beberapa semester, kita akan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Nah, IPK inilah yang diumumkan saat kita wisuda kelulusan kuliah, yang pula terkadang disebutkan dalam persyaratan lowongan kerja.
8. UKM
Unit Kegiatan Mahasiswa sama seperti organisasi ekstrakurikuler di sekolah. Di kampus, UKM mewadahi penyaluran hobi kita main basket, karawitan, naik gunung, hingga kegiatan-kegiatan yang lebih serius seperti Palang Merah, Pramuka, Menwa, dan lain-lain. Jika tergabung ke dalam satu UKM, Sobat bakal kenal mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain.
9. SP
Semester Pendek adalah semester tambahan yang bersifat pilihan. Sobat Pintar sudah mengenal semester ganjil dan semester genap, bukan? Di antara kedua semester tersebut, ada jeda masa libur sekitar dua bulan. Jika dibandingkan dengan durasi semester normal yang mencapai sekira empat bulan, durasi SP memang terbilang pendek. Nah, masa libur dua bulan ini bisa kita gunakan untuk kuliah – disebut SP. Biasanya SP digunakan untuk mengulang mata kuliah yang mendapat nilai C, D, atau E. SP juga bisa digunakan untuk mengambil mata kuliah baru – biar cepat lulus, Sobat!
10. KKN
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan pengabdian pada masyarakat di luar kampus. Mahasiswa yang sudah berada di akhir-akhir masa kuliah dikirimkan ke berbagai daerah, menetap di wilayah tersebut selama sekira satu bulan, dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi warga sekitar. Perlu dicatat, KKN di setiap kampus berbeda-beda ya, Sobat – bahkan ada kampus yang tidak ada KKN.
Itulah beberapa istilah dalam dunia perkuliahan, masih banyak lagi yang akan kita temui nanti saat masuk kuliah. Tetap semangat selalu mahasiswa baru!