HARAPAN MAHASISWA MELAKUKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Saat ini kita berada di tengah pandemi COVID-19 yang merupakan virus baru dan penyakit menular yang baru ditemukan, awal mulanya yakni terjadi di Wuhan Tiongkok, bulan Desember 2019. Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus ini instansi pendidikan mengeluarkan kebijakan terkait perkuliahan dengan mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan alternatif pembelajaran secara online.
Kuliah online mulai diterapkan di berbagai kampus di Indonesia tidak terkecuali di Universitas Negeri Jakarta Pada 16 Maret 2020, UNJ telah mengeluarkan kebijakan agar perkuliahan dilakukan secara online mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai batas waktu tertentu, hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19).
Kuliah online yaitu sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi/universitas menggunakan berbagai platform yang memanfaatkan Teknologi Digitalisasi Pendidikan.
Padahal, Penerapan Technology In Education atau Tekonogi Pendidikan dalam kurikulum sebelumnya seperti aktivitas pembelajaran Computer Based Training, Web Based Training, ataupun E-Learning dll, masih tergolong minim. Sehingga ketika menghadapi situasi seperti ini kesiapan kurikulum belum mampu memenuhi standar kebutuhan. Metodologi pembelajaran yang dahulu menggunakan sistem tatap muka dengan berbagai metodologi nya saat ini harus diubah sedemikian cara nya menjadi sistem pembelajaran daring.
Tentunya, dalam waktu yang singkat dan cepat, kegiatan pembelajaran seperti ini tidak memiliki perencanaan yang matang.
Fakta menunjukan bahwa metode pembelajaran daring ini minim akan transfer ilmu yang benar benar di pahami dan di praktikan, dan cenderung malah membebankan tugas kepada peserta didik maupun pendidik demi tetap terjalanya proses kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Berbagai metodologi pembelajaran jarak juah dilakukan, sarana pembelajaran seperti E-learning, Zoom, Youtobe, Google Classroom maupun Whatsapp digunakan. Ketidaksiapan mental juga banyak dialami oleh peserta didik karena yang semula terbiasa bertemu teman teman.
Namun, karena sistem yang mengharuskan dirumah membuat interaksi sosial secara langsung terhambat. Perubahan pola belajar dalam pencarian informasi dan sumber ilmu yang tadinya bersumber dari buku-buku bacaan saat ini beralih melalui internet.
Dampak dari Adanya Covid 19 ini tentu dikeluhkan oleh mahasiswa, karena beberapa sebab diantaranya, seperti waktu perkuliahan daring yang tidak sesuai dengan jadwal perkuliahan yang semestinya, Penjelasan dari dosen yang minim, Dan terakhir adalah mereka kesulitan terkait dengan mata kuliah praktikum.
Belum lagi selama masa kuliah ini membutuhkan kuota internet yang cukup banyak, juga keadaan sinyal yang harus baik. Dan pada realitanya, tak jarang banyak mahasiswa yang mengalami berbagai kendala. Seperti boros kuota, tidak ada biaya, dan terkadang sinyal di daerah mengalami gangguan sehingga mahasiswa mengalami kesulitan. Oleh karena itu, harapan saya juga para mahasiswa lain, diantaranya
Pertama, dari segi metodelogi pembelajaran seperti penjelasan materi yang memadai misal berupa video, adanya penugasan yang proporsional dengan waktu yang cukup.
Penggunaan WAG diharapkan lebih banyak digunakan karena tidak terlalu besar dalam menghabiskan kuota dan terakhir harapan kami mahasiswa adalah memperoleh instruksi yang jelas dan disertai contoh yang diberikan oleh dosen dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
Kedua, Dari segi Penilaian atau Assesement Diharapkan dosen dapat berlaku adil dan menghargai usaha dari para mahasiswanya.
Dan terkahir dari segi Bantuan seperti diberikanya Peringangan ataupun bantuan berupa kuota selama masa perkuliahan jarak jauh ini berlangsung.
Semoga, Segera Membaik kondisi Pendidikan Di Indonesia, Sehingga kita mampu kembali menempuh pendidikan dengan efektid dan optimal.