"Udah mau masuk kuliah aja nih! Masa masih malas belajar? Ayo mulai Ngambis!"

Akan ada banyak perbedaan yang kita temukan ketika mulai memasuki dunia kuliah selain baju yang dikenakan di kampus itu sudah bebas, kuliah dan SMA juga berbeda dari segi kelas dan akademiknya. Untuk teman-teman yang pada masa SMA masih sering main-main, berbeda dengan kuliah belajarnya harus lebih dikencengin lagi, harus lebih produktif dan aktif karena kuliah merupakan jenjang pendidikan tertinggi. Nah, aku punya tips nih untuk teman-teman yang mau mulai serius sama kuliahnya atau istilahnya mau mulai Ngambis.

 Ngambis itu apa sih?. 

Teman-teman pasti sering dengar kata Ngambis didunia nyata maupun didunia maya. Ngambis sendiri adalah kata lain dari ambisius, niat, bertekad, atau malakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu/mencapai sesuatu. Berikut ini aku akan bagikan beberapa tips untuk teman-teman yang mau mulai ngambis:

• Punya target spesifik. Untuk teman-teman yang mau mulai ngambis harus tau dulu nih tujuan ngambisnya untuk apa, jangan ngambis hanya karena ikut-ikutan! kalau mau ngambis tujuannya harus spesifik, realistis, dan jelas. Misalnya, teman-teman pengen ngambis biar bisa lulus kuliah dengan nilai IPK tertinggi dikampusnya dan dapat gelas cum laude, atau pengen ngambis biar bisa lanjut S2 dengan beasiswa fully funded di standford university, Aamiin:) yang intinya harus benar-benar spesifik targetnya biar bisa tau arah jelasnya mau kemana.
• Jangan cari bahan belajar terlalu banyak. Teman-teman pasti mikir "loh, bukannya lebih bagus kalau banyak bahan,biar bisa kerasa ngambisnya". Nah, untuk teman-teman harus tau kenapa penting untuk jangan ambil bahan belajar terlalu banyak, soalnya di internet sekarang itu masalahnya adalah bukan terlau sedikit bahan belajar, tetapi terlalu banyak (too much information) ujung-ujungnya malah tidak optimal, malah tidak terbaca semua materinya. Jadi lebih baik belajar yang relefan dengan areanya yg sedikit tapi fokus.
• Cari kelompok belajar yang satu server. Biasanya kalau mau konsisten, pada umunya memang harus barengan biar saling menyemangati dan saling sharing. Buat teman-teman yang mau cari kelompok belajar carilah yang satu tujuan biar fokusnya tidak pecah. Nah, dan kalau udah punya kelompok berlajar yang satu visi, poin berikutnya yang harus teman-teman pikirkan adalah jangan pelit-pelit ilmu dengan teman satu kelompok, kalau teman-teman pelit orang lain juga akan pelit. Ingat, kita pasti juga punya kelemahan tertentu dalam suatu bidang sehingga kita butuh orang lain untuk memahami. Jadi, kalau punya materi bagus gak apa-apa sharing aja biar belajarnya lebih optimal dan pastinya akan memudahkan kita dalam jangka panjang.
• Konsisten setiap hari. Untuk teman-teman yang mau ngambis harus rutin belajarnya tiap hari, dan biasanya yang efektif itu waktu belajarnya sama. Misalnya, belajar pagi dari jam 6 sampai jam 8 dan malamnya dari jam 8 sampai jam 10 dan rutin dilakukan setiap hari. Karena belajar 2 atau 3 jam sehari asalkan rutin itu lebih efektif daripada teman-teman belajar sampai tidak tidur tapi hanya di 3 hari terakhir menuju ujian. Jadi kunci sebenarnya itu ada diseberapa konsistennya teman-teman. Jadikan itu sebagai kebiasaan.
• Relax dan jangan Overthinking. Nikmati saja perjalanannya, kalau teman-teman sudah ngelakuain tips-tips tadi diatas, langkah selanjutnya tinggal relax dan jangan overthinking apalagi sampai membanding-bandingkan dengan orang lain karena itu sudah diluar kendali kita. Dan tidak lupa untuk teman-teman yang sudah mulai ngambis boleh sekali-kali kasih apresiasi atau hadiah untuk diri sendiri. Jangan terlalu keras sama diri sendiri ya teman-teman.

Nah, itu tadi beberapa tips dari aku untuk teman-teman yang mau mulai ngambis, semoga setelah baca blog ini teman-teman bisa lebih terdorong untuk mulai ngambis dan kecanduan ngambis. Semangat terus ngejar cita-citanya ya teman-teman. Have a nice day:)

Sudah setahun belakangan ini, murid sekolah dan mahasiswa universitas mengikuti kelas online. Hal ini dikarenakan untuk mencegah penularan virus. Sayangnya, masih banyak yang merasa kewalahan dan tidak bisa belajar secara efektif.

Belajar sendiri merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua orang karena dengan belajar kita dapat memberikan kesempatan bagi diri kita untuk mengembangkan kecerdasan, melatih kemampuan berpikir, serta meningkatkan kemampuan mengolah informasi menjadi lebih baik. Pada umumnya setiap orang punya metode belajar masing-masing, ada 4 learning style yang harus kamu ketahui agar bisa memaksimalkan metode belajar kamu. yaitu visual, aural, read/write, dan kinestetic. penjelasan singkatnya, ada yang lebih mudah memahami grafis/diagram (visual), ada yang lebih mudah memahami pelajaran jika mendengarkan penjelasan dari orang lain (aural), ada yang lebih mudah paham dengan membaca (read), dan ada yang suka bereksperimen langsung atau praktek (kinestetic).

Jika sudah tau learning style yang kamu miliki langkah selanjutnya adalah belajar itu sendiri. bagaimana cara membuat belajar kamu lebih menyenangkan dan lebih efektif terutama untuk para mahasiswa baru yang sudah mulai masuk dunia perkuliahan secara online. berikut beberapa study hack yang mungkin bisa teman-teman pakai untuk proses belajar bisa lebih menyenangkan dan efektif.

• teknik belajar pomodoro,  Teknik ini mengutamakan pengelolaan waktu dalam belajar dengan menggunakan timer. Konsepnya, set timer selama 25 menit untuk belajar atau mengerjakan tugas, setelah timer berdering, kamu bisa istirahat selama 5 menit meskipun kerjaan kamu belum selesai. Ulangi lagi sampai kamu benar-benar selesai. Di pengulangan ke-3, kamu bisa ambil jeda istirahat lebih lama dari sebelumnya, sekitar 15 – 20 menit.
• reward yourself, Kalau kamu tipe pelajar yang malas baca buku pelajaran, kamu wajib coba trik ini dengan cara letakkan snack (permen, jelly, coklat, dan lainnya) di setiap paragraf yang ada di setiap halaman, lalu kamu bisa memakan snack itu sebelum mulai membaca. Selain kenyang, kamu juga bisa lebih termotivasi lagi saat belajar.
• mind map, Mindmap adalah cara baru mencatat suatu ide atau materi, tetapi hanya point-pointnya saja. Kamu juga bisa menambahkan gambar atau kreasi lainnya supaya catatanmu terlihat lebih menarik.  Cara ini lebih efektif dibanding cara lama karena cara kerjanya sama seperti otak manusia sehingga kamu bisa lebih lama mengingat materi pelajaran. 
• Mendengarkan Materi, metode ini cocok untuk kamu yang learning stylenya aural. kamu bisa merekam suaramu sendiri atau suara gurumu ketika menerangkan pelajaran. Lalu kamu dengarkan rekaman itu setiap belajar. dengan begitu kamu bisa lebih mudah mengingatnya.
• blokir gangguan, berhubung metode belajar mengajar sekarang sudah ditetapkan secara daring, banyak dari kita yang tidak bisa fokus karena banyaknya gangguan selama mengikuti kelas online, contohnya media sosial. Padahal hal ini bisa membuang waktu belajar lebih lama dari perkiraan. Oleh karena itu, perlu untuk memblokir gangguan yang ada untuk tetap fokus, tetap produktif, dan termotivasi. 
• teman belajar, Memiliki dua pikiran akan lebih baik daripada hanya satu. Ajak teman belajar dan berkolaborasi untuk belajar bersama. Baik itu hanya menambah wawasan tentang tugas, proyek, atau belajar untuk ujian. Dengan memiliki teman belajar, kita bisa mendapatkan perspektif baru sehingga meningkatkan ilmu yang sudah dipunyai. 

Itu tadi beberapa study hack yang bisa kakak-kakak coba dan semoga bisa membantu. Tapi kembali lagi mau sebanyak apa study hack yang kita pelajari motivasi terbesar untuk belajar itu datang dari dalam diri sendiri. jadi jangan lupa hal pertama yang harus dikuatkan terlebih dahulu adalah "niat untuk belajar".

Kuliah adalah jenjang tertinggi di dunia pendidikan dan katanya, jika dapat menyelesaikan kuliah mereka (bisa) dikatakan orang yang berdrajat lebih tinggi. Pada jenjang kuliah ini kita akan menentukan pemilihan jurusan, biasanya pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan dan bakat. Bukan hanya untuk belajar dan menerima segudang tugas dari para dosen, namun lebih dari itu lagi. Menjadi anak kuliahan memiliki “nilai lebih”. Menemukan dan mengalami hal-hal baru dalam dinamika kampus yang penuh dengan gejolak akademis dan non akademis yang menantang.

Pertanyaan seperti, "kenapa sih harus kuliah?" atau "apa sih pentingnya kuliah?" seringkali kita temukan, nah berikut beberapa alasan kuliah itu dianggap penting:

• kuliah itu menjadi penting untuk kamu kalau seandainya kamu ingin belajar secara konseptual framework atau teori. setelah mempelajari teori yang ada kamu bisa membayangkan penerapan ilmu ke pekerjaan yang akan kamu ambil nanti seperti apa.
• kuliah itu menjadi penting kalau kamu ingin mengambil profesi yang membutuhkan pemahaman teori, seperti dokter atau pengacara. karena meteri yang berhubungan dengan profesi tersebut teori-teorinya hanya bisa didapat diperkuliahan.
• kuliah itu penting untuk Status sosial, dimana kebanyakan orang tua atau masyarakat menganggap kuliah sebagai simbol atau lambang "kemampuan", dimana yang berkuliah akan dianggap memiliki derajat yang lebih tinggi.
• kuliah juga penting untuk Membangun relasi, Terkadang kampus di jadikan ruang strategis dalam membangun jaringan, yang bertujuan untuk mengenal satu sama lainnya yang nantinya akan mengarah pada sebuah tujuan pasti.
• kuliah penting untuk peluang kerja, Makin tinggi pendidikan kesempatan karir makin luas. Jika cuma SMA saja, peluangnya juga terbatas. Ingat, saat ini, syarat minimum sebuah pekerjaan bukan sudah SMK lagi tapi minimal sudah DIII atau S1
• pentingnya kuliah juga bukan cuman dilihat dari hasil akhirnya saja, kuliah adalah tempat dimana kita "belajar untuk belajar" kalau tujuan kuliah hanya untuk hasil akhir/nilai itu akan rugi, karena masih banyak hal penting yang bisa kita ambil dari proses kuliah itu sendiri.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menganggap kuliah itu tidak penting? ada yang bilang "untuk apa kuliah kalau kalah sukses?". Dan juga sering adanya postponing reality dimana kebanyakan lulusan S1 tidak tau ingin kerja apa. misalnya, ada mahasiswa lulusan S1 desain tidak tau ingin kerja apa, dan karena dia postponing reality dia memutuskan lanjut S2, ketika lulus S2 dia ingin masuk kerja tapi gelar yang dia pegang sudah terlalu tinggi, sehingga dia sepakat untuk menjadi dosen saja dan mengajar anak-anak yang juga nantinya tidak tau ingin bekerja apa. Nah, dari kejadian-kejadian seperti ini munculah pemikiran bahwa kuliah itu tidak penting. 

Tapi itu kembali lagi pada masing-masing orang yang mempunyai pendapat yang berbeda. Ada yang butuh kuliah ada yang tidak, ada yang bisa bayar kuliah ada yang tidak. Ingat jalan kesuksesan orang itu berbeda-beda. Namun dijaman sekarang blueprint untuk menggapai kesuksesan itu seakan sudah ada dan "harus" seperti itu, dimana kita diminta untuk harus sekolah di SMA favorit, kemudian harus masuk universitas terbaik agar nanti bisa dapat kerja yang bergengsi dan dicap orang yang punya derajat tinggi. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang tidak bisa mengikuti blueprint ini? entah karna tidak punya minat atau tidak punya biaya? yang pada akhirnya orang-orang seperti ini akan merasa terabaikan/terbelakang, dan kalaupun hal ini dipaksakan kepada orang yang tidak bisa mengikuti blueprint ini jadinya akan ada banyak tekanan yang tidak penting yang dihadapi karena terlalu sering dihadapkan sama realita dan tidak diberikan kemerdekaan buat diri sendiri.

Memang gelar sarjana dan IPK yang tinggi bisa menjadi parameter seberapa baik skil yang kamu miliki, namun gelar sarjana juga bukan satu-satunya yang dilihat saat akan bekerja, masih banyak faktor eksternal selain IPK/gelar.  Jika lingkungan yang kita miliki tidak mendukung pilihan kita, jangan andalkan lingkungan. Ingat apapun jalan yang kita pilih kita akan mencapai kesuksesan kita sendiri.