GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo berinisiatif mengambil peran membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan Wabah Virus Corona atau Covid-19, dengan menyediakan Laboratorium Tes PCR Covid-19 atau swab test Covid-19 sebagai uji spesimen untuk memastikan seseorang positif terjangkit virus corona atau tidak.

Menurut Rektor, UNG saat ini telah memikiki beberapa fasilitas pendukung utama dalam melakukan swap test diantara alat PCR (Polymerase Chain Reaction) terbaru dan tercanggih yang ada di Laboratorium Fakultas Pertanian.

Langkah yang diambil UNG kata Rektor sangat penting untuk meminimalisir penyebaran virus corona di masyarakat, dengan mendeteksi secara cepat para penderta yang telah terpapar virus.

Kesiapan Laboratorium terus dimatangkan dan tempatnya berlokasi di Kampus baru UNG Bone Bolango. Insyaallah kehadiran fasilitas Tes PCR Covid-19 dapat membatu Pemerintah Daerah dalam menangani secara cepat Virus Corona yang melanda masyarakat," harap Rektor. (wahid)

Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Provinsi Gorontalo melaksanakan vaksinasi bagi mahasiswa pada Senin, (20/7) di gedung Auditorium UNG.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Kapolda Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo mengatakan bahwa vaksinasi tahap pertama ini.

“Sudah 1460 mahasiswa dari semua fakultas yang telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi, pendaftaran tidak dibatasi untuk mahasiswa semester tertentu”, ungkapnya.

“Pendaftaran vaksinasi Covid-19 setiap fakultas dikoordinir oleh Wakil-Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Ormawa masing-masing fakultas. Seperti di Fakultas Ilmu Sosial disebarkan Google Form. Begitu juga di Fakultas MIPA ada beberapa yang mengirimkan link untuk mereka isi yang menyatakan mereka yang sudah siap untuk divaksin,” 

UNG - memperhatikan perkembangan covid 19 Di Gorontalo,maka berdasarkan hasil rapat bidang kemasiswaan dan alumni Universitas Negeri Gorontalo,dengan ini disampaikan bahwa pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2021 ditingkat Universitas, Fakultas dan jurusan akan diselenggarakan secara full daring

Kebijakan ini ditempuh dengan alasan masih merebaknya virus pandemik covid 19.sebagai upaya pencegahan, penyebaran dan penularan covid-19, pelaksanaan PKKMB tahun 2021 wajib dilaksanakan secara daring dalam bentuk seminar atau perkuliahan terpadu.

Pelaksanaan PKKMB diharapkan menjadi wahana sosialisasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka serta penanaman gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.

PKKMB merupakan wahana bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa dewasa dan mandiri.