FSB Universitas Negeri Gorontalo Unggul Berdaya Saing
Fakultas Sastra dan Budaya atau lebih kita kenal dengan sebutan FSB adalah salah satu Fakultas tertua yang ada di Universitas Negeri Gorontalo.Fakultas Sastra dan Budaya telah banyak melahirkan prestasi untuk nama baik UNG dan fakultas iti sendiri.
Namun kini timbul pertanyaan apakah prestasi yang di dapat oleh FSB pada segala bentuk kegiatan benar-benar telah mensejahterakan masyarakat FSB itu sendiri ataukah ini hanya sebatas pemenuhan prestasi yang tidak di rasakan langsung oleh Mahasiswa ataupun unsur lainnya yang di Fakultas itu sendiri?
Jawabannya ,ya.Fakultas Sastra dan Budaya benar-benar mensejahterakan Mahasiswa dari segala aspek yang di butuhkan oleh Mahasiswa.Dapay di lihat dari berbagai prestasi yang telah di dapat oleh Mahasiswa FSB di setiap tahunnya.Masih lekat di ingatan kita,saat FSB dengan penuh percaya diri tampil pada lomba Pekan Seni Mahasiswa (Peksiminas) tingkat Universitas dan berhasil mengamankan posisi sebagai Juara 1 umum mengalahkan sembilan Fakultas lainnya di UNG.Tidak hanya sampai di situ saja,pada peksiminas tingkat Nasional dua Mahasiswa FSB berhasil membawa harum nama UNG pada ajang bergengsi tersebut pada cabang lomba menulis puisi dan juara 2 harapan pada cabang lomba vokalia putra.Dan bukan hanya prestasi secara individual saja,prestasi secara organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di FSB.Seperti baru-baru ini dua ormawa yang ada di FSB berhasil mendapatkan hibah PHP2D dan Wira Desa yang merupakan salah satu program bergengsi yang di utus oleh Ditjen Dikti.Prestasi tersebut di raih oleh ormawa SENMA dan HMJ BASTRASIA.Hal ini tentu sangat membanggakan sekaligus menambah prestasi FSB di setiap tahunnya.
Dengan segala bukti prestasi tersebut,sudah selaykanya sebagai mahasiswa FSB patit untuk berbangga diri karena telah menjadi bagian terpenting dari lahirnya talenta-talenta berprestasi yang mampu untuk membawa harum nama baik FSB di tingkat manapun.
UNG Sebagai Salah Satu Kampus Terbaik Di Indonesia Timur
Biasanya kampus-kampus ternama berada di kawasan Indonesia bagian barat,terutama di Pulau Jawa.Tidak heran ada banyak orang dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang rela tinggal jauh dari keluarga demi mendapat pendidikan terbaik.
Tapi masa sih tidak ada kampus berkualitas di Indonesia Timur?Jawabannya,ada.Salah satu buktinya Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ada di Provinsi Gorontalo.Untuk kamu yang tinggal di sekitar Sulawesi atau ingin merasakan dunia kuliah di Indonesia Timur kampus ini bisa kamu pertimbangkan.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018,mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo Masuk Sebagai Jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A pada tahun 2017 menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan Peringkar 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia.Selain itu berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018,menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah
Universitas Negeri Gorontalo atau UNG adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo,Indonesia,yang berdiri pada 1 September 1963.Awal mulanya kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.
Selama lebih dari 50 tahun,Universitas ini telah mengalami enam enam kali perubahan nama.Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado,kemudian tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo.Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI No.9 tahun 1994 tanggal 16 Januari 1994,dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.Tahun 2001 status lembaga ini di tingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi.Dan akhirnya,pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi UNG dengan Keppres RI No.54 tahun 2004,tanggal 23 Juni 2004.
Pada masa pemerintahan gubernur Provinsi Gorontalo sempat di usulkan menjadi UBJ (Universitas BJ Habibie).Namun kemudian para mahasiswa menolak,sebab di anggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.