Nama : Nurul Salsabilah Mooduto321423001Bahasa Indonesia - Kelas D

Tugas 2 Buat artikel populer

 "Kebebasan Berbicara Di Sosial Media"

Sosial media adalah sebuah media yang digunakan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi secara online tanpa dibatasi ruang dan waktu, dapat dijadikan sebagai sarana yang terhubung dengan jaringan internet dan tempat mengakses informasi dengan cepat dan mudah oleh seluruh orang di dunia.

Dengan adanya sosial media juga dapat menjadi panggung / platform setiap orang untuk berpendapat dan berbicara secara luas. Kebebasan berbicara adalah hak dasar dari setiap manusia, yaitu sebagai wujud demokrasi dan sudah dijamin oleh negara dalam UUD 1945.

Kebebasan berbicara di sosial media bertujuan agar tiap individu masyarakat bisa menyuarakan pendapat / opini baik itu dalam bentuk ide, kritik, pandangan dari sudut pandang masyarakat terhadap apa yang sedang terjadi. Kebebasan berbicara harus digunakan secara bijak, dengan opini yang baik, kritik yang membangun, dan ide yang bermanfaat.

Namun, kebebasan berbicara ini juga bisa menjadi sebuah petaka. Ketika masyarakat tidak menggunakannya dengan tepat, seseorang yang bebas berpendapat bisa menyebarkan disinformasi / hoaks yang merugikan masyarakat, bisa juga menjadi wadah untuk ujaran kebencian, pelecehan, dan konflik terhadap individu / kelompok tertentu.

Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan hak kebebasan berbicara di sosial media ini dengan sebaik baiknya. Sebagai platform yang positif, pendapat yang terbuka, kritik yang membangun, dan sarana berinteraksi yang baik.

Nama : Nurul Salsabilah Mooduto321423001Bahasa Indonesia - Kelas DTugas 1 Meringkas Artikel

Artikel dari kompasiana.com

"PENGARUH DAN SEJARAH BAHASA INGGRIS TERHADAP PERKEMBANGAN INDONESIA"

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang ada di dunia sebagai alat komunikasi antar negada yang digunakan secara umum. Di negara Indonesia sendiri bahasa Inggris juga diajarkan di sekolah sebagai pelajar resmi bahasa asing, baik itu dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Menurut Sejarah, kondisi politik di tahun 1960 membuat tenaga pengajar bahasa asing meninggalkan Indonesia, dan menciptakan kesenjangan proses perkembangan pendidikan.

Namun pengajaran bahasa Inggris disekolah juga menuai banyak kontroversi, terutama dilevel sekolah dasar. Sebagian berpendapat bahwa pengajaran bahasa Inggris kepada siswa SD akan bagus untuk perkembangan bahasa sang anak, namun sebagian juga menolak karena perbedaan ekonomi dan latar belakang masing masing siswa yang berbeda sehingga bukan hanya bahasa Inggris, bahasa Indonesia saja mereka belum menguasai bahasa dengan baik

Ada beberapa dampak positif dan negatif pengajaran bahasa Inggris di Indonesia- Dampak positifnya : Belajar bahasa Inggris dapat menguasai perkembangan di dunia- Dampak negatifnya : Semakin banyak masyarakat yang lebih mencintai bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia, terbukti dengan banyaknya tempat kursus bahasa Inggris daripada tempat kursus bahasa Indonesia. Dan juga banyak istilah / serapan yang digunakan oleh masyarakat indonesia berasal dari bahasa Inggris, sehingga beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang tidak memiliki kosakata sendiri.