"Gen-z dan tantangannya"
Tanggal : 23 Mei 2024
Nama : Nurhikmah M.Arif
Kelas : C ( pendidikan bahasa inggris )
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampuh : Ayu Hidayanti Ali,S.pd,M.pd
Gen-Z dan Tantangannya
Gen Z, generasi yang lahir antara 1997 dan 2012, terlahir di era digital dan memiliki karakteristik unik seperti melek digital, peduli sosial, wirausahawan, dan kreatif.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z lebih terhubung secara digital, aktif dalam gerakan sosial, dan memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
Namun, mereka juga menghadapi berbagai tantangan seperti kesehatan mental, kesenjangan ekonomi, perubahan iklim, dan identitas.
Meskipun begitu, Gen Z juga memiliki banyak peluang untuk membuat dampak sosial, menciptakan inovasi, dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan potensi dan karakteristik unik mereka, Gen Z diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia.
Gen Z adalah generasi yang penuh dengan potensi dan tantangan. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang tersedia, Gen Z dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Ringkasan dari artikel "Integrasi bahasa Inggris dalam proses pembelajaran"
Tanggal : 23 Mei 2024
Nama : Nurhikmah M.Arif
Kelas : C ( pendidikan bahasa inggris )
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampuh : Ayu Hidayanti Ali,S.pd,M.pd
Penulis : Chusnu Syarifa Diah Kusuma
Ringkasan Dari Artikel "INTEGRASI BAHASA INGGRIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN"
Integrasi bahasa Inggris dalam Proses Pembelajaran. Salah satu
bahasa yang paling luas dan penting di dunia adalah bahasa Inggris. Mulai dari
konferensi akademik internasional hingga laporan berita bahkan lirik musik popular
menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu bahasa Inggris digunakan untuk
menyampaikan informasi dan berita serta menjadi bahasa bisnis dan pemerintahan.
Bahasa Inggris diperlukan dalam diplomasi dan berperan dalam profesi. Bahasa
Inggris adalah bahasa internasional. Program pendidikan berkualitas tinggipun
membutuhkan kefasihan bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris adalah penting.
Oleh karena itu pendidik harus siap mengembangkan kompetensi bahasa Inggris
sebagai bahasa internasional kepada siswa melalui kegiatan proses pembelajaran.