Sistem pendidikan di era pandemi
kegiatan akademik dalam masa darurat penyebaran Covid 19 di universitas negeri gorontalo meniadakan kegiatan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring dengan berbagai macam media.
Hal ini dilakukan guna mencegah dan menghindari penyebaran virus Corona Covid-19 yang tengah merebak dibeberapa negara termasukĀ di Indonesia. tidak berkumpul dan menjaga jarakĀ dianggap cara yang terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Melalui pembelajaran daring mahasiswa dapat belajar seperti biasanya dan tidak akan ketinggalan materi perkuliahan, serta waktu yang lebih fleksibel
Kuliah daring di masa pandemi Covid-19 ini adalah cara yang dianggap paling tepat untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi mahasiswa, Kegiatan perkuliahan daring bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi pembelajaran seperti WA Group, Google Classroom, Zoom, Google Meet dll
kuliah daring memberikan pembelajaran jarak jauh dimana bahan kuliah yang diberikan melalui perangkat teknologi tentu akan memudahkan bagi mahasiwa untuk tetap mendapatkan perkuliahan tanpa tatap muka, Pilihan ini harus diambil untuk melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi yang efektif atas wabah yang kini telah menjadi pandemi global, di antara kebijakan yang diambil ialah menonaktifkan kegiatan perkuliahan di lingkungan kampus serta melakukan karantina mandiri mahasiswa, dosen, dan termasuk tidak melakukan pertemuan tetapi melakukan perkuliahan dan bimbingan secara daring,
namun walaupun begitu setidaknya proses daring ini membantu terlaksananya perkuliahan atau proses belajar mengajar.
Hal positif pembelajaran secara daring
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Pembelajaran tatap muka ditiadakan sejak Maret tahun lalu, hal ini juga dilakukan pada semua universitas yang ada di Indonesia. Pembelajaran Jarak Jauh telah dilaksanakan selama lebih dari satu tahun. Dalam kondisi seperti ini, pendidikan harus tetap diperhatikan dan diutamakan. Belajar jarak jauh tidak berarti kehilangan semangat dalam mencari ilmu
Kegiatan jaringan (daring) menjadi salah satu hal yang harus dilakukan ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Perguruan tinggi diminta untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem daring. Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang saat ini sudah menyebar ke berbagai daerah. Semua kegiatan belajar seperti presentasi, kuis, diskusi, dan lain sebagainya dilakukan melalui media daring.
Dampak positif yang dapat dilihat dari pembelajaran daring ini salah satunya Bisa dikatakan, dengan adanya kuliah daring membuat sebagian mahasiswa bisa mengelola waktu lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, dengan adanya pembelajaran daring banyak aplikasi pembelajaran yang meningkatkan kualitasnya, bahkan mahasiswa dapat mengakses aplikasi tersebut tanpa mengeluarkan biaya. Google Meet, Zoom, dan Discord adalah beberapa contohnya. Munculnya aplikasi berkualitas tinggi, membuat para mahasiswa mudah untuk menggunakannya. Beberapa kursus daring juga memberikan potongan diskon yang besar. Seperti Ruang Guru dan Zenius, menurunkan beberapa harga paket layanannya hingga bisa diakses lebih banyak orang.
mengenai universitas negeri gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo sendiri didirkan sejak tanggal 1 September 1963 dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Selain itu, UNG saat ini terdiri dari 10 Fakultas di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan, FMIPA, Ilmu Sosial, Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Ilmu Olahraga dan Kesehatan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.