SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Apa itu komputer ? dan bagaimana perkembangannya ?
Komputer adalah alat yang di pakai sebagai mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan sebagai menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi guna kata ini kemudian di pindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berkomunikasi dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai sebagai banyak tugas yang tidak berkomunikasi dengan matematika.
Secara luas, komputer dapat dirumuskan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang dapat melakukan pekerjaan sama antara komponen satu dengan yang lain yang menghasilkan suatu informasi berlandaskan program dan data yang dimiliki. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor, belum dalam wujud print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dst-nya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih berpihak kepada yang benar yang cocok sebagai guna luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi”.
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah, komputer mempunyai 5 generasi dalam sejarah komputer.
Berikut ini adalah Generasi Komputer :
a. Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Alam Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer sebagai mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman mendirikan suatu komputer, Z3, sebagai mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus sebagai memecahkan kode rahasia yang dipakai Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose komputer), dia hanya didesain sebagai memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dikawal kerahasiaannya sampai satu dekade setelah perang penghabisannya.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Komputer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat akbar yang mengonsumsi kekuatan sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose komputer) yang melakukan pekerjaan 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark 1.
Komputer generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik sebagai suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berlainan yang disebut “Bahasa mesin” (machine language). Hal ini mengakibatkan komputer sulit sebagai deprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut mempunyai ukuran sangat besar) dan silinder magnetic sebagai penyimpanan data.
b. Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik menjadi kurang drastis.
Pada awal 1960-an, mulai muncul terus-menerus komputer generasi kedua yang sukses di ronde bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang mempunyai di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas untuk penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai muncul terus-menerus pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum dipakai. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang berbelit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih gampang dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang sebagai memprogram dan mengatur komputer. Beragam macam karier baru muncul terus-menerus (programmer, analis sistem, dan pandai sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai muncul terus-menerus dan mengembang pada masa komputer generasi kedua ini.
c. Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam suatu piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian sukses memasukkan banyakan komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi makin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin sebagai menjalankan beragam program yang berlainan secara serentak dengan suatu program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
d. Generasi Ke Empat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam suatu chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam suatu chip tunggal.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Komputer (PC) sebagai penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Banyak PC yang dipakai melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC dipakai. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop komputer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaingan dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya sedang menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU hasil pekerjaan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan sebagainya. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
e. Generasi Ke Lima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini sedang sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diminta dari suatu komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan hasil pekerjaan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar sebagai melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Banyak kemajuan di ronde desain komputer dan teknologi yang makin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang hendak menggantikan model non Neumann. Model non Neumann hendak digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU sebagai melakukan pekerjaan secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan arus elektrik tanpa mempunyai hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Komputer Technology) juga diwujudkan sebagai merealisasikannya. Banyak kabar yang mencetuskan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa kesuksesan proyek komputer generasi kelima ini hendak membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di alam.
PASCASARJANA
Pendidikan pascasarjana melibatkan belajar untuk akademik atau gelar profesional, sertifikat akademik atau profesi, diploma akademik atau profesional, atau kualifikasi lain yang memerlukan gelar sarjana, dan hal ini biasanya dianggap sebagai bagian dari pendidikan tinggi. Di Amerika Utara, tingkat ini umumnya disebut sebagai pascasarjana (atau kadang-kadang sekolah pascasarjana).
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas ini mempelajari ilmu alam murni dan pendidikannya, dengan pilihan prodi berikut ini:Prodi Ilmu dan Teknologi KebumianQuipperian akan belajar ilmu Geologi. Asyiknya, kamu akan kuliah praktik dengan praktisi dan atau instansi terkait kebumian. Kamu bisa berkarir di pertambangan, menjadi dosen atau peneliti.Prodi Pendidikan MatematikaKamu akan mempelajari matematika murni, terapan dan teknik survei. Setelah itu Quipperian bisa berkarir di lembaga survei seperti Badan Pusat Statistik, peneliti, guru atau dosen.Prodi BiologiQuipperian akan belajar ilmu biologi murni dan terapan yang cakupannya luas, seperti bioteknologi dan ilmu lingkungan. Sehingga kamu bisa berprofesi sebagai peneliti, dosen, guru, atau staf di lembaga pelestari lingkungan.Prodi KimiaQuipperian tertarik mempelajari ilmu kimia mendetail? Kamu bisa memilih prodi pendidikan kimia. Quipperian akan diajarkan ilmu kimia pengembangan maupun terapannya dalam keseharian, sebagai persiapan berkarier sebagai peneliti, guru dan dosen.Prodi FisikaQuipperian tertarik membuat pesawat seperti B.J.Habibie? Salah satu ilmu yang harus kamu pelajari yaitu fisika. Di prodi ini diajarkan tentang fisika di kehidupan manusia. Nantinya kamu berkarir sebagai ilmuwan, peneliti, guru dan dosen fisika.Prodi GeografiDi pendidikan geografi, Quipperian mempelajari fenomena alam dan manusia dari sudut pandang keruangan bumi. Quipperian bisa kerkarir sebagai perencana tata kota, ahli pemetaan, klimatologi atau peneliti.
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).[3]