Bicara UNG From My Point Of View
Hallo, Konnichiwaa~
Kali ini, aku mau bahas si kampus jaket maroon tercinta kita, kampus mana lagi coba kalau bukan Universitas Negeri Gorontalo. Semua orang di gorontalo sudah paham betul, UNG adalah universitas ternama di Gorontalo. Banyak orangtua berlomba-lomba memasukkan anak-anak mereka ke kampus ini, karena sudah banyak mencetak alumni yang tidak perlu di ragukan lagi. Ya, orang tua berharap kelak sang anak tercintanya bisa seperti alumni-alumni dari UNG ini lho.
Lantas, bagaimana UNG dari kacamata aku? Aku memang berkacamata, tapi kita bahas disini adalah Sudut pandang.
Kakak laki-lakiku adalah lulusan dari UNG. Dia selalu mengajakku masuk ke kampus itu, melihat-lihat dengan alasan agar aku sudah tidak kaget lagi jika nanti berkuliah di sini. Saat itu, aku berjalan di sekitaran Fakultas Teknik, Dulu sekali sebelum fakultas ini di pindahkan ke kampus 4. Aku berjalan di sekitarnya, melihat kakak-kakak yang sibuk dengan buku pelajarannya, laptopnya, duduk santai. Lalu aku melihat sebuah karya seni yang menurutku itu luar biasa. Mungkin sebagian orang melihatnya itu biasa saja, tapi untuk orang yang sangat mencintai hal-hal seni, aku mengagumi karya mereka. Semacam patung tulisan tapi terbuat dari kayu, bertuliskan TEKNIK. Sederhana, tapi nilai seninya luar biasa.
Tak lama, juga aku coba untuk melewati sebuah Gedung Rektorat, dengan halaman membentang luas, aku melihat ada banyak orang sedang sibuk dengan aktfitasnya. Ku coba menghampiri, tak coba berbaur atau mengajak ngobrol. Disitu ada orang yang sedang membaca buku. tidak sendirian, Dia bersama kawanannya. Tidak ada yang aneh, biasa saja. Tapi, setelah aku perhatikan, disitu ada banyak buku yang terkumpul. Ingin ku coba bertanya jika buku itu di perjual-belikan, mengingat aku adalah orang yang sangat suka dengan buku dan membaca. Namun kata Kakakku, itu adalah pegiat literasi. Kaget. Bisa-bisanya mereka kepikiran akan hal itu.
Cukup dua ini saja yang bikin aku befikir UNG adalah universitas yang tepat untukku. Orang tuaku memberikan kebebasan dalam memilih jalan masa depanku, lalu aku penasaran akan kenapa banyak yang suka dengan UNG? Kenapa banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke UNG. Setelah terjun langsung ke kampus itu, ternyata ini alasannya. UNG punya cara belajar yang hebat. Mereka membiarkan para mahasiswanya berkarya dan berkembang. Tidak heran banyak yang ingin masuk dan orangtua yang memasukkan anak-anaknya ke UNG.
Nanti, aku akan resmi jadi mahasiswa di dalamnya, kira-kira akan semenarik apa lagi cara belajarnya ini.