Klasifikasi Komputer dan Sejarah Komputer
Nama : Moh. Akbar Gusasi
Kelas : C-Pendidikan Matematika
Judul : Peradaban Komputer dari Masa ke masa
• Sejarah Komputer
- Munculnya komputer pertama
Komputer pertama kali ditemukan pada 1822 oleh seorang ahli matematika asal Inggris, Charles Babbage. Mulanya, Babbage bermaksud untuk menciptakan sebuah mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka.
Mesin tersebut kemudian ia beri nama "Difference Engine 0" dan digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia. Bentuk Difference Engine 0 sendiri sangat jauh berbeda dari kebanyakan model komputer modern saat ini. Meski demikian, prinsip kerja yang dimiliki mesin tersebut sama seperti komputer modern, yakni mampu melakukan penghitungan angka alias komputasi.
- Cikal bakal komputer digital
Cikal bakal komputer digital pertama dikembangkan pada 1930. Adalah Alan Turing yang pertama kali mengembangkan mesin tersebut. Ia merupakan peneliti matematika yang sukses mengembangkan mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Berkat kontribusinya, mesin tersebut kemudian diberi nama mesin Turing (Turing Machine), termasuk sebuah simulasi gagasannya yang bernama uji Turing.
Komputer digital pertama dikembangkan oleh Konrad Zuse, seorang insinyur mesin asal Jerman. Sebelum perang dunia kedua pecah, Zuse membangun komputer digital pertama bernama Z1 yang dapat diprogram. Pada 1936 di ruang tamu orang tuanya di Berlin, ia merakit pelat logam, pin, dan menciptakan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan tambah dan kurang.
- Lahirnya bahasa pemrograman
Pada 1954, bahasa pemrograman dicetuskan untuk pertama kalinya oleh ilmuwan komputer wanita bernama Grace Hopper. Bahasa pemrograman bernama COBOL ini hadir untuk membantu pengguna komputer dalam menyampaikan perintah dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, terciptalah bahasa pemrograman baru bernama FORTRAN, yang dikembangkan oleh tim pemrograman IBM yang dipimpin oleh John Backus pada tahun 1954. Sebagai salah satu perusahaan yang fokus pada teknologi, IBM berambisi untuk memimpin tren komputer global. Perusahaan mulai menciptakan perangkat bernama IBM 650 untuk mulai dipasarkan secara massal.
- Komputer era 2000-an
Memasuki abad ke-21, laju perkembangan perangkat komputer semakin pesat, seiring dengan perkembangan teknologi. Penggunaan disket dan CD-ROM mulai tersisihkan oleh media penyimpanan portabel yang lebih canggih, yakni USB drive. Sementara itu, Apple semakin gencar menelurkan inovasi terbaru lewat sistem operasi bernama Mac OS X. Microsoft pun sebagai kompetitor juga meluncurkan sistem operasi yang lebih modern, Windows XP.
- Internet of Things
Tahun 2011 ditandai sebagai tahun lahirnya berbagai penemuan Internet of Things (IoT). Nest Learning Thermostat yang hadir pada tahun ini kemudian dikenal sebagai perangkat IoT pertama di dunia.
Selanjutnya, berbagai produk IoT lainnya semakin menjamur di pasaran. Sebut saja seperti Apple Watch yang hadir pada 2015. Untuk pertama kalinya, Apple turut mengumumkan iPadOS, sebuah sistem operasi yang dikhususkan untuk iPad.
• Klasifikasi Komputer
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
*pemroses (processing)*Memori,*Input dan output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan.
Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya.
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Gorontalo
Prodi Matematika UN Gorontalo ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas MIPA UNG, Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si. Prof. Astin dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini terutama kepada kedua pemateri yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dalam pengembangan riset di Indonesia. Prof. Astin selaku Dekan mengharapkan agar kerjasama seperti ini dapat terus dilanjutkan guna meningkatkan kualitas dan kesetaraan Pendidikan di Indonesia khususnya dibidang Matematika.
Lebih lanjut, webinar berlangsung dengan dipandu oleh Hasan S. Panigoro, M.Si, selaku moderator yang juga merupakan mahasiswa program Doktor dibidang Pemodelan Matematika. Meksianis Zadrak Ndii, PhD yang tampil sebagai pembicara pertama membahas topik tentang “Potensi Penelitian Pemodelan Matematika dalam Masalah-Masalah Epidemiologi”. Pada kesempatan ini MZ Ndii menjabarkan secara detail terkait bagaimana suatu fenomena kompleks disekitar kita direpresentasikan dalam model matematika dan ditemukan selusinya. Lebih khusus MZ Ndii membahas tentang persamaan diferensial yang banyak digunakan untuk merepresentasikan fenomena penularan penyakit.
Adapun Prof. Agus Suryanto, M.Sc yang tampil sebagai pembicara dikesempatan kedua, membahas tentang “Peluang dan Tantangan Penelitian Model Dinamika Populasi Orde Fraksional”. Pada kesempatan ini, Prof. Agus menyampaikan berbagai jenis model yang telah digunakan dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan dinamika poipulasi. Lebih lanjut dijelaskan tarkait pengembangan model dalam bentuk orde fraksional yang hingga saat ini belum begitu banyak yang menekuninya.
Dengan selesainya kegiatan webinar ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas riset di bidang pemodelan matematika yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan untuk mengatasi berbagai persoalan disekitar kita.
Visi Misi Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo
VISI
Fakultas MIPA terdepan dikawasan Asia Tenggara dalam Inovasi Matematika dan Sains pada Tahun 2035
MISI
- Menghasilkan SDM berpendidikan tinggi dalam bidang pendidikan matematika, pendidikan sains, matematika, dan sains yang mempunyai kapasitas keilmuan, moralitas, leadership, etos kewirausahaan, dan soft skills yang tinggi; serta mampu bersaing di kawasan Asia Tenggara;
- Meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional serta memperkuat daya saing institusi dan bangsa di kawasan Asia Tenggara khususnya dan internasional umumnya;
- Membangun kemitraan ABG dan jejaring regional Asia Tengggara khususnya dan internasional umumnya dalam inovasi pendidikan matematika, pendidikan sains, matematika, dan sains;
- Menghasilkan karya-karya atau produk-produk unggul melalui inovasi pendidikan matematika, pendidikan sains, matematika, dan sains;
- Menciptakan kampus dan fakultas yang modern, aman, nyaman, inovatif, dan produktif, serta didukung oleh IT.
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo dari masa ke masa
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultasdari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).