ARSIP BULANAN : September 2020

Jurusan Matematika

18 September 2020 10:33:28 Dibaca : 19

Bukan karena Kimia dan Fisika sama-sama memiliki elemen hitung-menghitung seperti dalam Matematika. Akan tetapi, Matematika membantu kita memahami matapelajaran lain yang memerlukan proses berpikir serupa. Matematikalah yang membentuk proses berpikir kita, sehingga kita lebih mudah memahami Kimia dan Fisika.Itulah sebabnya, Matematika sering disebut sebagai induk ilmu pengetahuan, khususnya sains dan teknologi. Kita belajar Matematika untuk melatih logika dan kerangka pemikiran yang sistematis – bukan sekedar belajar tentang menggunakan rumus-rumus dan menyelesaikan soal-soal latihannya

Matematika pada pendidikan tinggi tak lagi sama dengan yang kita pelajari di Sekolah. Again, Matematika adalah induk pengetahuan. Jadi, ada banyak cabang ilmu Matematika diperguruan tinggi yang berakar dari Matematika Murni.Statistika dan Aktuaria adalah dua contoh jurusan Matematika Terapan. Matematika yang kita pelajari dikedua jurusan tersebut berbeda dari Matematika yang dipelajari di Fakultas MIPA. Nah, ternyata pilihan jurusan kuliah tak hanya Matematika!

  •  Matematika Murni, Bagaimana Itu?

Nama resmi Jurusan Matematika di FMIPA tak ada embel-embel Murni dibelakangnya. Tapi sebagaimana kita semua tahu matahari terbit di timur, begitulah kebanyakan orang memahami Matematika FMIPA adalah Matematika Murni.

Belajar Matematika di FMIPA masih sejalan dengan tujuan belajar Matematika di sekolah, yaitu memperkuat struktur pemikiran kita yang logis dan sistematis. Tak ada tujuan praktis dalam belajar Matematika Murni. Misalnya, saat belajar tentang bilangan, kita tidak mengaitkannya dengan tingkat suku bunga – topik yang dipelajari oleh mahasiswa Aktuaria.

Sebagaimana Matematika yang dipelajari disekolah, Matematika Murni memang tak ada kaitannya dengan kehidupan kita. Matematika Murni lebih dekat dengan Fisika, Astronomi, Ilmu Navigasi, dan ilmu-ilmu sejenisnya.

Bagi pakar Matematika Murni, Matematika adalah seni yang tak harus bermanfaat secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana seorang pelukis dengan karya lukisannya, pakar Matematika melihat keindahan pada deduksi, sebab akibat, logika, dan penalaran yang disajikannya. Fungsi bukan nilai yang dikejar oleh Matematika Murni.

  • Matematika Terapan, Bagaimana Pula Dia?

Sebagai induk dari ilmu kuantitatif yang sangat luas, Matematika Murni melahirkan salah satu cabangnya yaitu Matematika Terapan. Nah, dalam Matematika Terapan inilah kita menggunakan logika Matematika dalam domain yang lain, seperti Aktuaria ataupun Statistika.  

Matematika Terapan yang dipelajari di Jurusan Statistika maupun Aktuaria nantinya dapat kita gunakan untuk menemukan solusi dari berbagai persoalan konkret sesuai dengan bidang yang membutuhkannya. Dalam Matematika Terapan, segala sesuatu yang nyata di dunia dapat dimodelkan secara matematis.

Salah satu contoh penggunaan Ilmu Statistika adalah pada survei. Misalnya kita ingin membuat produk sabun mandi dengan ukuran yang efisien. Kita pun membuat survei untuk mengetahui berapa kali orang mandi dalam sehari sehingga produk yang diluncurkan nantinya tepat sasaran.

Nah, kita menganalisis hasil survei dan meramalkan ukuran maupun tingkat penjualan sabun mandi tersebut dengan menggunakan rumus Matematika. Begitulah Matematika Terapan, yang dibutuhkan juga dalam dunia bisnis sekalipun.

Makna Logo Universitas Negri Gorontalo

18 September 2020 10:05:13 Dibaca : 19

Logo Universitas Negeri Gorontalo

 

Keterangan Logo

  • Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
  • Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
  • Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
  • Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
  • Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
  • Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
  • Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

Sejarah Universitas Negri Gorontalo

18 September 2020 09:31:48 Dibaca : 23

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia)

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

  • Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
  • Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
  • Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
  • Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
  • Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
  • Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
  • Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
  • Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
  • Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.PdRektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
  • Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010
  • Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - sampai sekarang

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong