ARSIP BULANAN : September 2022

Sejarah Perkembangan Komputer

14 September 2022 10:45:51 Dibaca : 2733

 

Keberadaan komputer sangat berdampak besar terhadap kehidupan manusia. Ini mengingat, segala aktivitas atau pekerjaan manual dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Selain menjadi alat bantu untuk pekerjaan, komputer juga menjadi sarana dalam mengakses jaringan internet. Perlu diketahui, intensitas masyarakat di Indonesia mengakses jaringan internet cukup tinggi.

 

 

Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada tahun 1945.

 

 

Sejarah Perkembangan Komputer

Sejarah komputer berawal dari abad ke-19, ketika seorang matematikawan Inggris bernama Charles Babbage, berhasil menyusun mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka. Akan tetapi, proyek tersebut gagal karena keterbatasan teknologi saat itu. Meski kegiatan tersebut sudah didanai oleh pemerintah Inggris, namun Charles Babbage tidak kunjung menemukan titik cerah guna menyelesaikan proyeknya. Kendati begitu, sumber literatur sejarah lain menyebutkan sekitar tahun 1842, Charles Babbage berhasil membuat komputer mekanik versi pertama yang disebut dengan difference engine. Kemudian, ia melakukan sejumlah terobosan hingga komputer mekanik versi terakhirnya bernama Mesin Analitikal yang mampu berfungsi sebagai mesin penganalisa (analytical engine). Mesin ini merupakan perangkat pertama yang dapat diprogram.

 

 

1. Komputer Generasi Pertama (1940-1959)

Dengan terjadinya Perang Dunia II, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Conrad Zuse, seorang insinyur Jerman, membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Blok sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Komputer Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman Nazi. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna, tetpai ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard Aiken, seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik.

Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Sejarah perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat atas kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat danUniversitas Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar dan mengonsumsi daya sebesar 160 kW. Dirancang oleh John Presper Eckert dan John Mauchly, ENIAC merupakan komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Meskipun sudah menggunakan elektronik, komputer generasi pertama umumnya memiliki kelemahan seperti cepat panas dan mudah terbakar saat proses atau menyimpan data. Oleh karenanya kebanyakan komputer jenis ini menggunakan tabung vakum. Selain itu pada masa ini mesin komputer menggunakan machine language/sistem program kode-biner yang berbeda. Contoh komputer generasi pertama yaitu komputer IBM 701 yang dibuat tahun 1953.

Ciri-ciri:

  • Program dibuat dalam bahasa mesin.
  • Menggunakan konsep storage program.
  • Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara.
  • Ukuran fisiknya besar, sehingga membutuhkan daya listrik yang besar.
  • Dapat disimpan di magnetic tape dan magnetic disk.
  • Contohnya komputer IBM 701 buatan tahun 1953 sebagai komputer komersial berukuran besar dan IBM 705 yang dibuat tahun 1959 untuk industri

 

 

2. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.

Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.

Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan. Satu terdapat di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan Bahasa rakitan. Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Contoh komputer generasi kedua yakni komputer PDP-5 dan PDP-8 yang dibuat tahun 1963.

Ciri-ciri:

  • Kapasitas memori utama cukup besar.
  • Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara.
  • Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk.
  • Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.
  • Proses operasinya lebih cepat.
  • Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
  • Contohnya komputer PDP-5 dan PDP-8 buatan tahun 1963 sebagai komputer mini komersial pertama. Selain itu ada pula komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.

 

 

3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instruments, mengembangkan sirkuit terpadupada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

 

Ciri-ciri:

  • Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits.
  • Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar.
  • Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat.
  • Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access.
  • Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming.
  • Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal.
  • Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
  • Contohnya komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan sebagainya.

 

 

4. Komputer Generasi Keempat (dimulai dari tahun 1970)Komputer generasi keempat juga sudah memiliki teknologi lebih canggih dari generasi sebelumnya. Contohnya seperti pemakaian mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer. Pada masa ini, sejumlah perusahaan mulai merilis beberapa jenis komputer. Ambil contoh seperti komputer IBM 370 dengan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation menggunakan chip mikroprosesor.  Selain itu, Personal computer (PC) mulai berkembang sejak tahun 1977, seperti komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem operasi Window.

Ciri-ciri:

  • Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration.
  • Menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  • Contohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprosesor.
  • Personal computer atau PC mulai berkembang sejak tahun 1977. Contohnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation.
  • Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.

 

 

Sejarah Komputer Awal Abad 21 sampai Sekarang

Tonggak terjadinya perkembangan pesat di dunia komputer pada awal abad 21 hingga sekarang, bermula dari munculnya orang-orang hebat seperti Bill Gates dengan Microsoft, atau Steve Jobs dengan Apple. Mereka terus berinovasi di bidang teknologi.

Dikutip dari Live Science, berikut beberapa peristiwa penting yang menjadi bagian dari sejarah komputer saat ini:

  • Tahun 2003:    AMD Athlon 64, prosesor 64-bit pertama dirilis dan dipasarkan ke pasaran. Tahun 2004:             Mozilla Corporation meluncurkan Mozilla Firefox 1.0. Browser Web pertama selain Internet Explorer milik Microsoft.
  • Tahun 2005: Google membeli Android, sistem operasi ponsel berbasis Linux.Tahun 2006: MacBook Pro dari Apple dirilis. Sebuah komputer pro mobile dual-core pertama perusahaan yang berbasis Intel.
  • Tahun 2009: Microsoft meluncurkan Windows 7 pada 22 Juli. Sistem operasi yang populer di dunia.
  • Tahun 2010: iPad tablet genggam andalan Apple diluncurkan.
  • Tahun 2011: Google merilis Chromebook, yang berjalan di Google Chrome OS.
  • Tahun 2015: Apple merilis Apple Watch. Sedangkan  Microsoft merilis Windows 10.

 

 

5       FASE SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DI INDONESIA

 

1. Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1960-an

Sejarah komputer di Indonesia dimulai pada era ini. Tepatnya pada tahun 1967 komputer mulai merambah tanah air dengan melalui izin pemerintah. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa komputer pada saat itu merupakan barang mewah, maka hanya pihak-pihak tertentu yang dapat memilikinya seperti instansi pemerintahan dan industri besar. Pada awalnya memang kehadiran komputer ini kurang bisa diterima di masyarakat. Namun pada tanggal 4 Juli 1969 pemerintah Indonesia membuat suatu organisasi bernama BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) untuk menjawab permintaan masyarakat akan perangkat komputer. BAKOTAN selanjutnya difungsikan sebagai penyedia informasi seputar komputer kepada masyarakat yang masih asing dengan teknologi tersebut. Selain itu, organisasi ini juga berfungsi sebagai konsultan pembelian dan penyewaan komputer ke lembaga/ perusahaan terkait yang membutuhkan.

 

2.    Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1970-an

Memasuki era 70-an, komputer mulai merambah ke lembaga pendidikan. Tepatnya pada tahun 1972 yang diprakarsai oleh Indro S.Suwandi PhD dari Universitas Indonesia yang memasukan jurusan ilmu komputer sebagai salah satu bidang studi yang bisa dipelajari oleh mahasiswanya. Guna mendukung hal ini maka dibuatlah PUSILKOM (Pusat Ilmu Komputer) UI. Melalui disiplin ilmu komputer ini, UI berharap mahasiswanya dapat membekali diri dengan kemampuan teknis komputer  secara mendalam. Pada awal pembukaan, jurusan ilmu komputer ini memang kurang diminati banyak orang karena pada waktu itu komputer masih terlalu awam bagi masyarakat luas. Namun seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi justru membuat jurusan ini menjadi salah satu jurusan favorit walau masih terbatas pada beberapa kalangan tertentu.

 

 

3.    Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1980-an

Pada era ini merupakan tahun yang penting bagi sejarah komputer di Indonesia. Melalui South East Asia Regional Computer Conference 1980 (Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara 1980) yang dihadiri oleh negara-negara ASEAN mulai mendiskusikan perihal kerjasama dalam pengembangan komputer. Selain itu, dalam konferensi ini pemerintah Indonesia juga mengadakan suatu pameran teknologi yang memamerkan berbagai perangkat komputer yang ada di Indonesia.

Pada tahun ini juga di Indonesia mulai hadir komputer mini yang setiap sistemnya terdiri dari komponen-komponen berukuran besar. Namun sayangnya komputer ini dinilai cukup sulit dioperasikan serta kurang efektif karena sistem operasi yang digunakan tidak sesuai dengan sistem operasi dari sistem yang lain.  Hingga pada akhirnya beberapa ahli komputer berhasil menciptakan sistem operasi UNIX untuk mengatasi masalah kinerja dari komputer mini tadi. Sistem operasi UNIX dapat dipakai untuk semua jenis komputer termasuk pada generasi komputer super mikro yang merupakan komputer berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000. Sistem UNIX ini juga mampu menyedot perhatian banyak orang terutama para ahli di bidang komputer untuk terus berinovasi. Bahkan pada tahun 1983, beberapa mahasiswa dari Universitas Indonesia berhasil membuat sistem operasi UNIX untuk pertama kalinya dengan memanfaatkan komputer  INDOGTW (Indonesia Gateway) dengan spesifikasi memori 1 Mbyte dan disk 8’ kapasitas 20 Mbytes. Selain sistem komputer, pada era ini juga mulai berkembang jaringan komputer seperti alih data, email, porting UUCP, X.25, LAN ethernet dan network printer server. Selain itu mahasiswa UI pada tahun ini menciptakan komputer baru bernama INDOVAX yang merupakan komputer DEC VAX-11/750 dengan sistem operasi UNIX 4.X BSD yang dilengkapi memori 2 Mbytes dan disk 300 Mbytes.  Selanjutnya  berkembang lagi menjadi komputer dengan sistem operasi XENIX/ SCO UNIX, MINIX (Mini UNIX) hingga Linux.

 

 

4.    Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1990-an

Era ini merupakan cikal bakal penggunaan PC (Personal Computer) walau jumlahnya masih sedikit. Selain itu mulai dikenal komputer-komputer dengan prosesor mikro x86 yang dirancang oleh Intel Corporation yaitu Pentium. Pentium II merupakan yang paling diminati pada saat itu karena dianggap efektif dan efisien dalam pemakaiannya. Mulai masuknya internet di tahun ini, juga mempengaruhi perkembangan pesat komputer di Indonesia.

 

5.    Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 2000-an

Pada tahun ini merupakan tahunnya Pentium III. Komputer ini sudah dilengkapi dengan CPU yang memakai memori RAM jenis SDRAM yang spesifikasinya 64 MB hingga 256MB dengan kecepatan antara 800Mhz hingga 1300 Mhz. Sistem operasi yang dipakai adalah Windows, dimana Windows 98 merupakan yang paling viral pada saat itu. Walaupun komputer ini dibanderol pada angka 8 sampai 10 juta namun tetap laku di pasaran mengingat kebutuhan masyarakat akan komputer sudah meningkat.

Pentium III selanjutnya digantikan oleh kehadiran Pentium 4 dimana kecepatannya mencapai 1.5 Ghz hingga 2.4 Ghz dengan penggunaan socket 478 dan 1.8 Ghz hingga 3.2 Ghz untuk socket LGA. Komputer jenis ini sangat diminati lantaran sangat cocok dipakai untuk bermain games karena didukung dengan prosesor canggih dan desain grafis yang tinggi. Pada perkembangannya Intel mulai menemui rival baru di dunia komputer yaitu AMD. Beberapa produk yang ditawarkan adalah AMD Sempron, AMD Athlon dan AMD Turion. Walaupun keduanya sama-sama bersaing akan tetapi dua perusahaan ini mempunyai target market yang berbeda.

 

 

Kesimpulan

Kehadiran komputer sendiri memang memberikan banyak kemudahan untuk menunjang berbagai aktivitas harian, bahkan saampai saat ini perkembangan teknologi masih terus terjadi. Setiap perubahannya akan membawa kemudahan bagi pengguna, untuk menyelesaikan kegiatannya.

Salah satu contohnya dengan adanya jaringan internet yang menghubungkan perangkat dari seluruh dunia melalui protokol world wide web sehingga memudahkan kita dalam mengakses internet.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong