Universitas Negeri Gorontalo atau UNG adalah salah satu kampus di Provinsi Gorontalo yang telah berakreditasi A. Apalagi dengan adanya tunjangan dosen-dosen yang hebat serta gedung-gedung megah dan tinggi sebagai tempat kampus baru UNG yang berlokasi di kabupaten Bone Bolango.

Proses pembangunan kampus baru UNG, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh menteri koordinator politik, hukum dan keamanan jendral TNI (Purn) Dr. wiranto, serta menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi Prof. Mohamad Nasir pada tahun 2017 lalu.

Lokasi kampus yang berada di jantung kabupaten Bone Bolango tersebut terdiri dari 13 gedung megah milik UNG yang terdiri dari FATEK, FMIPA, FSB dan FAPERTA serta perpustakaan pusat UNG.

Kampus baru UNG resmi beroperasi pada tanggal 20 januari tahun 2020, yang ditandai dengan pelaksanaan kuliah perdana semester genap tahun 2019-2020.

Pembangunan kampus baru di UNG di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi UNG, khususnya dalam meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kualitas pendidikan.

Kehadiran fasilitas baru berupa kampus baru UNG ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak khususnya dari mahasiswa. Kampus baru yang di tunjang fasilitas memadai bahkan mendapat pujian dari beberapa mahasiswa walaupun masih ada beberapa kekurangan yang memang belum terpenuhi, akan tetapi seiring dengan berjalan nya waktu berbagai kekurangan akan terus di lengkapi untuk kelancaran proses perkuliahan mahasiswa.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah junior college yang masih menjadi bagian dari fkip universitas Sulawesi utara-tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta cabang manado sampai di resmikan menjadi universitas Negeri Gorontalo, oleh presiden Megawati pada tahun 2004.

Kini Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di Indonesia timur. Dan untuk di tingkat nasional, UNG juga tidak kalah bersaing dan masuk dalam kategori 100 universitas terbaik.

Universitas Negeri Gorontalo di mata dunia, kampus negeri di Provinsi Gorontalo ini juga menempati peringkat 1558 di dunia. Hal tersebut tentunya menjadi suatu kebanggaan.

Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2020, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menjadi salah satu Fakultas yang sukses mempersembahkan tiga prestasi membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo khususnya ditingkat Nasional.

Ketiga prestasi tersebut dicatatkan melalui ajang yang bergensi diantaranya Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2020 serta prestasi pada National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020.

Pada ajang Peksiminas tahun 2020 Mahasiswa FSB berhasil menyumbangkan dua prestasi, yakni Juara 1 pada tangkai lomba Penulisan Puisi oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat.

Prestasi lainnya diraih oleh mahasiswa fakultas mipa di Penghujung tahun 2020. Mereka adalah Moh. Fahry Djuraini dan Gamar Ambarwati Dg. Palallo.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi FMIPA ini masing-masing berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) Bidang Kebumian-Geografi 2020 yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).

Dalam kompetisi yang diikuti ribuan peserta dari berbagai kampus ini, peraih medali perak, Moh. Fahry Djuraini menempati posisi ke-95 dengan skor yang dicapai sebesar 85.

Sementara itu, dalam pengumuman yang dirilis pada laman resmi POSI pada 22 Desember 2020 ini, Gamar Ambarwati menempati urutan 302 dari 1.241 peserta dengan raihan skor 45. Atas capaian ini Ambar berhak atas medali perunggu.

Dan pada tahun 2021 FMIPA juga mencatat prestasi yang sangat membanggakan dalam PILMAPRES tingkat nasional. Mahasiswa Teknik Geologi FMIPA ini adalah Muhammad Daniel suma yang mendapatkan penghargaan, juara 1 Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES), LLDIKTI wilayah XVI 2021.

Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang telah di ukir oleh para mahasiswa di setiap fakultas untuk UNG yang tidak dapat di jabarkan satu persatu. Universitas Negeri Gorontalo merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk anda ketika memilih perguruan tinggi.

Mahasiswa, bukan lagi seorang siswa biasa yang menuntut ilmu di institusi pendidikan (SD, SMP, SMA) seperti yang pernah kita lewati, tambahan kata' maha ', sebelum kata ' siswa ' memberikan identitas yang berbeda. Identitas tersebut tidak didapatkan dengan mudah, namun didapatkan dengan perjuangan, letih, dan kesabaran dalam menghadapi ujian penjaringan mahasiswa baru. Maka tidak terlalu berlebihan jika menganggap identitas mahasiswa sebagai simbol kemenangan para juara. Mahasiswa yang terpilih memiliki potensi sebagai pemikir, tenaga ahli, profesional, sekaligus sebagai penopang pembangunan bangsa.

Selain itu, mahasiswa juga sering disebut-sebut sebagai 'agent of chang e', calon pemimpin masa depan , pembawa nilai-nilai peradaban, dsb. Banyak perubahan besar, dan nilai-nilai sejarah yang ditorehkan di negeri ini menempatkan mahasiswa pada posisi yang baik. Kemauan yang keras dan menggelora dalam dirinya mampu menular kedalam jiwa bangsanya.

Harapan keluarga, harapan masyarakat, harapan bangsa, harapan Negara, bahkan harapan dunia tertumpu pada pundak mahasiswa. Mahasiswa sering dianggap sebagai jembatan nurani masyarakat banyak yang mampu mewakili aspirasi masyarakat. Hal ini lantaran maraknya aksi demonstrasi yang mengatasnamakan gerakan mahasiswa yang menuntut perbaikan atas kebijakan-kebijakan yang di buat oleh pemerintah yang konon tidak berpihak pada rakyat kecil.

Berbicara mengenai mahasiswa, rasanya kurang lengkap jika kita tidak mengulas mengenai tempat dimana mahasiswa menjalani kehidupannya sebagai cendekia muda. Tempat tersebut tentunya adalah universitas atau perguruan tinggi. Lebih akrabnya, tempat tersebut di sebut kampus.

Kampus adalah tempat menuntut ilmu bagi para mahasiswa, Berbeda dengan masa-masa SMA yang konon adalah masa paling indah, dunia kampus tentu mempunyai ciri khas sendiri. Akan ada banyak hal yang akan kita temui dalam kehidupan kampus, misalnya lingkungan yang baru, orang-orang yang baru dan berbeda kepribadian satu sama lain serta berkembangnya pola pikir yang berbeda pula.

Dalam dunia kampus proses pembelajaran menjadi hal yang cukup signifikan jika di bandingkan dengan proses belajar mengajar di jenjang pendidikan sebelumnya. Dunia kampus, pastilah bukan berisi orang sembarang. Banyak orang-orang hebat baik dari kalangan dosen, alumni ataupun mahasiswa yang rasanya sangat sayang jika tidak menimba ilmu dari mereka. Contohnya di kampus saya yaitu di Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai banyak alumni, mahasiswa dan dosen-dosen yang berprestasi. Oleh karena itu, sangat di sayangkan jika tidak belajar dengan baik di tempat tersebut.

Di dunia kampus, kehidupan Mahasiswa memang sangat sulit ditebak dimana mahasiswa cenderung mengekspresikan kehidupannya dikampus dibandingkan di masyarakat luas, mungkin ada sebagian besar mahasiswa yang terjun langsung ke masyarakat karna dari mata kuliah yang harus di capai.

Salah satu contoh kehidupan kampus adalah menjadi aktivis dalam organisasi yang berjalan di kampus. Bagi aktivis, kampus adalah hidupnya dimana mereka sering melakukan berbagai kegiatan, berorganisasi dan membentuk suatu forum kerja sama yang baik antar sesama mahasiswa. Menurut saya kehidupan kampus itu sangat unik, saya sebagai mahasiswa baru merasa kampus memang kehidupan yang benar-benar nyata, kita dapat saling mengenal satu sama lain, memiliki banyak teman bahkan kenalan baru, dapat menghargai bagaimana dikatakan bekerja sama dan dapat berbagi ilmu yang bermanfaat.

Salah satu peran yang paling utama yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu menaati segala peraturan yang dijalankan dikampus, Pastinya seluruh perguruan tinggi/ Universitas mempunyai peraturannya masing masing termasuk di kampus yang saya masuki yaitu di universitas negeri Gorontalo. Peraturan tersebut dibuat untuk mengatur jalannya kehidupan di perguruan tinggi, agar selaras dengan norma norma yang berlaku di daerah sekitar perguruan tinggi tersebut. Maka dapat di pastikan bahwa di setiap perguruan tinggi memiliki peraturan yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Hal ini terjadi karena setiap perguruan tinggi membuat peraturan yang sesuai dengan norma yang berlaku di daerah masing masing. Walaupun peraturannya berbeda, tetapi dalam garis besar memiliki peraturan yang hampir sama.