APLIKASI KOMPUTER

16 September 2023 22:18:10 Dibaca : 47

TUGAS APLIKASI KOMPUTER (Pembuatan LaTeX)

NAMA : Defriyanti Abd. Bobihu

NIM     : 411421037

 

Dalam perintah LaTeX biasanya diawali dengan garis miring terbalik, "\". Beberapa perintah memiliki opsi berbeda yang dapat ditentukan saat mengetikkan perintah - opsi ini disebut "argumen".

Argumen opsional (hal-hal yang dapat Anda pilih untuk diberitahukan kepada perintah) biasanya dimasukkan ke dalam tanda kurung siku [ ], dan argumen wajib (hal-hal yang harus Anda sampaikan kepada perintah) biasanya dimasukkan ke dalam tanda kurung kurawal { }.

Struktur pembuatan latex

1. Untuk membuat latex, pembukaan dimulai dengan perintah \documentclass{} dan diakhiri dengan perintah \begin{document} .Contohnya seperti pada gambar dibawah pada \documentclass[12pt, a4paper, oneside]{book}

  • 12pt = Memilih ukuran font. Disini menggunakan ukuran huruf 12
  • a4paper = Memilih ukuran kertas A4
  • oneside = Dokument satu sisi (Mencetak teks dalam satu sisi)
  • book = mengubah dokument menjadi bentuk buku

2. Selanjmemilih ukuran fontnya agar bahasa yang terbaca nanti adalah bahasa Indonesia, kita bisa menuliskan babel dan disertakan dengan kata kunci bahasa pada perintah \usepackage yang terletak pada nomor dua. Kemudian untuk perintah \title (judul), \author (nama penulis) dan \date (tanggal penulisan)(tekan opsi recompile pada sebelah kanan atas, agar pembuatan latex terbaca). Masukkan perintah \begin{dokument}  untuk memulai, \newpage untuk membuat halaman baru, lalu masukan %membuat paragraf dengan perintah \paragraph untuk membuat kata pengantar. Untuk \begin {flushright} artinya memulai kalimat menggunakan rata kanan dan diakhiri dengan \end{flushright}. \chapter untuk menulis judul bab misalnya kita memasukkan Pengenalan Latex. Selanjutnya ketik %Memisahkan Baris, ketik perintah \section untuk menulis judul subbab(recompile).

Setelah dicompile hasilnya akan seperti gambar berikut:

 

 

3. Selanjutnya ketik %Pindah Halaman, pilih perintah \newpage, lalu perintah \chapter untuk bab selanjutnya. Kemudian masukkan perintah \section{Pembuatan List dan Item}, masukkan perintah \subsection{Penomoran} dan kemudian masukkan saja kalimat perintahnya, misalnya pada gambar dibawah ini yang terletak pada nomor tiga puluh. Masukkan perintah \begin{enumerate}, lalu masukkan perintah \item seperti pada nomor tiga puluh dua sampai tiga puluh enam dan masukkan perintah \end{enumerate}(recompile). Masukkan perintah \subsection{list} atau \subsection{penomoran} untuk menulis judul subbab, masukkan kalimat perintahnya \begin{unemerate} untuk perintah penomoran, dan perintah \begin{itemize} untuk perintah list, lalu akhiri dengan perintah \end.

Selanjutnya kita masukkan %Penggunaan Rata Kiri, Kanan, dan Center. Lalu masukkan perintah \section{Penggunaan Rata Kiri, Kanan, dan Center}, selanjutnya ketik perintah \subsection{Rata Kiri}.

  • \begin{flushleft} untuk rata kiri pada huruf dan akhiri dengan \end{flushleft}.
  • \begin{flushright} untuk rata kanan pada huruf dan akhiri dengan \end{flushright}.
  • \begin{center} untuk rata tengah pada huruf dan akhiri dengan \end{center}.

Setelah dicompile hasilnya akan seperti gambar berikut:

4. Selanjutnya untuk pembuatan catatan kaki. Tag '\footnote' berfungsi untuk memberikan catatan kaki pada tulisan tersebut, seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian penulisan apa adanya dengan mengetik %Penulisan apa adanya, masukkan perintah \section{Penulisan Apa Adanya},Teks yang akan ditampilkan apa adanya harus dimulai dengan \begin{verbatim} dan diakhiri dengan \end{verbatim}. Verbatim berfungsi untuk membuat kalimat/karakter yang ditulis ditampilkan apa adanya.

5. Untuk pembuatan tabel kita masukkan perintah \section{Pembuatan Tabel}, lalu masukkan perintah \begin{tabular}{|c|c|c|}, lalu perintah \hline, kemudian ketik No & Nama & NIM dan akhiri dengan //, masukkan perintah \hline, masukkan nomor, nama dan nim dan akhiri dengan //. Masukkan perintah \hline lagi dan masukkan perintah \end{tabular}. Jika ingin tabel yang dibuat terletak ditengah kita tinggal memasukkan perintah \begin{center}, kemudian salin ketikan nama nim sebelumnya, lalu masukkan perintah \end{center}.

6. Selanjutnya untuk mengubah bentuk dan ukuran font, kita masukkan perintah \section{Mengubah Bentuk dan Ukuran Font}, kemudian masukkan kalimat yang nantinya akan nampak perubahan bentuk dan ukuran fontnya dengan menambahkan perintah seperti penulisan menggunakan \Latex, dengan ukuran font 12. penulisan ini menggunakan \textsc{Ukuran huruf kecil}, \begin{Large} huruf besar \end{Large} dan ukuran huruf yang \begin{Huge} lebih besar lagi \end{Huge}. Ini adalah contoh penulisan menggunakan \textit{huruf miring}, \textbf{huruf tebal}, \underline{huruf bergaris bawah}

ket:

  • \begin{tabular}{|c|c|c|} = perintah untuk membuat tabel dengan 3 kolom
  • \hline = menunjukkan bahwa pada bagian tersebut terdapat garis horizontal

Setelah dicompile hasilnya akan seperti gambar berikut:

 

 

Pembuatan fungsi di scilab

11 November 2022 00:30:45 Dibaca : 36

PRAKTEK PENGGUNAAN SCILAB

(KOMPUTASI DAN PEMOGRAMAN)

NAMA : DEFRIYANTI ABD. BOBIHU

NIM : 411421037

PRODI_KELAS : PENDIDIKAN MATEMATIKA A 2021

SEMESTER 3

TUGAS 3

1. Buatlah fungsi di scilab (terserah fungsi apa saja) disertai dengan grafiknya!

   Jawab:

 

2. Buatlah fungsi f (x) = {1 : x >= 0, -1 : x < 0}!

   Jawab:

 

3. Buatlah suatu fungsi faktorial!

    Jawab:

 

Link youtobe tugas kdp: https://youtu.be/UhTiQ18BUG8

 

 

 

Menggunakan scilab

Defriyanti Abd. Bobihu (411421037)

  • Contoh penggunaan statemen continue adalah sebagai berikut.

 

 

  • Penggunaan statemen continue di dalam suatu blok perulangan kadang dapat dihindari dengan menggunakan statemen-statemen lain yang ekuivalen. Sebagai contoh, perhitungan di atas dapat diselesaikan tanpa harus menggunakan statemen continue dengan statemenstatemen sebagai berikut.

 

 

  •  Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if:

 

 

  • Contoh lain penggunaan statemen if adalah sebagai berikut:

 

 

  • Contoh penggunaan statemen if - else adalah sebagai berikut:

 

  • Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if-elseif-else

 

 

  • Statemen kondisional juga dapat dibuat bersarang atau berada di dalam statemen kondisional yang lainnya, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.

  • Berikut ini contoh penggunaan statemen select–case.

 

  • Contoh lain penggunaan statemen select–case adalah sebagai berikut

 

 

 Pembuatan Skrip

  • Contoh 1. (Deret Fibonacci). Berikut ini adalah sebuah skrip [fibo.sce] untuk menentukan sejumlah 10 suku awal dari deret Fibonacci.

 

 

  • Berikut ini adalah sebuah skrip untuk melakukan simulasi sehingga diperoleh jumlah koran yang sebaiknya dibeli oleh penjual koran sehingga dia mendapatkan keuntungan maksimum.

 

  • Contoh 3. (Deret Bilangan Prima) Berikut ini adalah sebuah skrip untuk membuat deret bilangan prima yang nilainya lebih kecil dari suatu bilangan bulat n.

File-Fungsi

  • Contoh 1. (Deret Fibonacci). N Suku-suku awal dari deret Fibonacci [Fibonacci.sci]
  • Contoh 2. Beberapa fungsi trigonometri dengan argumen sudut dalam satuan derajat [trig_derajat.sci].

 

  • Contoh 3. (Metode Secant).

Metode Secant adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah persamaan nonlinier f(x) = 0. Berikut ini adalah fungsi yang merupakan implementasi dari metode secant [secant.sci].

 

 

Penggunaan Fungsi-Fungsi yang Tersimpan pada Suatu File-Fungsi

  • Setelah dilakukan eksekusi terhadap file-fungsi, fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnyadapat dijalankan seperti halnya fungsi-fungsi yang telah terpasang di dalam Scilab

Membuat Suatu Fungsi Secara Langsung pada Jendela Scilab

Pembuatan Fungsi dengan Blok Statemen Function-Endfunction

  • berikut ini ilustrasi pembuatan fungsi secara langsung pada jendela Scilab.

 

  • Contoh 4.

Penentukan akar dari fungsi nonlinearf (x)= x - exp(-x) dengan menggunakan fungsi secant [secant.sci] yang telah diberikan pada Contoh 3.Fungsi f(x) yang akan dicari akarnya dapat dibuat dengan statemen Scilab sebagai berikut.

 

Pembuatan Fungsi dengan Fungsi Deff

  • Berikut ini contoh-contoh pembuatan suatu fungsi dengan menggunakan perintah deff

 

  • Berikut ini ilustrasi penggunaan fungsi-fungsi yang telah dibuat dengan fungsi deff

Variabel Lokal dan Variabel Global

  • Ilustrasi mengenai variabel lokal dapat dilihat pada contoh di bawah ini.

  • Berikut ini ilustrasi mengenai variabel global

Fungsi Rekursif

Rekursi adalah proses pemanggilan sebuah fungsi terhadap dirinya sendiri. Suatu fungsi yang di dalamnya terdapat suatu proses rekursi disebut sebagai fungsi rekursif.

  • Contoh 5.

Formula untuk menghitung faktorial dari suatu bilangan bulat n yaitu:

  • Contoh 6.

Berikut ini adalah statemen-statemen untuk membuat fungsi Fibonacci.

Pengontrolan Eksekusi Suatu Fungsi

  • Contoh 7.

 

Anggap fungsi nonlinear yang akan dicari akarnya adalah f(x) = x'2 - 2

  • Contoh 8.

File-fungsi [psecant.sci] yang terdapat pada contoh merupakan modifikasi dari file-fungsi [fsecant.sci] dengan menambahkan statemen pause di dalamnya.

Selanjutnya kita panggil fungsi psecant.sci ke dalam ruang kerja dan kemudian digunakan untuk mencari akar dari fungsi f(x)= x - exp (-x)

Setbpt

Berbeda dengan pause, statemen setbpt hanya dapat digunakan terhadap sebuah fungsi.

  • Contoh 9.

Pada contoh ini fungsi [fsecant.sci] digunakan untuk menentukan akar dari fungsi f(x)= x - exp (-x)

 

 

 

Jumlah Argumen Input dan Output

Penggunaan fungsi argn dapat dilihat pada fungsi fabc pada contoh di bawah ini.

 

 Selanjutnya jika fungsi fabc dijalankan maka output yang muncul adalah sebagai berikut

  • Contoh 10.

Fungsi rasional di bawah ini adalah fungsi untuk mencari hampiran bilangan rasional dari suatu bilangan real. Fungsi rasional adalah modifikasi dari fungsi rat yang telah terpasang pada Scilab. Berikut ini adalah statemen-statemen fungsi rasional

 

Menampilkan Baris Komentar yang Terdapat Pada Bagian Awal Suatu Fungsi

  • Contoh 11. (Metode Optimasi Golden Section). 

Metode golden section adalah salah satu metode yang populer untuk penyelesaian suatu persoalan optimasi nonlinier yang terdiri dari satu variabel. Berikut ini adalah statemen-statemen untuk metode golden section.

 

 Nilai optimum dari fungsi obyektif f(x) dapat diperoleh dengan statemen-statemen sebagaiberikut:

 

 

NAMA KELOMPOK : DEFRIYANTI ABD. BOBIHU (411421037)

NURSYAHFITRI MALONDA (411421053)

 

(MENGGUNAKAN APLIKASI SCILAB)

PERBANDINGAN DAN LOGIKA

  • Contoh operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen kondisional if.

 

contoh ini adalah perhitungan untuk menentukan bilangan prima yang nilainya lebih kecil dari 30.

 

  • Contoh suatu operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen perulangan while

 

  • Contoh oprasi logika terhadap obyek-obyek numeric

Fungsi –fungsi logika

 

  • Contoh penggunaan fungsi and

  • Contoh penggunaan fungsi or

fungsi fungsi pengujian

  • Ilustrasi penggunaan dari fungsi-fungsi pengujian

 

  • Informasi yang dihasilkan oleh suatu fungsi pengujian kadangkala diperlukan sebagai kondisi yang diuji didalam sebuah stetemen kondisional, seperti yang ditunjukkan pada contoh dibawah ini

 

Fungsi my_pude pada contoh ini adalah emulasi dari suatu abs yang telah terpasang di dalam Scilab

 

PENGULANGAN DAN KONDISIONAL

For

  •  Contoh pengulangan for yang menggunakan pengulangan i : j

  • Contoh pengulangan for yang menggunakan pengulangan I : j : k

  • Nilai elemen ke-i seperti yang diperhatikan pada contoh berikut ini :

  • Vector kolom ke- i seperti contoh berikut

  • Statemen pengulangan for juga dapat diletakkan di dalam sbuah statemen pengulangan yang lain, seperti pada contoh berikut :

While

  • Contoh operasi pengulangan while

  • Contoh yang menggambarkan penggunaan statemen pengulangan while yaitu :

Break

 

  • Contoh penggunaan statemen break

CARA MENJADI MAHASISWA CUM LAUDE

04 August 2021 12:39:39 Dibaca : 62

Udah tau belum apa itu Cum laude? FYI, Cum laude berasal dari bahasa latin yang berarti dengan pujian. Cum laude adalah predikat yang diberikan pada ujian di perguruan tinggi yang meraih pencapaian akademik terbaik.Lulus Cum laude merupakan cita-cita dan harapan semua mahasiswa baru. Bagaimana tidak?! Seperti merasakan kebahagiaan tersendiri ketika nama kamu dipanggil dengan bangga dan dinyatakan sebagai mahasiswa Cum laude, senang banget ya!Tapi biasanya seiring mengikuti jalannya perkuliahan, hasrat untuk lulus Cum laude pun mulai pudar dan bukan lagi menjadi tujuan utama, bahkan ada beberapa mahasiswa yang mulai berprinsip “yang penting lulus!” hehehe jangan dicontoh lho, ya!Ingat ya, guys! Nilai perkuliahan bukan segalanya, jadi kamu nggak boleh menghalalkan segala cara untuk "menendang" nilai kamu setinggi mungkin. Dibalik itu, alangkah lebih bagus kalau kamu menanamkan niat untuk menggali ilmu dan wawasan lebih dalam di dunia perkuliahan. Tapi nggak ada salahnya kok kamu mengejar prestasi akademis kamu. Nah, ada cara-cara yang bisa kamu coba untuk bisa menjadi mahasiswa Cum laude. Yuk simak..1. Memenuhi syarat Cum laudeUntuk menjadi mahasiswa Cum laude, tentunya kamu harus bisa memenuhi syarat Cum laude. Yang terpenting kamu harus memastikan kamu lulus semua mata kuliah, pantau nilai kamu agar bisa memenuhi target dan jangan sampai ada mata kuliah yang ngulang ya.2. Syarat penilaianSelain belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha menguasai ilmu dan skill yang dibutuhkan, kamu juga harus mengetahui syarat-syarat penilaiannya.Misalnya, ada beberapa dosen yang menilai presentase nilai mata kuliah tertentu dipengaruhi oleh kehadiran penuh (tanpa absen), nilai kuis, dan pengumpulan tugas. Bisa aja, kan, nilai UTS dan UAS kamu mentereng tapi nilai kamu masih “B” karena kamu sering absen dan nggak ikut kuis di kelas, waduh sayang banget kan. Buat yang belum tahu nih, kuis adalah tes kecil yang biasanya diberikan dosen sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan sebelumnya.3. Aktif di kelas"Datang, Duduk, Diam" alias 3D adalah slogan yang harus banget kamu jauhi kalau kamu pengen jadi mahasiswa Cum laude. Menjawab pertanyaan yang diberikan dosen, bertanya, diskusi, sebenarnya bisa memberikan kamu point plus, lho. Jadi, kalau di kelas itu jangan malu-malu kucing tapi jangan asal bunyi juga lho ya!4. Nongkrong di kantinApa hubungannya Cum laude dan nongkrong dikantin?!Ingat! Kantin itu bukan cuman tempat untuk makan, nyemil dan haha-hihi aja ya. Di kantin, kamu bisa mengakrabkan diri dengan teman-teman dan para senior, bahkan alumni. Nah, ngobrol sama mereka juga bisa membuka wawasan kamu, dengan catatan topik pembicaraannya mengandung konten positif ya, guys! HeheMisalnya, kamu ngobrol tentang skill perkuliahan. Kadang mereka berbagi pengalaman dan ngasih tips-tips "tokcer" untuk menguasai materi kuliah. Kamu juga bisa tanya sama mereka, buku/bahan kuliah apa yang bisa jadi rekomendasi buat kamu, atau ada yang mau meminjamkan, kan asyik tuh gratis alias jadi bisa hemat! 5. Kejar poin ekstraBiasanya ada beberapa dosen yang suka memberikan tugas yang bersifat “sunnah”. Maksudnya, tugas yang nggak wajib, kalau kamu mengerjakan dan hasilnya baik kamu akan dapat poin ekstra. Ini bisa kamu jadikan peluang untuk mendapatkan bonus nilai, juga kesempatan untuk mendapatkan ilmu lebih, tentunya.6. Jangan hanya fokus di pelajaran yang sulitMasalah ini yang buat kamu jadi "stuck" di titik itu aja dan juga menjadikan kamu gagal me-manage waktu kamu. Jangan sampai fokus kamu hanya dihabiskan untuk pelajaran yang sulit, sehingga di pelajaran lain kamu nggak begitu mementingkannya karena dianggap mudah. Ingat! Kamu harus memastikan bahwa semua mata kuliah itu penting dan harus kamu kuasai dengan nilai yang baik.7. Upgrade wawasan dan update perkembangan beritaKalau kamu bisa mengembangkan pelajaran yang kamu dapatkan di kelas dengan pengetahuan umum, kemajuan zaman dan teknologi, serta berbagai macam perkembangan berita. Dosen nggak akan segan untuk memberi nilai lebih, lho. Jadi kamu jangan cepat puas dengan penguasaan text book dan teori-teori dari bahan kuliah kamu aja ya.Misalnya, kamu bisa coba cari contoh dari teori yang kamu baca, dan coba kaitkan dengan current issue. Kalau kamu bisa mempraktekkan hal ini di ujian dan essai, biasanya kamu akan mendapat nilai lebih. Wah, ternyata emang benar ya, usaha nggak akan mengkhianati hasil!Itu lah, cara-cara yang bisa kamu coba kalau kamu berkeinginan untuk jadi mahasiswa Cum laude yang tentunya membuat bangga, nggak cuman diri kamu sendiri tapi juga orang tua kamu. "Ikhtiar menjalani, untung menyudahi", Setidaknya tulisan ini bakal bantu membakar semangat kamu untuk terus berusaha mendapatkan hasil terbaik di dunia perkuliahan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong